Cara Membuat Perkedel Kentang Agar Tidak Hancur

>Hello Sohib EditorOnline, kali ini kita akan membahas tentang cara membuat perkedel kentang agar tidak hancur. Perkedel kentang merupakan salah satu makanan yang sering dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Namun, tidak sedikit dari kita yang sering mengalami kegagalan dalam membuat perkedel kentang yang tidak hancur ketika digoreng. Nah, kali ini kita akan membahas tips dan trik untuk membuat perkedel kentang yang tidak hancur.

1. Pilih Kentang yang Tepat

Hal pertama yang harus diperhatikan dalam membuat perkedel kentang adalah memilih kentang yang tepat. Pilihlah kentang yang memiliki tekstur yang kenyal dan tidak terlalu banyak mengandung air. Kentang yang mengandung terlalu banyak air akan membuat perkedel menjadi lembek dan mudah hancur saat digoreng.

Selain itu, pilihlah kentang yang masih segar dan tidak terlalu tua. Kentang yang sudah terlalu tua akan lebih sulit dihaluskan dan akan membutuhkan waktu yang lebih lama saat digoreng, sehingga lebih mudah hancur.

2. Kupas dan Potong Kentang Secara Merata

Setelah memilih kentang yang tepat, langkah selanjutnya adalah mengupas dan memotong kentang secara merata. Hal ini bertujuan untuk membuat kentang menjadi ukuran yang seragam, sehingga mudah diolah dan matangnya akan lebih merata.

Untuk memotong kentang, gunakan pisau yang tajam dan pastikan ukurannya tidak terlalu besar atau terlalu kecil. Jangan lupa, setelah dipotong, rendam kentang dalam air selama beberapa saat untuk mengurangi kadar pati dan membuatnya lebih kenyal.

3. Hancurkan Kentang dengan Tekstur yang Pas

Langkah selanjutnya adalah menghancurkan kentang. Pastikan kentang sudah cukup empuk dan tidak terlalu keras. Untuk menghancurkan kentang, bisa menggunakan tangan atau sendok nasi yang lebar. Namun, pastikan tidak menghancurkan kentang terlalu halus, sehingga perkedel memiliki tekstur yang pas.

Jika ingin membuat perkedel yang lebih lezat, bisa menambahkan bahan-bahan seperti telur, bawang putih, garam, merica, dan ketumbar. Tambahkan bahan-bahan tersebut secara merata ke dalam adonan kentang yang sudah dihancurkan.

4. Diamkan Adonan di Kulkas

Setelah membuat adonan perkedel, sebaiknya diamkan adonan di kulkas selama beberapa saat. Hal ini bertujuan untuk membuat adonan menjadi lebih padat dan lebih mudah dibentuk saat akan digoreng.

Selain itu, dengan diamkan adonan di kulkas, perkedel akan lebih mudah matang dan tidak mudah hancur ketika digoreng.

5. Bentuk Perkedel dengan Lebar Tepat

Saat akan membentuk perkedel, pastikan untuk tidak membuatnya terlalu besar atau terlalu kecil. Bentuk perkedel dengan lebar yang tepat dan rata, sehingga mudah ketika akan digoreng.

Bentuk perkedel yang rata dan tidak terlalu besar atau kecil juga akan membuat perkedel matang secara merata dan tidak mudah hancur saat digoreng.

6. Jangan Terlalu Banyak Menggunakan Minyak

Hal terakhir yang harus diperhatikan dalam membuat perkedel kentang adalah jangan terlalu banyak menggunakan minyak saat menggoreng. Gunakan minyak yang cukup untuk menutupi permukaan perkedel saja.

TRENDING 🔥  Menghias Kelas: Cara Membuat Hiasan Dinding Kelas dari Kertas Origami

Terlalu banyak menggunakan minyak akan membuat perkedel menjadi terlalu lembek dan mudah hancur saat digoreng. Selain itu, menggunakan minyak yang terlalu banyak juga akan membuat perkedel menjadi lebih berminyak dan kurang sehat.

FAQ

No. Pertanyaan Jawaban
1. Bagaimana cara memilih kentang yang tepat? Pilihlah kentang yang memiliki tekstur yang kenyal dan tidak terlalu banyak mengandung air. Kentang yang mengandung terlalu banyak air akan membuat perkedel menjadi lembek dan mudah hancur saat digoreng. Selain itu, pilihlah kentang yang masih segar dan tidak terlalu tua.
2. Apakah harus menggunakan telur saat membuat perkedel? Tidak harus, namun telur dapat menambah kelezatan dan kekenyalan pada perkedel. Jika ingin membuat perkedel yang lebih lezat, bisa menambahkan bahan-bahan seperti telur, bawang putih, garam, merica, dan ketumbar.
3. Berapa lama adonan perkedel harus didiamkan di kulkas? Adonan perkedel sebaiknya didiamkan di kulkas selama minimal 30 menit hingga maksimal satu jam. Hal ini bertujuan untuk membuat adonan menjadi lebih padat dan lebih mudah dibentuk saat akan digoreng.
4. Apakah perkedel kentang bisa disimpan di dalam kulkas? Tentu saja, setelah matang, perkedel kentang dapat disimpan di dalam kulkas selama 2-3 hari. Namun, pastikan untuk memasukkan perkedel dalam wadah yang kedap udara dan menghangatkannya kembali sebelum disajikan.
5. Bagaimana cara menghindari perkedel menjadi terlalu berminyak? Gunakan minyak yang cukup untuk menutupi permukaan perkedel saja. Terlalu banyak menggunakan minyak akan membuat perkedel menjadi terlalu lembek dan mudah hancur saat digoreng. Selain itu, menggunakan minyak yang terlalu banyak juga akan membuat perkedel menjadi lebih berminyak dan kurang sehat.

Sekian tips dan trik cara membuat perkedel kentang agar tidak hancur. Dengan mengikuti tips-tips di atas, diharapkan membuat perkedel kentang yang enak dan tidak mudah hancur menjadi lebih mudah. Selamat mencoba!

Cara Membuat Perkedel Kentang Agar Tidak Hancur