>Hello Sohib EditorOnline, have you been struggling with ants invading your plants? Worry no more, as we have compiled a comprehensive guide on how to get rid of ants on your plants. Ants, while they may seem harmless, can damage your plants and your garden. They may carry aphids, which are pests that suck the sap of your plants, causing them to wilt and die. So it’s essential to take action before it’s too late.
1. Identifikasi Masalah Anda
Sebelum Anda memulai, ada baiknya untuk mengidentifikasi masalah yang sedang dihadapi oleh tanaman Anda. Apakah semut hanya melintasi tanaman atau apakah mereka berada di dalam tanah? Apakah tanaman memiliki masalah lain seperti kutu daun atau jamur? Apa jenis tanaman yang sedang Anda tanami? Semua ini penting untuk menentukan tindakan yang tepat.
Ketika semut hanya melintasi tanaman, mereka mungkin tidak menyebabkan kerusakan pada tanaman. Namun, semut dapat membawa serangga lain yang lebih merusak pada tanaman yang dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman. Ketika semut berada di dalam tanah dan melakukan sarang, itu dapat merusak akar tanaman dan menyebabkan kematian tanaman.
Jika tanaman Anda juga memiliki kutu daun atau jamur, perlu diatasi terlebih dahulu karena semut dapat membawa kutu daun ke bagian-bagian tanaman yang tidak terjangkau dan membuat lingkungan yang lebih baik untuk pertumbuhan jamur. Perlu diperhatikan juga bahwa setiap tanaman bisa memerlukan perlakuan yang berbeda-beda.
2. Hentikan Akses Mereka
Pertama-tama, hentikan akses semut ke tanaman Anda. Semut mengikuti jalan yang sama setiap hari untuk mencari makanan. Anda dapat menempatkan benda yang mengganggu jalur semut seperti bubuk kayu atau serbuk kopi. Semut tidak suka aroma atau bahan yang kasar, jadi menggunakan bahan seperti ini bisa membantu mengurangi jumlah semut.
Anda juga dapat memangkas daun atau cabang yang menyentuh tanah. Ini akan mencegah semut merangkak ke tanaman dan memudahkan untuk mengamati semut jika ada yang masuk.
3. Tanaman Asam
Tanaman asam adalah cara alami untuk membasmi semut. Semut tidak suka pH asam dan dapat diusir dengan menanam tanaman asam di sekitar tanaman Anda. Tanaman asam yang dapat ditanam adalah stroberi, lemon, atau anggur.
4. Bahan Alami
Ada beberapa bahan alami yang bisa digunakan untuk mengusir semut. Salah satunya adalah baking soda. Cukup taburkan baking soda di jalur semut dan di area keluar masuk semut. Baking soda akan mengeringkan tubuh semut dan membuat mereka mati.
Anda juga bisa menggunakan kapur atau serbuk merica putih. Kapur dapat membunuh semut dengan mengusik kulit mereka, sementara serbuk merica putih merusak jalur semut.
5. Gunakan Cuka
Cuka telah dikenal sebagai pengusir semut yang efektif. Cuka memiliki bau yang menyengat dan asam yang membuat semut tidak suka. Cukup campurkan air dan cuka dan semprotkan pada tanah di sekitar tanaman Anda. Ini juga dapat membunuh kutu daun dan jamur pada tanaman Anda.
6. Gunakan Lumpur
Lumpur dapat dijadikan jebakan semut. Cukup oleskan lumpur di sekitar area tanaman yang terinfestasi semut. Semut akan terperangkap di dalam lumpur dan tidak dapat keluar.
7. Gunakan Minyak Atsiri
Minyak atsiri seperti minyak kayu putih, minyak eucalyptus, atau minyak lavender dapat digunakan untuk mengusir semut. Cukup campurkan dengan air dan semprotkan pada tanah di sekitar tanaman Anda.
8. Menanam Tanaman Pengusir Semut
Ada beberapa tanaman yang mempunyai kemampuan untuk mengusir semut. Tanaman-tanaman ini menghasilkan minyak esensial yang membuat semut tidak suka. Tanaman-tanaman tersebut antara lain mint, basil, rosemary, dan lavender. Anda dapat menanamnya di sekitar tanaman Anda atau membuat minyak esensial dari tanaman tersebut dan semprotkan pada tanaman.
9. Gunakan Tanah Diatom
Tanah Diatom adalah sedimen laut yang terdiri dari mikroskopis fosil terumbu karang. Tanah Diatom dapat digunakan untuk membasmi semut dengan menyerap air dari tubuh semut dan membuat mereka mati.
10. Kertas Lengket
Kertas lengket adalah jebakan semut yang efektif. Anda bisa membuat jebakan semut dengan mengoleskan mentega kacang pada kertas lengket, tempatkan di sekitar tanaman yang terinfestasi semut, dan lihat semut terjebak di dalam kertas lengket.
11. Basmi Sarang Semut
Setelah menghentikan akses semut ke tanaman Anda, mencari sarang semut dan membasminya adalah tindakan penting selanjutnya. Semut biasanya membuat sarang di tanah atau di dalam kayu yang lembap.
Untuk sarang di tanah, Anda dapat menggunakan air panas. Cukup tuangkan air panas ke sarang semut. Ini akan membunuh semut dan memusnahkan sarang mereka.
Jika sarang semut terdapat dalam kayu, Anda bisa menyemprotkan minyak kayu putih ke sarang. Tunggu sampai minyak terserap ke sarang dan lakukan ini beberapa kali hingga semut lenyap.
12. Pemangkasan Tanaman
Pemangkasan tanaman sangat penting dalam pencegahan dan pengendalian semut. Jika ada cabang yang membusuk atau layu, segera potong dan buang dari tanaman. Tanaman yang sehat lebih sulit dijangkau oleh semut dan memiliki kemampuan melawan penyakit dan serangga lainnya.
13. Gunakan Insektisida Organik
Jika semua metode di atas tidak cukup efektif untuk mengendalikan populasi semut, Anda dapat menggunakan insektisida organik. Insektisida organik menggunakan bahan aktif yang diciptakan dari bahan organik seperti neem atau pyrethrum.
Anda harus hati-hati saat menggunakan insektisida organik karena mereka juga dapat membunuh serangga yang berguna dalam lingkungan tanaman Anda. Gunakan secara teratur agar efektif dalam membunuh semut yang sedang berkembang biak.
14. Siapkan Larutan Sabun Cuci Piring
Siapkan larutan sabun cuci piring dengan mencampurkan 3 liter air dengan 1 sendok makan sabun cuci piring. Aduk hingga sabun tercampur rata. Tuangkan ke dalam botol semprot.
1. Semprotkan Sabun Cuci Piring Pada Semut
Semprotkan sabun cuci piring pada semut yang telah terlihat hidup.
2. Semprotkan Pada Sarang Semut
Semprotkan larutan ke sarang semut yang terlihat pada tanaman Anda. Hal ini akan menghentikan pertumbuhan semut dan membunuhnya.
3. Semprotkan Ke Tanah
Semprotkan juga pada tanah di sekitar tanaman Anda, secara teratur setiap beberapa hari sekali. Ini akan mencegah semut kembali ke tanaman Anda.
15. Gunakan Serangga Predator
Anda dapat memanfaatkan serangga predator untuk membasmi semut pada tanaman Anda. Serangga predator tersebut antara lain semut hitam dan laba-laba predator. Jangan khawatir, serangga predator ini tidak akan merusak tanaman Anda.
16. Perbaiki Drainase Tanah
Drainase tanah yang buruk dapat menyebabkan kelembapan pada tanah. Kelembapan pada tanah akan menarik semut, yang akan membuat mereka berlindung dan membuat sarang di dalam tanah. Perbaiki drainase tanah Anda dengan membuat saluran air, dan menanam tanaman penutup tanah.
17. Jangan Menaruh Makanan Di Dekat Tanaman
Semut senang mencari makanan di dekat tanaman. Jangan menyimpan makanan atau gula di dekat tanaman Anda. Ini akan membuat semut terus berdatangan ke tanaman Anda.
18. Menjaga Kebersihan Tanaman
Cuci tanaman Anda dengan air untuk menjaga kebersihan dan menghindari penyakit dan serangga yang membahayakan tanaman Anda. Membersihkan tanaman Anda juga dapat membantu mencegah semut menempel pada tanaman dan membawanya ke dalam sarangnya.
19. Terapkan Metode Ini Secara Teratur
Metode di atas harus diaplikasikan secara teratur setiap beberapa hari sekali. Ini akan memastikan semut tetap menjauh dari tanaman Anda dan tidak menimbulkan masalah lebih lanjut.
20. Menjaga Keseimbangan Lingkungan
Terakhir, menjaga keseimbangan lingkungan adalah kunci untuk mencegah dan mengendalikan semut. Menanam tanaman pengusir semut dan menjaga kebersihan lingkungan dapat membantu menjaga keseimbangan lingkungan dan mencegah semut menyerang tanaman Anda.
Berapa banyak semut yang dianggap normal dalam tanaman?
Jumlah semut yang dianggap normal dalam tanaman berbeda-beda tergantung dari jenis tanaman Anda dan ukuran semut tersebut. Beberapa tanaman mungkin hanya memiliki beberapa semut, dan jumlah semut di atas 20 biasanya dianggap tidak normal.
Apakah semut bisa merusak tanaman?
Ya, semut dapat merusak tanaman. Semut dapat membawa serangga lain seperti kutu daun yang dapat merusak tanaman. Ditambah lagi, semut dapat membuat sarang di dalam tanah dan merusak akar tanaman yang menyebabkan kematian tanaman.
Apakah semut bisa berguna bagi tanaman?
Ya, semut dapat berguna bagi tanaman. Semut memakan serangga kecil dan membuang kotoran mereka di dalam tanah, yang dapat membantu menjaga tanah tetap subur dan sehat.
Apakah produk kimia yang digunakan untuk membasmi semut berbahaya bagi tanaman?
Bahan kimia yang terdapat pada insektisida dapat merusak tanaman Anda jika digunakan dengan tidak benar. Pastikan Anda mengikuti petunjuk penggunaan pada label dan tidak menggunakan bahan kimia terlalu banyak sehingga merusak tanaman atau lingkungan.
Apakah semut membawa penyakit?
Belum ada bukti bahwa semut bisa membawa penyakit pada manusia. Namun, semut dapat membawa serangga lain seperti kutu daun yang dapat merusak tanaman. Semut juga dapat membawa bakteri yang dapat membuat tanaman menjadi layu.
Metode | Kelebihan | Kekurangan |
---|---|---|
Tanaman Asam | Alami, mudah dilakukan | Butuh banyak waktu untuk melihat hasilnya |
Bahan Alami | Alami, murah | Mungkin tidak efektif untuk semua jenis semut |
Gunakan Cuka | Alami, mudah didapatkan | Hanya efektif untuk jangka pendek |
Gunakan Lumpur | Alami, tidak berbahaya bagi lingkungan | Hanya efektif untuk sedikit populasi semut |
Gunakan Minyak Atsiri | Alami, tidak berbahaya bagi lingkungan | Mungkin tidak efektif untuk semua jenis semut |
Tanaman Pengusir Semut | Alami, mudah ditanam | Memerlukan perawatan ekstra |
Tanah Diatom | Alami, efektif dalam membunuh semut | Tidak efektif untuk semua jenis semut |
Kertas Lengket | Murah, mudah dilakukan | Hanya efektif untuk sedikit populasi semut |
Insektisida Organik | Alami, efektif dalam membunuh semut | Hatihati karena dapat membunuh serangga berguna lainnya |
Larutan Sabun Cuci Piring | Mudah dibuat, tidak berbahaya bagi lingkungan | Hanya efektif untuk sedikit populasi semut |