3 Tata Cara Tadarus yang Baik

>Halo Sohib EditorOnline, dalam artikel ini saya akan membahas tentang tata cara tadarus yang baik. Tadarus atau membaca Al-Quran adalah salah satu ibadah yang paling penting bagi umat Islam. Namun, tidak semua orang memahami tata cara yang benar untuk melakukan tadarus. Oleh karena itu, dalam artikel ini saya akan membahas tiga tata cara tadarus yang baik. Mari kita mulai!

Tata Cara Tadarus yang Baik #1: Memilih Waktu yang Tepat

Yang pertama dan yang paling penting dalam tadarus adalah memilih waktu yang tepat. Sebaiknya, tadarus dilakukan pada waktu-waktu yang disunahkan seperti setelah shalat subuh dan setelah shalat isya. Kedua waktu ini disebut dengan waktu keramat karena tapa para ulama menyebutkan bahwa ibadah yang dilakukan pada kedua waktu tersebut memiliki nilai yang sangat besar di sisi Allah SWT.

Selain waktu keramat, Anda juga bisa memilih waktu lain yang tidak mengganggu aktivitas Anda sehari-hari. Misalnya, setelah pulang kerja atau pada saat santai di sore hari. Namun, pastikan Anda benar-benar memiliki waktu luang untuk melakukan tadarus agar konsentrasi Anda tidak terpecah.

Hal lain yang perlu diperhatikan dalam memilih waktu tadarus adalah menjauhkan diri dari segala bentuk kegiatan yang dapat mengganggu konsentrasi, seperti menonton televisi atau browsing internet. Pastikan pula Anda berada di ruangan yang tenang dan jauh dari keramaian.

Jadi, kesimpulannya adalah, memilih waktu yang tepat sangat penting untuk melakukan tadarus dengan baik. Pastikan Anda memilih waktu yang disunahkan atau waktu yang tidak mengganggu aktivitas sehari-hari Anda, dan jauhi segala bentuk kegiatan yang dapat mengganggu konsentrasi.

Tata Cara Tadarus yang Baik #2: Membaca dengan Tartil dan Tajwid yang Benar

Yang kedua dalam tadarus adalah membaca dengan tartil dan tajwid yang benar. Tartil adalah membaca Al-Quran dengan pelan dan lancar, untuk memungkinkan pembaca untuk memahami makna yang terkandung dalam Al-Quran. Tajwid adalah aturan dalam membaca Al-Quran, seperti cara membaca huruf-huruf yang diberi tanda baca dan cara membaca huruf-huruf yang tidak diberi tanda baca.

Untuk menguasai tartil dan tajwid, Anda bisa belajar dari para guru atau mengikuti kelas tadarus. Selain itu, Anda bisa mempraktikkan membaca Al-Quran dengan tartil dan tajwid yang benar setiap kali melakukan tadarus. Jangan lupa untuk memahami makna dari setiap ayat yang dibaca agar bisa meresapkan nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Quran ke dalam kehidupan sehari-hari.

Jadi, kesimpulannya adalah, membaca Al-Quran dengan tartil dan tajwid yang benar sangat penting untuk memahami makna yang terkandung dalam Al-Quran. Anda bisa belajar dari para guru atau mengikuti kelas tadarus, dan mempraktikkan membaca Al-Quran dengan tartil dan tajwid yang benar setiap kali melakukan tadarus.

Tata Cara Tadarus yang Baik #3: Berdoa Sebelum dan Sesudah Tadarus

Yang ketiga dalam tadarus adalah berdoa sebelum dan sesudah tadarus. Berdoa sebelum tadarus adalah untuk meminta perlindungan dari Allah SWT agar kita bisa membaca Al-Quran dengan baik dan memahami maknanya. Berdoa sesudah tadarus adalah untuk meminta pahala dan ampunan dari Allah SWT atas segala kesalahan yang tidak disengaja dalam membaca Al-Quran.

Untuk berdoa sebelum dan sesudah tadarus, Anda bisa menggunakan doa-doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Misalnya, doa sebelum tadarus “Allahummaftah li kitabaka ya rabb” yang artinya “Ya Allah, bukalah untukku kitab-Mu” dan doa sesudah tadarus “Allahumma inna nas’aluka fi’lal khairat wa tarkal munkarat” yang artinya “Ya Allah, kami meminta kebaikan dalam setiap perbuatan dan kami meninggalkan semua perbuatan yang buruk”.

Jadi, kesimpulannya adalah, berdoa sebelum dan sesudah tadarus sangat penting untuk meminta perlindungan, pahala, dan ampunan dari Allah SWT. Anda bisa menggunakan doa-doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW untuk berdoa sebelum dan sesudah tadarus.

FAQ

3 Tata Cara Tadarus yang Baik