Cara Mandi Wajib Perempuan: Panduan Lengkap Berdasarkan Sunnah

>Hello Sohib EditorOnline, bismillah. Mandi wajib adalah mandi suci yang dilakukan setelah seseorang mengalami hadats besar. Bagi perempuan, mandi wajib punya cara-cara tertentu yang perlu dipahami dengan benar. Artikel ini hadir untuk memberikan panduan lengkap mengenai cara mandi wajib perempuan berdasarkan sunnah. Simak baik-baik ya!

Pengertian Mandi Wajib dan Dalilnya

Sebelum membahas cara-cara mandi wajib perempuan, kita perlu memahami terlebih dahulu apa itu mandi wajib dan apa dalilnya.

Mandi wajib atau junub adalah mandi suci yang wajib dilakukan setelah mengalami hadats besar, yaitu keluarnya air mani atau semen, haid, nifas, dan bersenggama. Dalilnya adalah firman Allah dalam surat An-Nisa ayat 43: “Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mendekati shalat dalam keadaan mabuk, sehingga kamu tahu apa yang kamu katakan, dan jangan pula dalam keadaan junub -selama belum mandi- kecuali sedang dalam perjalanan, hingga kamu mandi.”

Lalu, bagaimana cara mandi wajib perempuan yang benar?

Cara Mandi Wajib Perempuan

Cara mandi wajib perempuan terdiri dari beberapa tahapan. Mari kita bahas satu per satu.

1. Berniat

Tahapan pertama dalam mandi wajib perempuan adalah berniat. Niat ini dilakukan di dalam hati. Berikut niat yang dapat dilafalkan: “Aku mandi wajib karena keluar mani/haid/nifas/bersenggama”.

2. Membasuh Seluruh Tubuh

Tahapan kedua adalah membash seluruh tubuh dengan air. Mulai dari kepala hingga kaki. Pastikan seluruh tubuh terkena air dan dibasuh dengan baik.

Ada beberapa ketentuan dalam membash tubuh:

Ketentuan Cara melakukannya
Membasuh tangan kanan Cuci tangan kanan sebanyak tiga kali, mulai dari pergelangan tangan hingga ujung jari.
Membasuh tangan kiri Cuci tangan kiri sebanyak tiga kali, mulai dari pergelangan tangan hingga ujung jari.
Membasuh kemaluan Bersihkan kemaluan dari kotoran dan urine terlebih dahulu, kemudian siram dengan air hingga bersih.
Membasuh kepala Basahi rambut dengan air hingga basah merata, kemudian gosok dengan kuat hingga kulit kepala terasa bersih.
Membasuh badan bagian kanan Siram air ke bagian kanan badan hingga bersih. Pastikan sampai ke bawah ketiak dan pangkal paha.
Membasuh badan bagian kiri Siram air ke bagian kiri badan hingga bersih. Pastikan sampai ke bawah ketiak dan pangkal paha.

3. Menggosok Seluruh Tubuh

Tahapan ketiga adalah menggosok seluruh tubuh dengan kuat dan benar. Tujuannya adalah untuk membersihkan seluruh kotoran/mahir/tahi yang menempel pada kulit.

Berikut cara menggosok seluruh tubuh:

  1. Mulai dari kepala, oleskan sabun pada telapak tangan dan ratakan pada rambut. Gosok rambut dengan kuat.
  2. Pindah ke wajah dan leher, gosok wajah dengan lembut.
  3. Beralih ke bagian kanan badan, gosok dengan kuat hingga bersih.
  4. Pindah ke bagian kiri badan, gosok dengan kuat hingga bersih.
  5. Pindah ke bagian belakang badan, gosok dengan kuat hingga bersih.
  6. Jangan lupa membersihkan bagian pusar, ketiak, dan sela-sela jari kaki dan tangan.
  7. Jangan menggosok dengan keras pada area yang sensitif seperti payudara, vagina, dan sekitar anus.
TRENDING 🔥  Cara Membuat Stiker

4. Bilas Seluruh Tubuh

Tahapan keempat adalah membilas seluruh tubuh dengan air bersih hingga bersih dari sabun dan sisa-sisa kotoran.

5. Siram Air pada Kepala Tiga Kali

Siram air pada kepala tiga kali, mulai dari bagian atas kepala hingga ujung rambut. Pastikan air mengalir ke seluruh bagian kepala dan rambut.

6. Siram Air pada Seluruh Tubuh Tiga Kali

Siram air pada seluruh tubuh tiga kali, mulai dari kepala hingga ujung kaki. Pastikan seluruh tubuh terkena air dengan rata dan bersih.

7. Keluar dari Tempat Mandi

Setelah selesai mandi wajib, keluar dari tempat mandi dengan membawa towel atau kain bersih untuk mengeringkan tubuh. Pastikan tubuh benar-benar kering agar tidak terkena angin atau melepuh.

FAQ

1. Apa yang dimaksud dengan mandi wajib?

Mandi wajib atau junub adalah mandi suci yang wajib dilakukan setelah mengalami hadats besar, yaitu keluarnya air mani atau semen, haid, nifas, dan bersenggama.

2. Apa hukumnya bagi perempuan yang tidak mandi wajib setelah mengalami hadats besar?

Bagi perempuan, tidak melakukan mandi wajib setelah mengalami hadats besar dapat membuat shalat dan ibadah tidak sah. Selain itu, juga dapat menyebabkan berbagai penyakit kulit atau infeksi pada area intim.

3. Bagaimana cara melakukan mandi wajib perempuan yang benar?

Cara mandi wajib perempuan terdiri dari beberapa tahapan, yaitu berniat, membash seluruh tubuh dengan air, menggosok seluruh tubuh, membilas seluruh tubuh, siram air pada kepala tiga kali, siram air pada seluruh tubuh tiga kali, dan keluar dari tempat mandi.

4. Bagaimana cara membersihkan area vagina secara benar saat mandi wajib?

Untuk membersihkan area vagina saat mandi wajib, cukup siram dengan air bersih secara lembut. Jangan menggunakan sabun atau menggosok dengan kasar.

5. Apakah mandi wajib dapat dilakukan dengan air shower atau bilas?

Mandi wajib dapat dilakukan dengan air shower atau bilas, namun pastikan seluruh tubuh terkena air dengan rata dan dibersihkan dengan baik.

Kesimpulan

Demikianlah panduan lengkap mengenai cara mandi wajib perempuan berdasarkan sunnah. Ingat, mandi wajib adalah bagian dari kewajiban seorang muslim setelah mengalami hadats besar. Jangan lupa pahami dan lakukan dengan benar ya!

Cara Mandi Wajib Perempuan: Panduan Lengkap Berdasarkan Sunnah