Berilah Tiga Contoh Hewan yang Berkembang Biak dengan Cara Ovovivipar

>Hello Sohib EditorOnline, kali ini kita akan membahas tentang tiga contoh hewan yang berkembang biak dengan cara ovovivipar. Ovovivipar adalah cara berkembang biak di mana telur menetas di dalam tubuh induknya dan kemudian anak hewan tersebut dilahirkan langsung dari tubuh induknya. Berikut adalah beberapa contoh hewan yang berkembang biak dengan cara ovovivipar.

Contoh Pertama: Ikan Hiu

Ikan hiu adalah salah satu contoh hewan yang berkembang biak dengan cara ovovivipar. Betina hiu akan menghasilkan telur, tetapi telur tersebut tidak akan menetas di luar tubuhnya seperti ikan pada umumnya. Sebaliknya, telur hiu tersebut menetas di dalam tubuh induknya, dan anak hiu baru lahir setelah menetas. Hiu memang dikenal sebagai hewan yang pemakan daging yang ganas, tetapi ternyata hiu juga memiliki cara berkembang biak yang sangat unik.

Cara Kerja Ovovivipar pada Ikan Hiu

Pada ikan hiu, betina akan menghasilkan telur yang kemudian menetas di dalam tubuhnya. Anak ikan hiu tersebut akan tetap tinggal di dalam tubuh induknya sampai siap untuk dilahirkan. Selama masa kehamilan, induk hiu akan memberikan makanan dan oksigen ke anaknya melalui plasenta yang terbentuk di antara induk dan anaknya. Setelah siap untuk dilahirkan, induk hiu akan memuntahkan anaknya melalui rongga mulutnya.

Kelebihan dan Kekurangan Ovovivipar pada Ikan Hiu

Contoh Kedua: Ular

Selain ikan hiu, ular juga merupakan contoh hewan yang berkembang biak dengan cara ovovivipar. Ada beberapa jenis ular yang berkembang biak dengan cara ini seperti ular anaconda dan ular berbisa seperti kobra. Sama seperti ikan hiu, telur ular juga menetas di dalam tubuh induknya dan anak ular baru lahir setelah menetas.

Cara Kerja Ovovivipar pada Ular

Pada ular, proses ovovivipar terjadi ketika telur yang sudah dibuahi menetas di dalam tubuh induknya. Selama proses ini, telur akan menetas di dalam tubuh ular dan anak ular akan tumbuh di dalam tubuh induknya. Anak ular akan lahir setelah proses kehamilan selesai dan induk ular akan memuntahkan anak ularnya.

Kelebihan dan Kekurangan Ovovivipar pada Ular

Contoh Ketiga: Kadal

Selain ikan hiu dan ular, kadal juga merupakan contoh hewan yang berkembang biak dengan cara ovovivipar. Ada beberapa jenis kadal yang berkembang biak dengan cara ini seperti kadal hijau dan kadal air. Sama seperti ikan hiu dan ular, kadal juga menetas di dalam tubuh induknya.

Cara Kerja Ovovivipar pada Kadal

Pada kadal, betina akan menghasilkan telur yang kemudian menetas di dalam tubuhnya. Anak kadal tersebut akan tetap tinggal di dalam tubuh induknya sampai siap untuk dilahirkan. Selama masa kehamilan, induk kadal akan memberikan makanan dan oksigen ke anaknya melalui plasenta yang terbentuk di antara induk dan anaknya. Setelah siap untuk dilahirkan, induk kadal akan melahirkan anaknya.

Kelebihan dan Kekurangan Ovovivipar pada Kadal

FAQ

1. Apa itu ovovivipar?

Ovovivipar adalah cara berkembang biak di mana telur menetas di dalam tubuh induknya dan kemudian anak hewan tersebut dilahirkan langsung dari tubuh induknya.

2. Apa saja contoh hewan yang berkembang biak dengan cara ovovivipar?

Beberapa contoh hewan yang berkembang biak dengan cara ovovivipar antara lain ikan hiu, ular, dan kadal.

3. Apa kelebihan dan kekurangan ovovivipar pada hewan?

Kelebihan dari ovovivipar pada hewan adalah anak hewan yang dilahirkan lebih terlindungi selama masa kehamilan dan induk hewan tidak perlu mengeluarkan banyak energi untuk membuat sarang atau menjaga telurnya. Namun, kekurangan dari ovovivipar pada hewan adalah masa kehamilan yang lama bisa mengurangi jumlah anak yang lahir dan proses ovovivipar pada hewan tidak terlalu efisien dalam menghasilkan keturunan.

Berilah Tiga Contoh Hewan yang Berkembang Biak dengan Cara Ovovivipar