Cara Membuat Hidroponik untuk Pemula

>Halo Sohib EditorOnline, apakah kamu ingin memiliki kebun sendiri di rumah namun terbatas oleh tanah yang sempit atau tidak memiliki tanah sama sekali? Jangan khawatir! Kamu bisa mencoba membuat hidroponik. Hidroponik merupakan sebuah metode bertanam yang memanfaatkan air sebagai media tanam dan pupuk yang dicampurkan langsung di air. Metode ini sangat cocok bagi kamu yang ingin menanam sayur-sayuran di dalam rumah atau apartemen. Simak langkah-langkahnya di bawah ini.

Persiapan

Sebelum memulai membuat hidroponik, ada beberapa hal yang harus kamu persiapkan terlebih dahulu:

1. Media Tanam

Kamu membutuhkan media tanam yang terdiri dari bahan organik dan juga bahan anorganik. Kamu bisa menggunakan campuran serbuk kayu dengan serbuk arang sekam, dan juga perlit atau vermiculite sebagai bahan anorganik.

2. Benih

Kamu bisa membeli benih sayur-sayuran di toko pertanian atau online. Pastikan benih yang kamu beli masih segar dan berkualitas baik.

3. Nutrisi

Kamu membutuhkan nutrisi atau pupuk yang akan dicampurkan ke dalam air. Kamu bisa membeli nutrisi khusus hidroponik di toko pertanian atau online.

4. Lampu

Untuk memastikan tanaman hidroponikmu tumbuh dengan sempurna, kamu membutuhkan lampu grow light atau lampu bertenaga UV.

5. Bak Penampungan

Kamu membutuhkan bak penampungan untuk menyimpan air dan nutrisi yang akan diberikan kepada tanaman hidroponik. Bak ini bisa terbuat dari plastik atau keramik, dan pastikan memiliki lubang untuk pengaliran air yang berlebihan.

Pembuatan Hidroponik

1. Siapkan Media Tanam

Campurkan bahan organik dan bahan anorganik dengan perbandingan 1:1. Sediakan tempat yang bersih dan kering, kemudian campurkan kedua bahan tersebut sampai rata.

2. Siapkan Benih

Siapkan benih sayur-sayuran yang telah kamu beli sebelumnya. Sebaiknya kamu memilih bibit yang mudah tumbuh dan cocok untuk ditanam di dalam rumah, seperti kangkung atau selada. Basahi benih tersebut selama 5-10 menit, kemudian tiriskan airnya.

3. Letakkan Media Tanam ke dalam Wadah

Pilih wadah yang sudah bersih dan ukurannya sesuai dengan jumlah benih yang akan kamu tanam. Letakkan media tanam yang sudah dicampur di dalam wadah tersebut dengan ketebalan sekitar 5-10 cm.

4. Tancapkan Benih ke dalam Media Tanam

Tancapkan benih yang sudah dibasahi tadi ke dalam media tanam dengan jarak sekitar 5 cm antara satu benih dengan benih lainnya.

5. Siram Tanaman dengan Nutrisi

Campurkan nutrisi atau pupuk khusus hidroponik yang sudah kamu beli ke dalam air secukupnya. Pastikan kadar nutrisi tersebut sesuai dengan yang dianjurkan untuk jenis tanaman yang kamu tanam. Setelah itu, siramkan nutrisi tersebut ke dalam wadah tanaman hidroponikmu.

TRENDING 🔥  Cara Menghilangkan Semut di Mobil

6. Berikan Lampu

Letakkan lampu grow light atau lampu UV pada tempat yang dekat dengan tanaman hidroponik agar tanaman tersebut bisa mendapatkan sinar matahari yang cukup. Pastikan lampu tersebut menyala selama 12-16 jam setiap hari.

7. Periksa Tanaman Secara Berkala

Periksa tanaman hidroponikmu setiap hari untuk memastikan tidak ada hama atau penyakit yang menyerang tanaman tersebut. Jika ada, segera tangani dengan menggunakan pestisida atau obat-obatan organik yang aman untuk tanaman.

FAQ Tentang Hidroponik

Pertanyaan Jawaban
1. Apa yang dimaksud dengan hidroponik? Hidroponik adalah metode bertanam yang memanfaatkan air sebagai media tanam dan nutrisi yang dicampurkan di dalam air untuk memberi makan tanaman.
2. Apa saja keuntungan dari hidroponik? Hidroponik memiliki beberapa keuntungan, seperti tidak membutuhkan lahan yang besar, bisa ditanam di dalam ruangan, dan penggunaan air yang lebih efisien.
3. Apa saja jenis tanaman yang cocok untuk ditanam dengan hidroponik? Tanaman sayuran seperti selada, kangkung, bayam, dan sawi cocok untuk ditanam dengan metode hidroponik.
4. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menanam tanaman hidroponik? Tergantung pada jenis tanaman yang ditanam, biasanya waktu yang dibutuhkan untuk menanam tanaman hidroponik adalah 4-6 minggu.
5. Bagaimana cara mengendalikan pH dan nutrisi dalam metode hidroponik? Kamu bisa menggunakan pH meter dan EC meter untuk mengukur pH dan kadar nutrisi dalam air. Jika pH dan nutrisi tidak seimbang, kamu bisa menambahkan nutrisi atau pH adjuster untuk mengatasinya.

Kesimpulan

Sekarang kamu sudah tahu bagaimana cara membuat hidroponik. Selain lebih hemat lahan dan air, cara ini juga bisa menjadi solusi untuk kamu yang ingin menanam sayur-sayuran sendiri di dalam rumah atau apartemen. Jangan ragu untuk mencoba! Selamat menanam.

Cara Membuat Hidroponik untuk Pemula