Berikut Ini Cara Pengawetan Ikan Yang Tepat Adalah

>Hello Sohib EditorOnline, apakah seringkali Anda membeli ikan yang kemudian dalam waktu yang tidak lama ikan tersebut busuk atau rusak? Hal ini tentu sangat menyebalkan dan menyita waktu serta uang Anda. Oleh karena itu, dalam artikel ini akan dibahas 20 cara pengawetan ikan yang tepat agar ikan yang dibeli tetap segar dan tahan lama. Simak sampai selesai ya!

Pengertian Pengawetan Ikan

Sebelum membahas lebih jauh mengenai cara pengawetan ikan yang tepat, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa itu pengawetan ikan. Pengawetan ikan merupakan suatu proses yang bertujuan untuk mempertahankan mutu ikan agar tetap segar, layak konsumsi, dan tahan lama. Dalam pengawetan ikan, ikan yang diperoleh dari segala jenis perairan (laut, tawar) diolah menjadi produk ikan olahan yang mempunyai nilai tambah serta dapat bertahan dalam waktu yang lama.

FAQ: Apakah pengawetan ikan berbahaya bagi kesehatan?

Pertanyaan	Jawaban
Apakah pengawetan ikan menggunakan bahan kimia berbahaya?	Bahan kimia yang digunakan dalam pengawetan ikan haruslah aman dan halal untuk dikonsumsi.
Apakah pengawetan ikan membuat ikan menjadi kurang sehat?	Proses pengawetan ikan yang tepat akan membuat ikan tetap sehat dan aman untuk dikonsumsi.
Apakah ikan yang sudah diawetkan lebih murah daripada ikan segar?	Tergantung pada jenis dan merek produk ikan olahan yang dihasilkan dari pengawetan ikan.

Cara Pengawetan Ikan Dalam Kondisi Segar

Ikan yang masih segar dapat dikonsumsi secara langsung atau diolah menjadi aneka hidangan. Berikut ini cara pengawetan ikan segar agar tetap awet dan dapat digunakan kapan saja:

1. Segera Cuci dan Bersihkan Ikan

Setelah membeli ikan, segera cuci ikan dengan air bersih dan bersihkan isi perut ikan dengan hati-hati. Kemudian keringkan ikan dengan handuk bersih atau tissue agar tidak basah dan lembab. Setelah itu, segera masukkan ikan ke dalam kulkas atau freezer.

2. Bekukan Ikan

Ikan segar dapat dibekukan untuk mempertahankan segar dan kelezatannya. Sebelum membekukan, pastikan untuk membersihkan dan mengeringkan ikan terlebih dahulu. Setelah itu, masukkan ikan ke dalam wadah tertutup dan simpan dalam freezer. Ikan yang dibekukan dapat bertahan selama 3-6 bulan.

3. Asap Ikan

Ikan yang diolah dengan proses pengasapan dapat bertahan lama dan memiliki rasa yang khas. Proses pengasapan ikan dapat dilakukan dengan menggunakan kayu asap atau dengan bahan kimia pengasap. Hasil pengasapan ikan dapat disimpan dalam kulkas atau freezer dan dapat bertahan selama beberapa minggu hingga beberapa bulan.

4. Ikan Asin

Ikan segar dapat diasinkan untuk mempertahankan kualitasnya. Proses pengasinan dapat dilakukan dengan menggunakan garam kasar atau bahan pengasink tawas. Ikan yang sudah diasinkan dapat bertahan lama dan dapat digunakan kapan saja. Namun, pastikan untuk mengonsumsi dengan bijak karena pengasinan ikan dapat menambah kadar garam dalam tubuh dan berdampak buruk bagi kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan.

5. Fermentasi Ikan

Ikan dapat difermentasi untuk mempertahankan dan meningkatkan kualitasnya. Proses fermentasi ikan dilakukan dengan menambahkan garam, gula, bawang, atau rempah-rempah lainnya. Ikan yang sudah difermentasi dapat digunakan untuk membuat berbagai hidangan dan dapat bertahan lama dalam waktu yang lama.

Cara Pengawetan Ikan Dalam Kondisi Olahan

Ikan juga dapat diolah menjadi berbagai produk olahan seperti abon ikan, nugget, bakso, atau pempek. Berikut ini cara pengawetan ikan olahan agar tetap awet dan dapat digunakan kapan saja:

6. Kemas Dalam Kemasan

Setelah ikan diolah menjadi produk olahan, kemas dalam kemasan vakum atau kantong plastik sebagai pengawetan. Kemasan vakum dapat mempertahankan kesegaran dan kelembaban produk ikan olahan dalam waktu yang lebih lama. Produk ikan olahan yang dikemas dalam kemasan dapat bertahan selama beberapa bulan hingga beberapa tahun.

7. Keringkan Ikan

Ikan olahan dapat dikeringkan dan dijadikan sebagai produk ikan asin atau abon ikan. Proses pengeringan dapat dilakukan dengan cara dijemur di bawah sinar matahari atau menggunakan oven. Ikan olahan yang sudah dikeringkan dapat bertahan lama dalam waktu yang lama dan dapat digunakan kapan saja.

8. Asap Ikan Olahan

Proses pengasapan juga dapat dilakukan pada produk ikan olahan seperti abon ikan atau nugget. Ikan olahan yang sudah diasap dapat bertahan lama dan memiliki rasa yang khas.

9. Kemas Dalam Kaleng

Produk ikan olahan seperti sarden atau tuna dapat dikemas dalam kaleng sebagai pengawetan. Kemasan kaleng mampu mempertahankan kesegaran dan kelembaban produk ikan olahan dalam waktu yang lebih lama.

10. Bekukan Ikan Olahan

Produk ikan olahan dapat dibekukan untuk mempertahankan segar dan kelezatannya. Sebelum membekukan, pastikan untuk membersihkan dan mengeringkan ikan terlebih dahulu. Setelah itu, masukkan ikan olahan ke dalam wadah tertutup dan simpan dalam freezer. Produk ikan olahan yang dibekukan dapat bertahan selama beberapa bulan hingga setahun.

Cara Memilih Ikan Segar Untuk Pengawetan

Memilih ikan segar sangat penting dalam proses pengawetan ikan agar hasilnya maksimal. Berikut ini beberapa tips memilih ikan segar:

11. Periksa Mata Ikan

Pastikan mata ikan masih bersinar dan cemerlang. Jika mata ikan keruh dan suram, maka ikan sudah mulai tidak segar.

12. Bau Ikan

Ikan yang segar memiliki bau yang khas dan enak. Jika ikan tercium bau amis atau busuk, maka ikan sudah tidak segar.

13. Duri Ikan

Periksa duri ikan, pastikan duri ikan masih kokoh dan tidak mudah patah.

14. Suhu Ikan

Pastikan ikan disimpan dalam suhu yang tepat, yaitu suhu dingin dan sejuk. Jika ikan disimpan dalam suhu yang terlalu hangat, maka ikan akan cepat busuk.

15. Tekstur Ikan

Periksa tekstur daging ikan, pastikan daging ikan masih kenyal dan tidak mudah hancur.

Cara Menyimpan Ikan Dalam Kondisi Segar

Setelah memilih ikan yang segar, simpan ikan dalam kondisi segar agar tetap awet dan bisa digunakan dalam waktu yang lebih lama. Berikut ini cara menyimpan ikan dalam kondisi segar:

16. Simpan Di Dalam Kulkas

Ikan segar dapat disimpan dalam kulkas dengan suhu dibawah 4 derajat Celsius. Ikan yang masih segar dapat bertahan selama 3-4 hari jika disimpan dalam kulkas.

17. Simpan Di Dalam Freezer

Ikan segar dapat disimpan dalam freezer dengan suhu dibawah -18 derajat Celsius. Ikan yang disimpan dalam freezer dapat bertahan selama beberapa bulan hingga setahun.

18. Keringkan Ikan

Untuk menyimpan ikan dalam kondisi segar tanpa perlu disimpan di kulkas atau freezer, ikan dapat dikeringkan terlebih dahulu. Ikan yang sudah dikeringkan dapat bertahan lama dan dapat digunakan kapan saja.

19. Asap Ikan

Ikan segar dapat diolah dengan proses pengasapan, sehingga ikan tetap layak konsumsi dalam waktu yang lama.

20. Diasin Ikan

Ikan segar dapat diasinkan dengan garam atau bahan pengasin tawas. Ikan yang sudah diasinkan dapat bertahan lama dan dapat digunakan kapan saja.

Selamat mencoba dan semoga bermanfaat! Jangan lupa untuk selalu memilih ikan segar dan jangan terlalu berlebihan dalam mengonsumsi ikan yang diawetkan.

Berikut Ini Cara Pengawetan Ikan Yang Tepat Adalah