Cara Bikin Lamaran untuk Sohib EditorOnline

>Hello Sohib EditorOnline, jika kamu sedang mencari pekerjaan atau ingin pindah kerja, tahap pertama yang harus kamu lakukan adalah membuat lamaran kerja yang baik dan menarik perhatian HRD. Dalam artikel ini, kami akan membahas cara bikin lamaran yang bisa memaksimalkan peluangmu diterima di perusahaan impianmu.

1. Pahami Tujuan Lamaran Kerja

Tahap awal, kamu perlu memahami bahwa lamaran kerja adalah dokumen penting yang menjadi pintu masukmu ke dunia kerja. Oleh karena itu, pastikan kamu sudah menetapkan tujuan lamaran kerja yang jelas dan sesuai dengan kualifikasi dan minatmu.

Sebelum memulai membuat lamaran, pertimbangkan juga beberapa faktor, seperti posisi yang dilamar, kualifikasi yang dibutuhkan, dan nilai tambah yang bisa kamu berikan kepada perusahaan.

2. Buat Rencana Lamaran Kerja

Setelah mengetahui tujuan lamaran kerja, buatlah rencana lamaran yang terdiri dari beberapa bagian utama, seperti data diri, riwayat pendidikan, pengalaman kerja, dan keahlian-keahlian kamu.

Pastikan juga kamu menyertakan informasi kontak yang jelas, seperti nomor telepon dan email agar HRD bisa mudah menghubungi kamu jika ada kabar terbaru tentang lamaranmu.

3. Pilih Format Lamaran Kerja yang Tepat

Ada beberapa format lamaran kerja yang umum digunakan, seperti format surat, email, dan formulir online. Pilih format yang paling tepat dan mudah dipahami oleh HRD.

Jika memilih format surat, pastikan kamu mengetahui alamat perusahaan dan tidak salah penulisan dalam mengirimkan lamaranmu. Jangan lupa untuk menambahkan subject email yang jelas dan sesuai agar HRD bisa dengan mudah membedakan lamaranmu dari yang lain.

4. Buat Daftar Fakta Tentang Perusahaan

Sebelum membuat lamaran kerja, sebaiknya kamu juga melakukan riset terlebih dahulu mengenai perusahaan yang ingin kamu lamar.

Cari tahu tentang visi dan misi perusahaan, produk atau jasa yang dihasilkan, dan budaya kerja yang diterapkan. Hal ini akan mempermudahmu dalam menulis surat lamaran yang tepat sasaran dan menunjukkan bahwa kamu benar-benar tertarik dengan perusahaan tersebut.

5. Tulis Pendahuluan Lamaran Kerja yang Menarik

Pendahuluan atau opening statement adalah bagian yang sangat penting dalam surat lamaran kerja. Buatlah pengantar yang menarik dan menunjukkan komitmenmu dengan posisi yang dilamar.

Sebagai contoh, kamu bisa mengawali lamaran dengan kalimat seperti “Saya sangat tertarik dengan posisi Marketing Manager yang saat ini sedang tersedia di perusahaan ini”. Pastikan kamu juga mencantumkan sumber informasi yang membawa kamu pada kesempatan ini.

6. Jelaskan Pendidikan dan Pengalaman Kerja yang Dimiliki

Hal yang perlu diperhatikan ketika menulis lamaran kerja adalah mencantumkan secara jelas dan terperinci pendidikan dan pengalaman kerja yang kamu miliki. Jangan lupa untuk menuliskan institusi pendidikan, jurusan, dan tingkat pendidikan yang kamu tempuh.

Untuk pengalaman kerja, cantumkan nama perusahaan, posisi, tanggung jawab kerja, dan pencapaian yang pernah kamu raih selama bekerja di sana. Jangan lupa untuk memberikan catatan bahwa kamu sangat ingin memasuki industri yang sedang kamu lamar dan siap belajar hal-hal baru.

7. Sajikan Portfolio dan Karya yang Kamu Miliki

Berikan bukti nyata tentang keterampilan dan keahlian yang kamu miliki. Sajikan portofolio dan karya-karya yang pernah kamu buat. Ajukan pertanyaan pada dirimu sendiri, “Apa yang saya dapat lakukan untuk membuat perusahaan lebih maju dan sukses?” Jangan lupa untuk menjelaskan kontribusi yang bisa kamu berikan jika diterima di perusahaan impianmu.

TRENDING 🔥  Cara Membuat Tahu Aci dengan Mudah: Panduan Lengkap untuk Sohib EditorOnline

8. Jelaskan Keahlian Kamu yang Berhubungan dengan Posisi yang Dilamar

Pengetahuan dan keahlian yang kamu miliki akan menjadi nilai tambah untukmu dalam memenangkan hati HRD. Jangan ragu untuk menunjukkan kemampuanmu dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab yang sesuai dengan posisi yang kamu lamar.

Sebagai contoh, jika kamu melamar posisi sebagai Graphic Designer, cantumkan keahlianmu dalam penggunaan software desain grafis, hasil karya terbaik, atau pengalaman mengikuti kompetisi desain.

9. Sertakan Surat Rekomendasi dari Perusahaan Sebelumnya

Jika kamu pernah bekerja di perusahaan sebelumnya, sebaiknya kamu melampirkan surat rekomendasi dari atasanmu. Hal ini akan membantu menunjukkan kinerjamu dan keahlian yang dimiliki selama bekerja di perusahaan tersebut.

10. Cantumkan Referensi yang Jelas

Referensi Bisa menjadi nilai tambah bagi dirimu, sebab HRD bisa bertanya langsung terkait skill dan track recordmu dalam bekerja.

Tentu kamu harus memilih referensi yang jelas dan tepat, seperti atasan atau rekan kerja yang pernah bekerja bersamamu dan memiliki penilaian yang baik terhadapmu.

11. Jangan Lupa Untuk Menambahkan CV

Surat lamaran kerja yang baik dan menarik peranannya hanya sebagai pengantar. Oleh karena itu jangan lupa mencantumkan CV sebagai bukti pendukung dari kualifikasi, pengalaman dan potensi yang kamu miliki.

Cantumkan secara lengkap dan detail mulai dari pendidikan, pengalaman kerja, keahlian, portfolio dan project yang sudah pernah kamu kerjakan.

12. Gunakan Bahasa yang Formal Namun Bersahabat

Saat menulis lamaran kerja, hindari penggunaan bahasa yang terlalu informal atau santai. Pilihlah bahasa yang sopan dan formal, namun tetap bisa membuatmu terkesan bersahabat dan mudah didekatkan dengan tim HRD.

Selain itu, jangan gunakan bahasa yang terlalu bombastis atau sulit dipahami. HRD akan lebih menyukai lamaran yang ditulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap padat dan jelas.

13. Jangan Mengulang-ulang Kata atau Kalimat yang Sama

Jangan terlalu banyak menggunakan kata atau kalimat yang sama dalam lamaran kerjamu. Hal ini akan membuat HRD bosan dan mengurangi minatnya untuk membaca lamaranmu.

Sebaiknya kamu gunakan variasi kata dan kalimat yang berbeda-beda namun tetap relevan dengan posisi yang dilamar.

14. Gunakan Tenses yang Tepat dalam Menulis Lamaran Kerja

Tenses yang digunakan dalam lamaran kerja harus disesuaikan dengan konteks dan waktu pengerjaannya. Sebaiknya kamu gunakan tenses present tense jika kamu masih bekerja atau sedang kuliah, dan past tense jika kamu sudah tidak bekerja di perusahaan tersebut.

15. Buat Lamaran Kerja yang Singkat dan Padat

Hindari membuat lamaran kerja yang panjang dan bertele-tele. Gunakan bahasa yang sederhana dan lugas, namun tetap padat dan jelas.

Pastikan bahwa lamaranmu tidak melebihi satu halaman, kecuali jika diminta HRD untuk melampirkan dokumen tambahan seperti portofolio atau sertifikat.

16. Periksa Kembali Lamaran Kerja Sebelum Dikirimkan

Sebelum mengirimkan lamaranmu, pastikan kamu sudah melakukan pengecekan kembali baik dari segi tata bahasa, ejaan, dan format. Lamaran kerja yang penuh dengan kesalahan bisa menjadi alasan HRD untuk menolak lamaranmu.

Baca kembali tulisanmu, pastikan tidak ada kalimat yang salah penempatannya atau penggunaan tenses yang tidak tepat. Jangan lupa untuk mengecek ejaan dan tata bahasa yang digunakan.

17. Tambahkan Surat Lamaran Dalam Email dan Attach CV dengan Format yang Sesuai

Jika kamu mengirimkan lamaran kerja melalui email, pastikan bahwa kamu telah membuat surat lamaran yang attachment dan format dari CV yang kamu lampirkan sudah sesuai dengan permintaan perusahaan.

Jangan lupa untuk memberikan subjek email yang jelas dan singkat serta menyertakan isi email yang menyatakan bahwa kamu melamar pekerjaan pada posisi atau divisi tertentu di perusahaan terkait.

18. Buat FAQ Seputar Lamaran Kerja

No Pertanyaan Jawaban
1 Apa saja yang harus ada dalam surat lamaran kerja? Ada beberapa hal yang harus kamu cantumkan dalam surat lamaran kerja, seperti pengantar, tujuan lamaran kerja, data diri, riwayat pendidikan, pengalaman kerja, keahlian, dan surat rekomendasi (jika ada).
2 Bagaimana cara menulis opening statement yang baik? Gunakan kalimat yang menarik dan menjelaskan tujuanmu untuk melamar posisi tersebut. Berikan juga informasi tentang perusahaan yang menjadi tujuanmu melamar kerja.
3 Bagaimana cara menulis CV yang baik? CV harus mencakup informasi tentang pendidikan, pengalaman kerja, keahlian, serta portofolio dan proyek yang pernah kamu kerjakan. Pastikan CVmu singkat dan padat, namun tetap mendetail dan sesuai dengan posisi yang dilamar.
4 Apa yang harus dilakukan sebelum mengirimkan lamaran kerja? Sebelum mengirimkan lamaran kerja, pastikan kamu telah melakukan riset tentang perusahaan yang ingin kamu lamar, menulis pendahuluan yang menarik, serta mengecek tata bahasa dan ejaan dalam lamaran kerjamu.
5 Bagaimana cara membuat lamaran kerja yang menarik? Buat lamaran kerja yang menarik dengan cara memahami tujuan lamaran kerja, membuat rencana lamaran, memilih format yang tepat, menulis pendahuluan yang menarik, serta melampirkan portfolio dan karya-karya yang pernah kamu buat.
TRENDING 🔥  Cara Mengatasi Kartu SIM Tidak Ada Layanan

19. Uji Lamaran Kerja pada Teman atau Keluarga yang Sudah Berpengalaman

Sebelum mengirimkan lamaran kerjamu, cobalah bawa ke teman atau kerabatmu terlebih dahulu yang sudah berpengalaman dalam membuat lamaran kerja. Berikanlah kritik dan saran yang membangun agar lamaranmu dapat diterima di perusahaan impianmu.

Pertimbangkan pula masukan mereka karena hal ini bisa jadi langkah awal kamu memperbaiki lamaran kerjamu agar lebih baik lagi.

20. Tips Tambahan untuk Membuat Lamaran Kerja yang Baik

Berikut adalah tips tambahan untuk membuat lamaran kerja yang baik dan menarik perhatian HRD:

  • Gunakan font dan ukuran yang mudah dibaca, seperti Times New Roman 12 atau Arial 11.
  • Jangan lupa untuk menyimpan surat lamaran dalam format PDF agar tidak terjadi perubahan tata letak dan isi ketika di-print.
  • Periksa informasi perusahaan terlebih dahulu melalui website atau media sosial, sehingga kamu bisa membuat pendekatan yang relevan dengan posisi dan budaya kerja di sana.

Dengan memahami cara bikin lamaran kerja yang baik, kamu bisa meningkatkan peluangmu untuk diterima di perusahaan impianmu. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kamu yang sedang mencari pekerjaan atau ingin pindah kerja.

Cara Bikin Lamaran untuk Sohib EditorOnline