20 Cara Menghapus File yang Tidak Bisa Dihapus

>Hello Sohib EditorOnline, welcome to this article about cara menghapus file yang tidak bisa dihapus. Sometimes, we encounter files that cannot be deleted, whether it’s because the file is being used by another program or due to permission issues. In this article, we will discuss various ways to delete stubborn files on your computer.

1. Mencoba Menghapus File dalam Safe Mode

Ketika ada file yang tidak bisa dihapus, coba restart komputer Anda dalam safe mode dan coba hapus file tersebut. Safe mode akan membuka sistem dengan aplikasi minimal sehingga memudahkan penghapusan file yang sulit dihapus.

Namun, jika dalam safe mode file tersebut masih tidak bisa dihapus, Anda bisa mencoba cara-cara berikut.

2. Menonaktifkan Aplikasi yang Memakai File

Kadang-kadang, file yang sulit dihapus karena digunakan oleh aplikasi yang sedang berjalan. Jadi, coba cek aplikasi apa yang memakai file tersebut, dan tutup aplikasi tersebut sebelum mencoba menghapus file tersebut.

Jika itu tidak berhasil, cobalah solusi berikutnya.

3. Mengubah Nama File secara Manual

Buka folder tempat file tersebut terletak, lalu ubah nama file tersebut. Ubah nama file tersebut sebanyak mungkin, kemudian coba hapus file tersebut. Jika masih tidak bisa dihapus, lanjutkan ke solusi berikutnya.

4. Menggunakan Command Prompt

Coba hapus file tersebut melalui command prompt. Command prompt memberi Anda akses ke sistem operasi yang lebih dalam.

Cara ini membutuhkan beberapa langkah, yaitu:

Langkah-langkah
1. Buka command prompt dengan cara menekan tombol Windows + R, ketik “cmd”, lalu tekan enter.
2. Di command prompt, ketik “del ” (tanpa tanda kutip), lalu drag file yang ingin dihapus ke command prompt.
3. Tekan enter.

Jika itu tidak berhasil, cobalah solusi berikutnya.

5. Menyalakan Fungsi “Show Hidden Files”

Jika file yang ingin dihapus adalah file tersembunyi, coba nyalakan fungsi “Show hidden files” terlebih dahulu. Caranya:

Langkah-langkah
1. Buka File Explorer
2. Klik “View” di bagian atas, lalu klik “Options” dan “Change folder and search options”.
3. Di jendela Folder Options, klik “View” dan cari opsi “Show hidden files, folders, and drives”.
4. Centang opsi tersebut, lalu klik “Apply”.
5. Buka folder tempat file yang ingin dihapus terletak, lalu coba hapus file tersebut.

Jika itu tidak berhasil, cobalah solusi berikutnya.

6. Mengedit Registry Windows

Jangan melakukan ini jika Anda tidak yakin, atau jika Anda tidak tahu cara mengedit registry Windows. Mengedit registry Windows dapat membahayakan sistem operasi Anda jika tidak dilakukan dengan benar.

Cara ini membutuhkan beberapa langkah, yaitu:

Langkah-langkah
1. Buka “Regedit” dengan cara menekan tombol Windows + R, lalu ketik “regedit”.
2. Di Registry Editor, cari jalur “HKEY_LOCAL_MACHINESOFTWAREMicrosoftWindowsCurrentVersionExplorerAdvancedFolderHiddenSHOWALL”.
3. Cari “CheckedValue”, lalu ubah nilainya menjadi “1”.
4. Tutup Registry Editor, lalu buka File Explorer dan coba hapus file tersebut.

Jika itu tidak berhasil, cobalah solusi berikutnya.

7. Menggunakan Aplikasi Pihak Ketiga

Jika cara-cara di atas tidak berhasil, Anda bisa mencoba menggunakan aplikasi pihak ketiga. Ada banyak aplikasi yang dapat membantu menghapus file yang sulit dihapus. Namun, pastikan Anda mengunduh aplikasi dari sumber yang terpercaya.

Berikut adalah beberapa aplikasi yang dapat Anda coba:

Nama Aplikasi Deskripsi
Unlocker Aplikasi gratis yang dapat membantu menghapus file yang terkunci atau digunakan oleh aplikasi lain.
CCleaner Aplikasi gratis yang dapat membantu menghapus file-temp dan file browser yang tidak dapat dihapus. Selain itu, aplikasi ini juga dapat membersihkan registry dan mempercepat performa komputer Anda.
Eraser Aplikasi yang dapat membantu menghapus file secara permanen dari komputer Anda. Aplikasi ini dapat menghapus file secara aman sehingga tidak dapat dipulihkan.
TRENDING 🔥  Cara Alami Menghilangkan Muka Merah Akibat Cream

Jika itu tidak berhasil, cobalah solusi berikutnya.

8. Mengecek izin File

File yang ingin dihapus mungkin memiliki izin yang tidak memperbolehkan pengguna untuk menghapus file tersebut. Cobalah cek izin file tersebut dan ubah izinnya jika perlu.

Cara ini membutuhkan beberapa langkah, yaitu:

Langkah-langkah
1. Buka folder tempat file tersebut berada.
2. Klik kanan pada file tersebut, lalu pilih “Properties”.
3. Di jendela Properties, klik tab “Security”, lalu klik “Edit”.
4. Ubah izin-izin file tersebut.
5. Coba hapus file tersebut.

Jika itu tidak berhasil, cobalah solusi berikutnya.

9. Menyalakan Fungsi “Take Ownership” pada Windows

Kadang-kadang, pengguna tidak memiliki izin untuk menghapus file tersebut. Oleh karena itu, Anda harus mengambil alih file tersebut, atau mengaktifkan fungsi “Take Ownership” pada Windows.

Cara ini membutuhkan beberapa langkah, yaitu:

Langkah-langkah
1. Download file “TakeOwnership.zip” dan ekstrak file tersebut.
2. Buka folder tempat file “TakeOwnership.reg” berada, lalu klik kanan pada file tersebut dan pilih “Merge”.
3. Buka folder tempat file yang ingin dihapus terletak.
4. Klik kanan pada file tersebut, lalu pilih “Take Ownership”.
5. Setelah mengambil alih file tersebut, coba hapus file tersebut.

Jika itu tidak berhasil, cobalah solusi berikutnya.

10. Mengecek Apakah File tersebut Tidak Terlalu Penting

Jangan menghapus file penting dari sistem Anda. Pastikan file yang ingin Anda hapus tidak berhubungan dengan sistem operasi Anda. Jika Anda tidak yakin, coba cari informasi lebih lanjut tentang file tersebut di internet.

11. Memastikan Tidak Ada Virus atau Malware pada Komputer Anda

Jika tidak dapat menghapus file tersebut, itu mungkin karena ada virus atau malware pada komputer Anda. Coba scan komputer Anda dengan antivirus terbaru dan hapus file-file yang mencurigakan.

12. Menggunakan Perintah “Disk Cleanup”

Cara lain untuk mempercepat penghapusan file yang sulit adalah dengan menggunakan perintah “Disk Cleanup”. Perintah ini akan membersihkan file-file sementara dan file yang tidak digunakan lagi.

Cara ini membutuhkan beberapa langkah, yaitu:

Langkah-langkah
1. Buka “This PC” atau “My Computer”.
2. Klik kanan pada drive tempat file tersebut terletak, lalu pilih “Properties”.
3. Klik “Disk Cleanup”.
4. Pilih drive yang ingin dibersihkan.
5. Pilihan file-file yang ingin dihapus.
6. Klik “OK” untuk menghapus file-file tersebut.

Jika itu tidak berhasil, cobalah solusi berikutnya.

13. Menggunakan Perintah “Disk Defragmenter”

Perintah “Disk Defragmenter” membantu menjaga file pada disk agar tersimpan secara berurutan dan teratur, sehingga memudahkan penghapusan file.

Cara ini membutuhkan beberapa langkah, yaitu:

Langkah-langkah
1. Buka “This PC” atau “My Computer”.
2. Klik kanan pada drive tempat file tersebut terletak, lalu pilih “Properties”.
3. Klik “Tools”, lalu klik “Optimize”.
4. Pilih drive yang ingin dioptimalkan.
5. Klik “Analyze” untuk melihat apakah drive tersebut memerlukan defragmentasi.
6. Jika diperlukan, klik “Optimize” untuk memulai defragmentasi.

Jika itu tidak berhasil, cobalah solusi berikutnya.

14. Menggunakan Perintah “CHKDSK”

Perintah “CHKDSK” memeriksa keadaan drive dan memperbaiki kerusakan jika diperlukan.

Cara ini membutuhkan beberapa langkah, yaitu:

Langkah-langkah
1. Buka “Command Prompt” dengan cara menekan tombol Windows + R, lalu ketik “cmd”.
2. Di command prompt, ketik “chkdsk /f [drive]:” (tanpa tanda kutip).
3. Tekan enter.

Jika itu tidak berhasil, cobalah solusi berikutnya.

15. Membatalkan Proses Windows Explorer

Jika file tersebut tidak dapat dihapus karena sedang digunakan oleh Windows Explorer, cobalah membatalkan proses Windows Explorer.

Cara ini membutuhkan beberapa langkah, yaitu:

Langkah-langkah
1. Tekan tombol Ctrl + Shift + Esc untuk membuka Task Manager.
2. Di Task Manager, cari dan klik “Windows Explorer”.
3. Klik “Restart”.
TRENDING 🔥  Cara Membuat Buket Balon

Jika itu tidak berhasil, cobalah solusi berikutnya.

16. Menggunakan Perintah “System File Checker”

Perintah “System File Checker” memeriksa dan memperbaiki file sistem yang rusak atau hilang.

Cara ini membutuhkan beberapa langkah, yaitu:

Langkah-langkah
1. Buka “Command Prompt” dengan cara menekan tombol Windows + R, lalu ketik “cmd”.
2. Di command prompt, ketik “sfc /scannow” (tanpa tanda kutip).
3. Tekan enter.

Jika itu tidak berhasil, cobalah solusi berikutnya.

17. Menggunakan Perintah “DISM”

Perintah “DISM” membantu memperbaiki file sistem dan memperbaiki masalah dengan komponen sistem Windows.

Cara ini membutuhkan beberapa langkah, yaitu:

Langkah-langkah
1. Buka “Command Prompt” dengan cara menekan tombol Windows + R, lalu ketik “cmd”.
2. Di command prompt, ketik “dism /online /cleanup-image /restorehealth” (tanpa tanda kutip).
3. Tekan enter.

Jika itu tidak berhasil, cobalah solusi berikutnya.

18. Menggunakan Perintah “Attrib”

Perintah “Attrib” memungkinkan pengguna untuk mengubah atribut file.

Cara ini membutuhkan beberapa langkah, yaitu:

Langkah-langkah
1. Buka “Command Prompt” dengan cara menekan tombol Windows + R, lalu ketik “cmd

20 Cara Menghapus File yang Tidak Bisa Dihapus