Cara Mencangkok: Panduan Lengkap untuk Pemula

>Halo Sohib EditorOnline! Apakah kamu seorang pecinta tanaman dan ingin memperbanyak koleksi tanamanmu? Salah satu cara yang bisa kamu lakukan adalah dengan mencangkok. Mencangkok adalah teknik bercocok tanam yang digunakan untuk memperbanyak tanaman dengan cara menggabungkan satu atau lebih individu tanaman dalam satu akar. Pada artikel ini, kita akan membahas cara mencangkok step-by-step untuk pemula.

1. Pengertian Mencangkok

Mencangkok adalah teknik perbanyakan tanaman yang dilakukan dengan cara mengambil bagian pohon (biasanya cabang atau ranting) yang masih segar dan kemudian menjadikannya sebagai tanaman baru. Dalam teknik mencangkok, bagian pohon yang dipilih tersebut dicangkokkan pada pohon induk sampai cepat tumbuh akar atau terbentuknya kambium (kulit pohon).

Pada teknik mencangkok, tanaman baru yang tumbuh nantinya akan memiliki sifat genetik yang sama dengan pohon induknya. Selain itu, teknik mencangkok juga berguna untuk memperbanyak tanaman yang sulit diperbanyak dengan cara penghijauan biasa, seperti bonsai, kamboja, jambu bol, dan lain-lain.

2. Cara Mencangkok

Berikut ini adalah langkah-langkah cara mencangkok yang benar dan tepat:

a. Persiapan Alat dan Bahan Mencangkok

Sebelum melakukan mencangkok, pastikan kamu menyiapkan bahan dan alat yang dibutuhkan, yaitu:

Alat dan Bahan Fungsi
Pisau Tajam Untuk memotong cabang atau ranting yang akan dicangkokkan
Sekop / Penggali Tanah Untuk menggali tanah dan membuat lubang di area penanaman cabang yang dicangkokkan
Air Untuk membersihkan kelembaban pada cabang yang akan dicangkokkan
Parafin Untuk melapisi lubang supaya tidak mudah kering
Kawat Untuk mengikat plastik membungkus cangkokan
Plastik Sebagai pembungkus untuk menjaga kelembaban saat cabang dicangkokkan
Media Tanam Tanah, pasir, dan pupuk organik untuk membuat media tanam yang baik

Pastikan alat dan bahan di atas tersedia dan dalam kondisi bersih dan steril sebelum digunakan dalam proses mencangkok.

b. Pilih Lokasi dan Cabang yang Akan Dicangkokkan

Pilihlah cabang yang masih segar dan berumur cukup tua (ukuran diameter 3-5 cm). Pastikan cabang yang akan dicangkokkan bebas dari kerusakan dan penyakit, dan sehat. Setelah itu, cari lokasi yang cocok untuk mencangkok.

Bagian pohon yang dijadikan tempat untuk mencangkok disebut batang bawah atau batang induk. Batang bawah harus sehat, kuat, dan masih segar. Usahakan batang bawah yang digunakan memiliki diameter yang sama atau lebih besar dari bagian cabang yang akan dicangkokkan.

c. Potong Cabang yang Akan Dicangkokkan

Ketika cabang yang akan dicangkokkan sudah dipilih, potong cabang tersebut secara bersih dan rata. Pastikan panjangnya kurang lebih 20-30 cm.

TRENDING 🔥  Cara Ngecek: Panduan Lengkap untuk Mendapatkan Informasi yang Dibutuhkan oleh Sohib EditorOnline

d. Bersihkan Cabang yang Sudah Dipotong

Bersihkan cabang yang sudah dipotong dengan air yang bersih. Jangan lupa untuk menghilangkan daun, ranting, atau bunga yang ada di sekitar cabang agar cabang tersebut tidak lembab dan basah.

e. Cangkokkan Cabang ke Batang Induk

Mulailah membuat lubang atau goresan pada batang bawah dengan menggunakan pisau. Lubang ini harus cukup besar untuk menampung batang cabang yang akan dicangkokkan. Setelah itu, masukkan cabang tersebut ke dalam lubang tersebut dan kencangkan dengan kawat.

f. Bungkus Cabang dengan Plastik dan Parafin

Setelah batang cabang diletakkan di lubang pada batang induk, bungkus cabang dengan plastik bening. Lubangi bagian atas plastik agar cabang tetap bisa bernafas. Setelah itu, tutup plastik dengan parafin agar kelembabannya tetap terjaga.

g. Periksa Pertumbuhan Akar

Setelah 1-2 bulan, cek kembali apakah sudah ada pertumbuhan akar. Jika ada, maka cabang sudah berhasil dicangkokkan. Namun, jika belum, coba lepas parafin, maka cabang tersebut akan mengeluarkan akar dengan sendirinya.

3. Keuntungan Mencangkok

Mencangkok bisa memberikan keuntungan dalam beberapa hal, yaitu:

a. Memperbanyak Jenis Tanaman

Mencangkok bisa menjadi solusi untuk memperbanyak tanaman yang sulit diperbanyak dengan cara tradisional, seperti bonsai dan kamboja. Dengan mencangkok, kamu bisa dengan mudah memperoleh lebih banyak tanaman dalam waktu yang singkat.

b. Mempercepat Pertumbuhan Tanaman

Setelah mencangkok berhasil dilakukan, pertumbuhan tanaman baru yang berasal dari proses mencangkok bisa lebih cepat daripada proses perbanyakan tanaman dengan cara tradisional.

c. Meningkatkan Kualitas Tanaman

Tanaman yang diperbanyak dengan cara mencangkok biasanya memiliki kualitas yang lebih baik karena genetik tanaman hasil mencangkokan itu sama persis dengan pohon induknya.

4. FAQ Cara Mencangkok

Berikut beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan seputar cara mencangkok:

a. Apakah saya bisa mencangkok pada semua jenis tanaman?

Ya, kamu bisa mencangkok pada semua jenis tanaman asalkan memiliki batang yang cukup besar dan sehat.

b. Apa yang harus saya lakukan jika cabang yang dicangkokkan tidak tumbuh akar?

Jika cabang tersebut tidak memberikan tanda-tanda adanya pertumbuhan akar dalam waktu yang cukup lama, kamu bisa melepas perafinnya dan menggantinya dengan bahan yang lebih baik seperti arang atau sphagnum moss.

c. Apakah proses mencangkok bisa dilakukan sepanjang tahun?

Proses mencangkok bisa dilakukan sepanjang tahun, namun disarankan untuk dilakukan pada musim semi atau awal musim kemarau.

d. Apakah cabang yang dicangkokkan akan tetap mengikuti kondisi pohon induknya?

Ya, cabang yang dicangkokkan akan tetap mengikuti kondisi pohon induknya karena memiliki sifat genetik yang sama persis dengan pohon induk.

e. Berapa lama proses mencangkok bisa berhasil?

Proses mencangkok bisa berhasil dalam waktu 1-2 bulan. Namun, ada juga yang memerlukan waktu lebih lama tergantung pada jenis tanaman dan kondisi lingkungan tempat mencangkok.

5. Kesimpulan

Nah, itulah panduan lengkap mengenai cara mencangkok untuk pemula. Dengan mempraktikkan tips dan trik yang telah dijelaskan di atas, kamu bisa dengan mudah memperbanyak koleksi tanamanmu. Selamat mencoba!

Cara Mencangkok: Panduan Lengkap untuk Pemula