>Hello Sohib EditorOnline! Aquascape merupakan seni menghias akuarium dengan menata tanaman, batu, dan benda-benda lain sehingga tercipta sebuah landscape seperti di alam liar. Aquascape sangat populer di Indonesia karena dapat memberikan ketenangan dan keindahan pada suatu ruangan. Namun, bagi pemula, membuat aquascape bisa menjadi tantangan yang besar. Artikel ini akan memberikan panduan cara membuat aquascape yang benar. Yuk simak!
1. Pertimbangkan Ukuran Akuarium
Sebelum memulai membuat aquascape, ada baiknya untuk mempertimbangkan ukuran akuarium terlebih dahulu. Ukuran akuarium yang ideal untuk pemula adalah 60 cm x 30 cm x 30 cm. Ukuran ini sangat memudahkan untuk mengatur tanaman dan objek dekorasi lainnya dalam akuarium.
A. Pilih Jenis Akuarium
Ada dua jenis akuarium yang dapat kamu pilih, yakni akuarium kaca dan akuarium plastik. Akuarium kaca biasanya lebih tahan lama dan tidak mudah tergores, namun beratnya lebih berat dibandingkan dengan akuarium plastik. Sedangkan, akuarium plastik lebih ringan dan mudah dibersihkan, namun lebih rentan terhadap goresan dan tidak tahan lama.
B. Pertimbangkan Sistem Pemanas
Jika kamu ingin membuat aquascape yang rumit dan rumitnya tinggi, kamu memerlukan sistem pemanas untuk menjaga suhu air tidak lebih rendah dari 26°C. Sistem pemanas ini dapat memperpanjang masa hidup tanaman, meningkatkan pertumbuhan ikan dalam akuarium, dan mencegah pertumbuhan alga.
C. Pertimbangkan Cairan Pengatur pH
Salah satu hal penting yang harus kamu pertimbangkan dalam membuat aquascape adalah kadar pH air di akuarium. Untuk menjaga pH air di akuarium, kamu dapat menggunakan cairan pengatur pH, tetapi kamu harus menghindari pemakaian obat-obatan kimia yang dapat mengganggu ekosistem di dalam akuarium.
D. Pilih Sistem Pencahayaan
Setiap tanaman memiliki kebutuhan cahaya yang berbeda. Oleh karena itu, kamu harus memilih sistem pencahayaan yang sesuai untuk tanaman yang kamu gunakan di dalam akuarium. Kamu dapat menggunakan lampu neon atau lampu LED dengan warna putih dan biru untuk menambah keindahan akuarium.
E. Pertimbangkan Jenis Filter
Jenis filter yang digunakan dalam akuarium dapat memengaruhi kondisi air di dalamnya. Kamu dapat menggunakan filter yang terpasang di luar akuarium atau filter yang terpasang di dalam akuarium. Filter yang terpasang di luar akan lebih mudah dibersihkan, sementara filter yang terpasang di dalam akan memakan tempat di akuarium.
2. Pilih Jenis Tanaman
Tanaman merupakan unsur penting dalam aquascape. Tanaman dapat memberikan udara yang sehat dan menghasilkan oksigen untuk kebutuhan ikan dan biota akuatik lainnya. Dalam memilih tanaman, kamu harus mempertimbangkan kebutuhan cahaya dan suhu tanaman tersebut.
A. Tanaman Hias Berdaun
Tanaman hias berdaun adalah salah satu jenis tanaman yang sering digunakan dalam aquascape. Jenis tanaman ini memiliki daun hijau dengan berbagai bentuk dan ukuran seperti glossostigma, hairgrass, dan java moss. Tanaman hias berdaun dapat memberikan kesan alami pada aquascapemu.
B. Tanaman Hias Berakar
Tanaman hias berakar, seperti anubias dan cryptocoryne, dapat memberikan karakteristik yang unik pada aquascapemu. Tanaman hias berakar dapat ditempatkan di depan hingga tengah akuarium untuk memberikan keindahan yang sempurna.
C. Tanaman Terapung
Tanaman terapung, seperti kroto atau kitang, memberikan kesan alami pada aquascapemu. Kamu dapat menambahkan tanaman terapung di permukaan air akuarium dan membiarkannya mengambang secara alami.
3. Pilih Bahan Dekorasi
Bahan dekorasi dapat memberikan karakteristik yang unik pada aquascape yang kamu buat. Beberapa bahan dekorasi yang bisa kamu gunakan, antara lain kayu, batu, atau karang. Pilih bahan dekorasi yang sesuai dengan tema yang kamu ingin terapkan pada aquascape.
A. Karang dan Batu
Karang dan batu merupakan bahan dekorasi yang sering digunakan dalam aquascape. Pilih batu dengan tekstur yang unik dan cocok dengan tema aquascapemu. Kamu juga dapat menambahkan karang sebagai hiasan tambahan pada aquascapemu.
B. Kayu
Kayu dapat memberikan kesan alami pada aquascapemu. Kamu dapat menggunakan kayu driftwood atau kayu apung untuk menambahkan karakteristik yang unik pada aquascapemu.
C. Pasir dan Kerikil
Pasir dan kerikil dapat memberikan kesan alami dan bantuan dalam mengatur tanaman dan objek dekorasi lainnya dalam akuarium. Kamu dapat menggunakan pasir dan kerikil berwarna putih atau hitam untuk menambah keindahan pada akuarium.
4. Tata Objek Dekorasi
Setelah memilih tanaman dan bahan dekorasi, kamu harus menata objek dekorasi tersebut sehingga tercipta sebuah landscape yang indah dan alami. Sebelum menata, pastikan kamu mengetahui teknik menata yang baik agar hasilnya terlihat lebih baik dan indah.
A. Posisikan Bahan Dekorasi
Posisikan bahan dekorasi yang kamu pilih di tempat yang pas. Letakkan karang dan batu di bagian dasar akuarium dan letakkan kayu driftwood atau kayu apung di bagian atas akuarium. Kamu dapat menggunakan pasir dan kerikil untuk memperindah bentuk akuarium.
B. Perhatikan Ketinggian Bahan Dekorasi
Perhatikan ketinggian bahan dekorasi yang kamu letakkan di akuarium. Pastikan kamu tidak meletakkan objek dekorasi terlalu tinggi atau terlalu rendah. Jangan lupa untuk memberikan ruang kosong yang cukup untuk ikan dan tanaman.
C. Letakkan Tanaman dengan Berbagai Tinggi
Letakkan tanaman dengan berbagai tinggi pada akuarium. Hal ini akan memberikan kesan alami pada akuariummu dan memberikan kesan bahwa akuariummu merupakan sebuah ekosistem yang nyata.
No. | Tanaman | Keuntungan | Kekurangan |
---|---|---|---|
1 | Glossostigma | Mudah tumbuh | Butuh cahaya yang cukup |
2 | Jungle Val | Dapat menyerap zat-zat organik yang tidak diinginkan | Membutuhkan cahaya yang kuat |
3 | Taiwan Moss | Mudah untuk ditanam | Membutuhkan cahaya yang cukup |
5. Pelihara Ikan
Aquascape tidak lengkap tanpa adanya ikan. Pilih ikan yang cocok dengan tema aquascapemu. Sebelum membeli ikan, pastikan kamu mengetahui karakteristik dan kebutuhan ikan tersebut.
A. Jenis Ikan
Beberapa jenis ikan yang cocok untuk aquascape, antara lain neontetra, rasbora, dan corydoras. Pilih ikan yang cocok dengan tema aquascapemu dan dengan karakteristik yang mudah dipelihara.
B. Ukuran Akuarium Untuk Ikan
Jangan lupa untuk mempertimbangkan ukuran akuarium yang sesuai untuk ikan yang kamu pelihara. Akuarium yang terlalu kecil dapat membuat ikan terjepit dan merusak keindahan aquascapemu. Ukuran ideal untuk akuarium yang dihuni ikan adalah 200 liter.
C. Beri Makanan yang Sehat
Makanan yang sehat dan banyak gizi sangat penting bagi ikan yang kamu pelihara. Pilih makanan yang cocok dengan jenis ikan yang kamu pelihara dan jangan memberikan makanan yang berlebihan.
FAQ
1. Berapa banyak tanaman yang sebaiknya ditanam di akuarium?
Tidak ada aturan pasti mengenai jumlah tanaman yang harus ditanam di akuarium. Namun, sebagai acuan, kamu dapat menanam tanaman sebanyak 2-3 jenis tanaman hias berdaun dan 1-2 jenis tanaman hias berakar untuk akuarium yang ukurannya sebesar 60 cm x 30 cm x 30 cm.
2. Apa saja bahan dekorasi yang bisa digunakan?
Beberapa bahan dekorasi yang dapat digunakan, antara lain kayu driftwood, kayu apung, batu, karang, pasir, dan kerikil. Pilih bahan dekorasi yang sesuai dengan tema yang kamu inginkan pada aquascape.
3. Apa saja jenis ikan yang cocok untuk aquascape?
Beberapa jenis ikan yang cocok untuk aquascape, antara lain neontetra, rasbora, corydoras, dan guppy. Pilih ikan yang cocok dengan tema aquascapemu dan dengan karakteristik yang mudah dipelihara.
4. Apa saja jenis sistem pencahayaan yang dapat digunakan dalam akuarium?
Sistem pencahayaan yang dapat digunakan, antara lain lampu neon dan lampu LED. Pastikan kamu memilih sistem pencahayaan yang cocok dengan tanaman yang kamu gunakan di dalam akuarium.
5. Apa saja jenis filter yang dapat digunakan dalam akuarium?
Jenis filter yang dapat digunakan, antara lain filter yang terpasang di luar akuarium dan filter yang terpasang di dalam akuarium. Pilih jenis filter yang sesuai dengan kebutuhan akuariummu.