Cara Menanam Ubi Jalar

>Hello Sohib EditorOnline, welcome to this article about how to grow sweet potatoes or ubi jalar. Ubi jalar is one of the most popular root vegetables in Indonesia, used as a staple food and also for various traditional dishes. Growing ubi jalar is an easy and satisfying activity that can be done in your backyard or even in a small pot. In this article, we will guide you through the steps of growing and harvesting ubi jalar.

1. Pilih Bibit dan Tanah yang Tepat

Untuk menanam ubi jalar, Anda bisa memilih bibit yang dijual di toko pertanian atau menggunakan umbi-umbi yang sudah Anda miliki. Hindari memilih bibit yang terlalu kecil atau kurang sehat. Pastikan lahan yang akan digunakan memiliki drainase yang baik dan tanah yang gembur.

Sebelum menanam, lakukan persiapan dengan menuangkan pupuk kandang atau kompos ke dalam tanah sekitar dua minggu sebelumnya. Hal ini akan membantu memperbaiki struktur tanah dan memberikan nutrisi yang dibutuhkan tanaman.

Anda juga bisa menambahkan dolomit atau kapur untuk menyeimbangkan tingkat keasaman tanah. Ubi jalar tumbuh baik pada tanah dengan pH antara 5,0 hingga 6,5. Jangan lupa mengeringkan permukaan tanah sebelum menanam.

Tabel 1. Kebutuhan Bibit dan Tanah

No Kebutuhan Keterangan
1 Bibit Ubi Jalar Sehat dan ukuran yang cukup besar
2 Tanah Drainase yang baik dan gembur
3 Pupuk Kandang atau kompos
4 Dolomit atau Kapur Untuk menyeimbangkan pH tanah

2. Penanaman Ubi Jalar

Setelah menyiapkan bibit dan tanah, saatnya menanam ubi jalar. Caranya cukup mudah, yaitu dengan membuat lubang sekitar 10 cm dalam dan 30 cm lebar. Jarak antar lubang sekitar 30-40 cm, tergantung jenis ubi jalar yang akan ditanam.

Setelah lubang selesai, letakkan bibit ubi jalar secara hati-hati hingga rimpangnya berada sekitar 5 cm di bawah permukaan tanah. Tutup dengan tanah dan ratakan permukaannya. Beri jarak sekitar 70-80 cm antara baris tanam.

Setelah menanam, siram tanaman menggunakan air bersih dan jangan terlalu banyak agar tidak membahayakan akar. Lakukan penyiraman sehari sekali atau tergantung kondisi cuaca. Jangan lupa untuk memberikan pupuk setiap 2-3 minggu sekali.

FAQ

1. Apa yang harus dilakukan jika tanah terlalu basah?

Jika tanah terlalu basah, Anda bisa menambahkan pasir atau bahan organik lainnya untuk meningkatkan drainase. Pastikan juga tidak terlalu sering menyiram tanaman.

2. Apakah ubi jalar membutuhkan banyak sinar matahari?

Ya, ubi jalar membutuhkan banyak sinar matahari untuk tumbuh optimal. Namun, jangan terlalu lama terkena sinar matahari langsung terutama ketika masih muda.

3. Kapan waktu yang tepat untuk panen ubi jalar?

Waktu panen ubi jalar tergantung pada jenisnya. Biasanya, ubi jalar siap panen setelah 4-6 bulan setelah ditanam. Tanda ubi jalar sudah matang adalah daun mulai kuning dan kering.

TRENDING 🔥  Cara Menghilangkan Suara Serak Akibat Batuk

3. Perawatan Ubi Jalar

Setelah menanam, pastikan tanah selalu lembab. Anda bisa melakukan penyiraman tiap satu atau dua hari sekali tergantung kondisi cuaca. Jangan terlalu banyak memberikan air, sehingga air tidak tergenang di permukaan tanah.

Perhatikan juga pertumbuhan tanaman. Jika terlihat tumbuh tidak sehat, curiga adanya hama atau penyakit. Segera lakukan pengendalian dengan memberikan pestisida atau fungisida yang tepat.

FAQ

1. Apa yang harus dilakukan jika ada serangga atau hama pada tanaman?

Jika terjadi serangan hama atau penyakit pada tanaman, segera lakukan pengendalian dengan menggunakan pestisida atau fungisida. Pastikan produk yang digunakan sesuai dengan jenis hama dan tidak membahayakan lingkungan sekitar.

2. Apakah ubi jalar bisa ditanam di dalam pot?

Ya, ubi jalar bisa ditanam dalam pot. Pilih pot yang besar dan beri lubang drainase di bawahnya agar tidak tergenang air. Pastikan tanah tidak terlalu padat dan berikan pupuk secara teratur.

4. Panen Ubi Jalar

Ubi jalar siap panen setelah 4-6 bulan ditanam. Tanda ubi jalar sudah matang adalah daun mulai kuning dan kering. Untuk memanen, gali tanaman perlahan dengan menggali sekitar 10 cm di bawah tanah.

Jangan membawa ubi jalar keluar dari tanah dengan cara menarik, karena dapat merusak rimpang. Setelah dipanen, bawa ke tempat yang teduh dan biarkan ubi jalar mengering selama sehari sebelum disimpan atau dikonsumsi.

FAQ

1. Apakah bisa menyimpan rimpang ubi jalar untuk ditanam lagi?

Ya, rimpang ubi jalar bisa disimpan untuk ditanam lagi. Simpan di tempat yang sejuk dan kering hingga waktu penanaman berikutnya.

2. Bagaimana cara memanen ubi jalar yang tumbuh di dalam pot?

Memanen ubi jalar yang ditanam di dalam pot caranya sama dengan yang ditanam di lahan. Gali pot secara hati-hati dan ambil ubi jalar dengan memegang rimpang bagian bawah dan memutar perlahan.

5. Tips dan Trik Menanam Ubi Jalar

Agar menanam ubi jalar berhasil dengan baik, berikut beberapa tips dan trik yang bisa diterapkan:

  • Pastikan tanah selalu lembab
  • Jangan terlalu banyak memberikan air, sehingga air tidak tergenang di permukaan tanah
  • Perhatikan kondisi tanaman dan lakukan pengendalian pada saat ditemukan hama atau penyakit
  • Beri pupuk secara teratur setiap 2-3 minggu sekali
  • Panen ubi jalar setelah 4-6 bulan ditanam
  • Simpan rimpang ubi jalar di tempat yang sejuk dan kering untuk ditanam lagi

FAQ

1. Apakah bisa menanam ubi jalar di daerah tropis?

Ya, ubi jalar bisa ditanam di daerah tropis seperti Indonesia. Bahkan, ubi jalar tumbuh paling baik pada suhu sekitar 21-26 derajat Celsius.

2. Apakah bisa menanam ubi jalar di musim hujan?

Ya, ubi jalar bisa ditanam di musim hujan. Namun, pastikan tanah selalu lembab dan drainase yang baik agar tidak tergenang air.

Kesimpulan

Menanam ubi jalar tidak sulit dan bisa dilakukan oleh siapa saja. Pastikan Anda memilih bibit dan tanah yang tepat, dan memberikan perawatan yang cukup selama masa pertumbuhan. Jangan lupa untuk memanen pada waktu yang tepat dan menyimpan rimpang untuk ditanam lagi. Dengan tips dan trik yang tepat, Anda bisa sukses menanam ubi jalar di halaman rumah atau dalam pot.

Cara Menanam Ubi Jalar