Cara Menggunakan Inhaler: Panduan Lengkap dari Sohib EditorOnline

>Halo Sohib EditorOnline, dalam artikel ini kita akan membahas cara menggunakan inhaler dengan benar dan efektif. Inhaler merupakan alat yang digunakan untuk mengatasi keluhan pernapasan, seperti asma, bronkitis, atau COPD. Namun, untuk mendapatkan manfaat maksimal dari inhaler, kita perlu mengetahui cara penggunaannya dengan benar. Berikut adalah panduan lengkap cara menggunakan inhaler.

1. Kenali Jenis Inhaler yang Digunakan

Pertama-tama, kita perlu mengetahui jenis inhaler yang digunakan. Ada dua jenis inhaler, yaitu inhaler dosis terukur (MDI) dan inhaler berdosis terukur (DPI).

a. Inhaler Dosis Terukur (MDI)

Inhaler MDI menggunakan gas bertekanan untuk menghantarkan obat ke dalam saluran pernapasan. Untuk menggunakan inhaler MDI, kita perlu memasang tabung obat pada bagian bawah inhaler dan memasang spacer jika diperlukan. Berikut adalah cara penggunaan inhaler MDI:

No. Cara Menggunakan Inhaler MDI
1 Buka penutup inhaler dan kocok inhaler sebanyak 3-4 kali
2 Hirup napas dalam-dalam dan tahan selama 5-10 detik
3 Masukkan inhaler ke dalam mulut dan tekankan inhaler saat menghirup napas
4 Tahan napas selama 5-10 detik
5 Ulangi proses penggunaan inhaler jika perlu

b. Inhaler Berdosis Terukur (DPI)

Inhaler DPI menggunakan udara untuk menghantarkan obat ke dalam saluran pernapasan. Untuk menggunakan inhaler DPI, kita perlu memasang kapsul obat pada bagian bawah inhaler. Berikut adalah cara penggunaan inhaler DPI:

No. Cara Menggunakan Inhaler DPI
1 Buka penutup inhaler dan masukkan kapsul obat ke dalam inhaler
2 Hirup napas dalam-dalam dan tahan selama 5-10 detik
3 Masukkan inhaler ke dalam mulut dan hirup napas dengan kuat
4 Tahan napas selama 5-10 detik
5 Buang kapsul obat yang sudah digunakan dan pasang kapsul obat yang baru jika perlu

2. Bersihkan Inhaler Secara Teratur

Setelah menggunakan inhaler, bersihkan inhaler secara teratur untuk mencegah terjadinya infeksi atau gangguan lainnya. Bersihkan inhaler minimal satu kali seminggu atau sesuai dengan instruksi dari dokter. Berikut adalah cara membersihkan inhaler:

a. Bersihkan Bagian Luar Inhaler

Bersihkan bagian luar inhaler dengan kain lembut yang dibasahi dengan air sabun. Jangan menggunakan air yang terlalu banyak atau bahan kimia yang keras untuk membersihkan inhaler agar tidak merusak bagian dalam inhaler.

b. Bersihkan Bagian Dalam Inhaler

Bersihkan bagian dalam inhaler dengan menyedot udara dengan inhaler kosong atau spacer tanpa memasang obat. Lakukan proses ini minimal satu kali seminggu untuk mencegah obat menumpuk di dalam inhaler.

TRENDING 🔥  Cara Registrasi Kartu Tri Lewat SMS

3. Perhatikan Penggunaan Inhaler pada Anak-Anak

Jika menggunakan inhaler pada anak-anak, perhatikan beberapa hal berikut agar penggunaan inhaler lebih efektif dan aman:

a. Gunakan Spacer

Gunakan spacer saat menggunakan inhaler pada anak-anak agar obat dapat diteruskan ke dalam saluran pernapasan dengan lebih baik.

b. Atur Dosis dengan Benar

Atur dosis inhaler dengan benar sesuai dengan instruksi dari dokter agar anak-anak tidak overdosis atau dibawah dosis pada penggunaan inhaler.

4. Jangan Membagi Inhaler dengan Orang Lain

Jangan pernah membagi inhaler dengan orang lain, meskipun memiliki keluhan pernapasan yang sama. Setiap orang memiliki kondisi kesehatan yang berbeda-beda, sehingga obat pada inhaler harus disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing. Meminjam inhaler dari orang lain juga tidak dianjurkan karena inhaler dapat menjadi sumber penularan penyakit jika tidak dibersihkan dengan benar.

5. Simpan Inhaler dengan Benar

Simpan inhaler pada tempat yang kering dan terlindung dari sinar matahari langsung. Hindari menyimpan inhaler di tempat yang panas atau lembap, seperti kamar mandi atau mobil. Simpan inhaler pada suhu ruangan yang sejuk dan tidak terkena udara dingin atau panas.

FAQ: Pertanyaan Umum tentang Penggunaan Inhaler

1. Apa yang harus dilakukan jika lupa mengambil dosis inhaler?

Jika lupa mengambil dosis inhaler, jangan menggandakan dosis pada penggunaan selanjutnya. Lanjutkan penggunaan inhaler pada jadwal yang sudah ditentukan oleh dokter.

2. Apakah inhaler dapat menyebabkan efek samping?

Ya, inhaler dapat menyebabkan efek samping seperti sakit kepala, pusing, atau jantung berdebar. Namun, efek samping ini tidak selalu terjadi pada setiap orang dan dapat diatasi dengan mengurangi dosis atau mengganti jenis obat pada inhaler.

3. Kapan harus berkonsultasi dengan dokter tentang penggunaan inhaler?

Jika mengalami gejala pernapasan yang memburuk atau tidak membaik setelah penggunaan inhaler selama beberapa hari, segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang lebih lanjut.

Demikianlah artikel tentang cara menggunakan inhaler dari Sohib EditorOnline. Semoga bermanfaat dan membantu menyelesaikan keluhan pernapasan yang dialami. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika masih ada pertanyaan atau kebingungan dalam penggunaan inhaler. Terimakasih telah membaca!

Cara Menggunakan Inhaler: Panduan Lengkap dari Sohib EditorOnline