>Halo Sohib EditorOnline, bagi seorang siswa, guru memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter dan kepribadian. Namun, terkadang masih ada siswa yang kurang memahami cara menghormati dan mematuhi guru dengan baik. Oleh karena itu, dalam artikel kali ini, kami akan membahas 20 cara menghormati dan mematuhi guru yang harus diikuti oleh setiap siswa. Mari kita simak bersama!
1. Sapa Guru dengan Sopan
Saat bertemu dengan guru di sekolah, pastikan untuk menyapanya dengan sopan. Ucapkan salam dan panggillah dengan sebutan “Pak” atau “Bu” diikuti dengan nama lengkap. Hindari memanggil guru dengan sebutan yang kurang sopan seperti “Hey” atau “Oi”. Hal sederhana ini akan sangat membantu kamu untuk memperlihatkan rasa hormatmu pada guru.
Contoh:
“Selamat pagi, Pak Budi.”
“Halo, Bu Rini.”
2. Jangan Mengganggu Guru Saat Mengajar
Saat guru sedang mengajar, jangan mengganggunya dengan bertanya atau berbicara dengan teman di sekitarmu. Diam dan dengarkan penjelasan guru dengan baik. Jangan lupa untuk memperhatikan ketika guru memberikan tugas atau instruksi, agar kamu bisa menjalankannya dengan baik.
Contoh:
“Saat Pak Andi sedang menjelaskan, saya selalu diam dan memperhatikan dengan seksama.”
3. Jangan Telat Masuk Kelas
Siswa yang terlambat masuk kelas bisa mengganggu suasana belajar di kelas. Oleh karena itu, pastikan untuk datang tepat waktu ke kelas. Jika terpaksa terlambat, minta maaf pada guru dan jangan membuat kebiasaan terlambat. Hal ini juga bisa menunjukkan rasa hormat pada guru dan teman sekelas.
Contoh:
“Maaf, Pak. Saya terlambat karena terjebak macet.”
4. Gunakan Bahasa yang Baik dan Benar
Guru memiliki peran penting dalam membentuk kemampuan bahasa siswa. Oleh karena itu, saat berbicara atau menulis, pastikan untuk menggunakan bahasa yang baik dan benar. Jangan menggunakan bahasa yang kurang sopan atau bahasa gaul yang tidak sesuai dengan konteks. Hal ini bisa membantu kamu meningkatkan kemampuan bahasa dan membuat kamu lebih terampil dalam berkomunikasi.
Contoh:
“Saat menyampaikan pendapat, saya selalu menggunakan bahasa yang jelas dan sopan.”
5. Hormati Kebijakan Guru dan Sekolah
Setiap guru dan sekolah memiliki kebijakan yang berbeda-beda. Oleh karena itu, pastikan untuk menghormati kebijakan guru dan sekolah. Jangan melakukan hal-hal yang dilarang oleh guru atau sekolah, seperti membawa gadget ke kelas atau merokok di lingkungan sekolah. Ini bertujuan untuk membantu kamu menghargai aturan dan tata tertib yang berlaku di sekolah.
Contoh:
“Saya selalu menghormati kebijakan sekolah dengan tidak membawa gadget ke kelas.”
6. Ikuti Peraturan di Kelas
Setiap kelas memiliki peraturan yang berbeda-beda. Oleh karena itu, pastikan untuk mengikuti peraturan yang berlaku di kelas. Jangan melakukan hal-hal yang bisa mengganggu suasana belajar di kelas, seperti makan atau minum saat guru sedang mengajar. Hal ini bisa membantu kamu untuk menjalin hubungan yang baik dengan guru dan teman sekelas.
Contoh:
“Saat di kelas, saya selalu mengikuti peraturan yang berlaku dan tidak melakukan hal-hal yang mengganggu teman sekelas.”
7. Jangan Menunda-Nunda Tugas dari Guru
Saat guru memberikan tugas, pastikan untuk mengerjakannya dengan baik dan tidak menunda-nunda pekerjaan. Tugas dari guru merupakan salah satu cara untuk mengasah kemampuan siswa dalam belajar. Oleh karena itu, jangan menyepelekan tugas dan berusaha mengerjakannya dengan baik.
Contoh:
“Saya selalu mengerjakan tugas dari guru dengan sebaik-baiknya dan tidak menunda-nunda pekerjaan.”
8. Ajukan Pertanyaan dengan Baik dan Benar
Saat sedang belajar, pastikan untuk aktif bertanya jika ada hal yang tidak dipahami. Namun, pastikan untuk ajukan pertanyaan dengan baik dan benar. Jangan mengganggu guru dengan bertanya hal yang tidak penting atau hal yang sudah dijelaskan sebelumnya. Hal ini akan membantu kamu untuk mendapatkan jawaban yang baik dari guru dan penjelasan yang lebih baik.
Contoh:
“Maaf, Pak. Saya belum mengerti dengan penjelasan Anda mengenai perbandingan tersebut.”
9. Jangan Saling Mencontek
Saat ujian atau ulangan, jangan saling mencontek. Ini adalah tindakan yang tidak baik dan bisa merugikan diri sendiri di kemudian hari. Gunakan waktu belajar dengan sebaik-baiknya untuk memahami materi dan tidak mengandalkan cara curang untuk mendapatkan nilai baik.
Contoh:
“Selalu ada waktu untuk belajar dan memahami materi lebih baik, daripada melakukan hal yang tidak jujur seperti mencontek.”
10. Jangan Membuat Keputusan Tanpa Konsultasi
Saat ada masalah atau keputusan yang harus diambil, jangan membuat keputusan tanpa berkonsultasi dengan guru terlebih dahulu. Guru bisa memberikan saran atau masukan yang berguna untuk membantu kamu membuat keputusan yang tepat. Jangan lupa untuk menyampaikan keputusanmu kepada guru setelah kamu sudah membuat keputusan tersebut.
Contoh:
“Saya selalu berkonsultasi dengan guru sebelum membuat keputusan important.”
11. Berterima Kasih pada Guru
Jangan lupa untuk berterima kasih pada guru setelah diberikan bantuan, saran, atau pujian. Hal ini bisa menunjukkan bahwa kamu menghargai bantuan yang diberikan oleh guru dan membuat hubungan antara kamu dan guru lebih dekat.
Contoh:
“Terima kasih banyak atas bimbingannya, Pak. Saya akan berusaha lebih baik lagi”
12. Jangan Meremehkan Guru
Tak jarang ada siswa yang meremehkan guru atau bahkan memberikan ejekan. Hal ini sangat tidak sopan dan bisa merusak hubungan antara siswa dan guru. Oleh karena itu, pastikan untuk selalu menghormati guru dan menghindari tindakan seperti ini.
Contoh:
“Saya selalu menghormati guru dan tidak pernah meremehkan beliau.”
13. Jangan Membicarakan Guru di Belakang
Saat sedang bersama teman sekelas, jangan membicarakan guru atau memberikan komen negatif tentangnya. Ini adalah tindakan yang tidak baik dan bisa merusak citra guru di mata siswa lainnya. Hindari melakukan hal ini dan berbicaralah tentang hal yang positif.
Contoh:
“Saat bersama teman sekelas, saya selalu berbicara hal-hal yang positif dan tidak bicara tentang guru di belakang.”
14. Jangan Menghakimi Guru dari Penampilannya
Terkadang, ada siswa yang menghakimi guru dari penampilannya. Ini adalah tindakan yang tidak sopan dan bisa merusak hubungan antara siswa dan guru. Evaluasi guru dari kualitas keilmuan dan kompetensinya, bukan dari penampilannya.
Contoh:
“Saya selalu menilai guru dari kualitas keilmuan dan kompetensinya.”
15. Jangan Mengabaikan Guru yang Tidak Menarik
Terkadang, ada guru yang tidak menarik atau kurang populer di mata siswa. Namun, jangan mengabaikan guru tersebut. Setiap guru memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Cobalah untuk mencari nilai positif dari guru yang mungkin kurang menarik di mata kamu.
Contoh:
“Saya selalu mencoba mencari nilai positif dari setiap guru, bahkan yang kurang menarik di mata saya.”
16. Jangan Membandingkan Guru satu dengan Lainnya
Saat ada guru yang memberikan penjelasan yang kurang baik, jangan langsung membandingkannya dengan guru lain yang mungkin lebih baik. Setiap guru memiliki cara mengajar dan penjelasan yang berbeda-beda. Cobalah untuk mencari cara agar bisa memahami penjelasan tersebut dengan baik.
Contoh:
“Saat ada guru yang memberikan penjelasan yang kurang baik, saya selalu mencoba mencari cara agar bisa memahaminya.”
17. Jangan Meniru Cara Mengajar Guru
Setiap guru memiliki cara mengajar dan penjelasan yang berbeda-beda. Jangan meniru cara mengajar atau gaya guru tersebut, namun cobalah untuk memahami cara mengajarnya. Hal ini bisa membantu kamu untuk meningkatkan kemampuan belajar dan mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru.
Contoh:
“Saya selalu mencoba memahami cara mengajar guru dan tidak meniru gaya atau cara mengajarnya.”
18. Jangan Menjadi Pemalas saat Belajar
Belajar adalah suatu proses yang membutuhkan usaha dan kerja keras. Jangan menjadi pemalas saat sedang belajar. Gunakan waktu belajar dengan sebaik-baiknya dan jangan mudah menyerah. Hal ini akan membantu kamu untuk mendapatkan nilai yang baik dan meningkatkan kemampuan belajarmu.
Contoh:
“Saat belajar, saya selalu berusaha semaksimal mungkin untuk memahami materi dengan baik.”
19. Sampaikan Pendapat dengan Sopan dan Jelas
Saat sedang diskusi atau presentasi di depan kelas, pastikan untuk menyampaikan pendapat dengan sopan dan jelas. Berbicaralah dengan tenang dan menggunakan bahasa yang baik dan benar. Jangan lupa untuk memberikan kesempatan kepada teman sekelas yang lain untuk berbicara juga.
Contoh:
“Saat diskusi atau presentasi, saya selalu menyampaikan pendapat dengan sopan dan jelas.”
20. Jadilah Siswa yang Teladan
Terakhir, jangan lupa untuk menjadi siswa yang teladan. Jadilah contoh bagi teman sekelas dan lingkungan sekitar untuk menghormati dan mematuhi guru dengan baik. Ini bisa menjadi awal yang baik untuk membentuk karakter dan kepribadian yang baik di masa depan.
Contoh:
“Saya selalu berusaha menjadi siswa yang teladan dengan menghormati dan mematuhi guru dengan baik.”
Frequently Asked Questions
| Pertanyaan | Jawaban |
| Bagaimana cara menghormati guru yang ketat? | Jangan menyerah dan jangan meremehkan persyaratan atau kebijakan yang diberikan oleh guru. Cobalah untuk mengikuti peraturan dengan baik dan benar dan berusaha memahami cara guru tersebut dalam mengajar. |
| Bagaimana jika saya mengalami kesulitan dalam pelajaran? | Sampaikan kekurangan yang kamu miliki pada guru. Guru akan memberikan bantuan dan saran untuk membantumu memahami pelajaran tersebut. |
| Bagaimana jika saya merasa sulit untuk memahami penjelasan guru? | Cobalah untuk meminta penjelasan atau bantuan pada guru. Guru akan dengan senang hati membantu siswa yang mengalami kesulitan dalam belajar. |
| Bagaimana jika saya merasa bosan saat belajar di kelas? | Cobalah untuk terlibat aktif dalam kelas, bertanya dan berdiskusi dengan teman sekelas dan guru. Jika memungkinkan, kamu bisa mencari metode belajar yang lebih cocok untukmu. |