>Hello Sohib EditorOnline! Gatal di badan bisa sangat mengganggu dan menyebabkan ketidaknyamanan yang tak tertahankan. Terkadang gatal disertai dengan rasa panas atau perih pada kulit. Berbagai faktor dapat memicu munculnya gatal, termasuk alergi, infeksi, atau bahkan kondisi kulit tertentu. Namun, jangan khawatir, kami telah merangkum beberapa cara untuk mengatasi gatal di badan.
1. Mandi dengan air dingin
Mandi dengan air dingin dapat membantu mengurangi gatal pada kulit. Air dingin akan membantu meredakan rasa gatal dan perih pada kulit yang teriritasi. Namun, hindari mandi dengan air yang terlalu panas, karena dapat membuat kulit semakin kering dan iritasi.
Anda dapat menambahkan beberapa tetes minyak esensial seperti minyak tea tree, lavender, atau peppermint pada air mandi untuk mengurangi rasa gatal pada kulit.
FAQ
| Pertanyaan | Jawaban |
|---|---|
| Apakah mandi dengan air dingin dapat meredakan gatal? | Ya, mandi dengan air dingin dapat membantu meredakan rasa gatal dan perih pada kulit yang teriritasi. |
| Apakah minyak esensial dapat membantu mengatasi gatal di badan? | Ya, minyak esensial seperti minyak tea tree, lavender, atau peppermint dapat membantu mengurangi rasa gatal pada kulit. |
| Apakah mandi dengan air panas dapat membantu mengatasi gatal? | Tidak, mandi dengan air panas dapat membuat kulit semakin kering dan iritasi. |
2. Penggunaan losion pelembap
Kulit yang kering dapat memicu munculnya gatal. Oleh karena itu, gunakan losion pelembap secara rutin untuk menjaga kelembapan kulit. Pilihlah losion pelembap yang mengandung bahan alami seperti aloe vera atau lidah buaya.
Penggunaan losion pelembap secara rutin juga dapat membantu mengurangi risiko munculnya iritasi atau ruam pada kulit yang dapat memicu munculnya rasa gatal.
3. Baking soda
Baking soda dapat membantu mengurangi rasa gatal pada kulit. Campurkan satu sendok teh baking soda dengan sedikit air untuk membuat pasta. Oleskan pasta tersebut pada area kulit yang gatal dan biarkan hingga kering. Setelah itu, bilas dengan air dingin.
Baking soda membantu mengurangi rasa gatal dan peradangan pada kulit serta membantu mempercepat penyembuhan luka.
4. Minyak kelapa
Minyak kelapa mengandung asam laurat yang dapat membantu melindungi kulit dari bakteri dan jamur yang dapat memicu rasa gatal. Oleskan minyak kelapa pada area kulit yang gatal dan biarkan selama beberapa menit sebelum dibilas dengan air dingin.
Anda juga dapat menambahkan beberapa tetes minyak esensial seperti minyak lavender atau peppermint untuk membantu mengurangi rasa gatal pada kulit.
5. Konsumsi makanan sehat
Makanan yang sehat dan bergizi dapat membantu menjaga kesehatan kulit serta mempercepat proses penyembuhan pada kulit yang teriritasi dan gatal. Konsumsi makanan yang kaya akan vitamin dan mineral seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian.
Kurangi konsumsi makanan yang mengandung gula dan lemak jenuh, karena dapat memicu munculnya jerawat dan iritasi pada kulit yang dapat memperburuk rasa gatal dan perih pada kulit.
FAQ
| Pertanyaan | Jawaban |
|---|---|
| Apakah makanan sehat dapat membantu mengatasi gatal di badan? | Ya, makanan yang sehat dan bergizi dapat membantu menjaga kesehatan kulit serta mempercepat proses penyembuhan pada kulit yang teriritasi dan gatal. |
| Apakah konsumsi makanan yang mengandung gula dapat memicu munculnya jerawat dan iritasi pada kulit? | Ya, konsumsi makanan yang mengandung gula dan lemak jenuh dapat memicu munculnya jerawat dan iritasi pada kulit yang dapat memperburuk rasa gatal dan perih pada kulit. |
6. Penghindaran faktor pemicu
Beberapa faktor seperti deterjen, sabun, atau kosmetik tertentu dapat memicu munculnya gatal pada kulit. Oleh karena itu, hindari penggunaan produk-produk yang dapat membuat kulit Anda teriritasi atau alergi.
Pilihlah sabun atau produk kecantikan yang sesuai dengan jenis kulit Anda. Selain itu, gunakan pakaian yang nyaman dan tidak terlalu ketat serta hindari penggunaan pakaian yang terbuat dari bahan sintetis atau wol yang dapat memicu iritasi pada kulit.
7. Perbanyak minum air putih
Kurangnya asupan cairan dapat membuat kulit kering dan iritasi yang dapat memicu munculnya rasa gatal. Oleh karena itu, pastikan Anda memperbanyak asupan air putih atau minuman lain yang mengandung cairan seperti jus atau teh herbal.
Minum cairan yang cukup juga membantu membuang racun pada tubuh yang dapat memicu munculnya masalah pada kulit seperti gatal dan ruam.
8. Menggunakan obat antihistamin
Jika gatal pada kulit disebabkan oleh reaksi allergi, dokter mungkin akan meresepkan obat antihistamin untuk membantu meredakan rasa gatal dan perih pada kulit.
Obat antihistamin dapat membantu menghentikan reaksi allergi pada tubuh yang dapat memicu munculnya rasa gatal pada kulit. Namun, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi obat antihistamin.
9. Obat salep antiinflamasi
Dokter mungkin akan meresepkan obat salep antiinflamasi untuk mengurangi rasa gatal pada kulit yang disebabkan oleh kondisi kulit tertentu seperti dermatitis atau psoriasis.
Obat salep antiinflamasi membantu mengurangi peradangan pada kulit yang dapat memicu munculnya rasa gatal dan perih. Namun, gunakan obat salep sesuai dengan rekomendasi dokter.
10. Terapi cahaya UVB
Terapi cahaya UVB dapat membantu mengurangi gejala gatal pada kulit yang disebabkan oleh kondisi kulit tertentu seperti psoriasis atau eksem. Terapi ini melibatkan sinar UVB yang ditembakkan pada area kulit yang teriritasi dan gatal.
Terapi cahaya UVB dilakukan dalam pengawasan dokter dan biasanya dilakukan secara teratur selama beberapa minggu. Namun, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum melakukan terapi cahaya UVB.
11. Bawang putih
Bawang putih mengandung senyawa antiinflamasi dan antijamur yang dapat membantu mengurangi rasa gatal pada kulit. Hancurkan beberapa siung bawang putih dan campurkan dengan sedikit minyak kelapa untuk membuat pasta. Oleskan pasta tersebut pada area kulit yang gatal dan biarkan selama beberapa menit sebelum dibilas dengan air dingin.
Bawang putih juga membantu mengurangi risiko infeksi pada kulit yang dapat memperburuk rasa gatal dan perih pada kulit.
12. Air kelapa
Air kelapa mengandung elektrolit yang dapat membantu melembapkan kulit dan mengurangi rasa gatal pada kulit yang disebabkan oleh peradangan atau iritasi. Minum segelas air kelapa setiap hari atau gunakan air kelapa sebagai toner pada kulit yang teriritasi dan gatal.
Anda juga dapat mencampurkan air kelapa dengan sedikit minyak esensial seperti minyak lavender atau peppermint untuk membantu meredakan rasa gatal pada kulit.
13. Aloe vera
Aloe vera mengandung senyawa antiinflamasi dan antioksidan yang dapat membantu mengurangi rasa gatal pada kulit dan mempercepat proses penyembuhan luka. Potong daun aloe vera dan oleskan gel pada area kulit yang gatal dan biarkan selama beberapa menit sebelum dibilas dengan air dingin.
Aloe vera juga membantu melembapkan kulit dan menjaga kelembapan kulit yang dapat mempercepat proses penyembuhan pada kulit yang teriritasi dan gatal.
14. Teh chamomile
Teh chamomile mengandung senyawa antiinflamasi dan antiseptik yang dapat membantu mengurangi rasa gatal pada kulit. Celupkan kantong teh chamomile ke dalam air panas dan biarkan hingga dingin. Oleskan kantong teh tersebut pada area kulit yang gatal dan biarkan selama beberapa menit sebelum dibilas dengan air dingin.
Teh chamomile juga membantu menenangkan kulit yang teriritasi dan mengurangi risiko munculnya jerawat pada kulit yang dapat memicu rasa gatal dan perih pada kulit.
15. Lidah buaya
Lidah buaya mengandung senyawa antiinflamasi dan antioksidan yang dapat membantu mengurangi rasa gatal pada kulit dan mempercepat proses penyembuhan luka. Potong daun lidah buaya dan oleskan gel pada area kulit yang gatal dan biarkan selama beberapa menit sebelum dibilas dengan air dingin.
Lidah buaya juga membantu melembapkan kulit dan menjaga kelembapan kulit yang dapat mempercepat proses penyembuhan pada kulit yang teriritasi dan gatal.
16. Minum teh hijau
Minum teh hijau dapat membantu mengurangi risiko infeksi pada kulit yang dapat memicu munculnya rasa gatal dan perih pada kulit. Teh hijau mengandung senyawa antioksidan yang membantu mempercepat proses penyembuhan pada kulit yang teriritasi dan gatal.
Anda juga dapat menggunakan kantong teh hijau yang sudah dibasahi untuk mengompres area kulit yang gatal dan perih.
17. Minyak jarak
Minyak jarak mengandung senyawa antiinflamasi dan antijamur yang dapat membantu mengurangi rasa gatal pada kulit. Oleskan minyak jarak pada area kulit yang gatal dan biarkan selama beberapa menit sebelum dibilas dengan air dingin.
Anda juga dapat mencampurkan minyak jarak dengan sedikit minyak esensial seperti minyak lavender atau peppermint untuk membantu meredakan rasa gatal pada kulit.
18. Mentimun
Mentimun mengandung senyawa antiinflamasi dan antioksidan yang dapat membantu mengurangi rasa gatal pada kulit. Iris mentimun tipis-tipis dan oleskan pada area kulit yang gatal dan biarkan selama beberapa menit sebelum dibilas dengan air dingin.
Mentimun juga membantu melembapkan kulit dan menjaga kelembapan kulit yang dapat mempercepat proses penyembuhan pada kulit yang teriritasi dan gatal.
19. Yogurt
Yogurt mengandung senyawa antiinflamasi dan antioksidan yang dapat membantu mengurangi rasa gatal pada kulit. Oleskan yogurt pada area kulit yang gatal dan biarkan selama beberapa menit sebelum dibilas dengan air dingin.
Anda juga dapat menambahkan beberapa tetes minyak esensial seperti minyak lavender atau peppermint pada yoghurt untuk membantu meredakan rasa gatal pada kulit.
20. Bayam
Bayam mengandung senyawa antiinflamasi dan antioksidan yang dapat membantu mengurangi rasa gatal pada kulit. Konsumsi bayam secara rutin dapat membantu menjaga kelembapan dan kesehatan kulit serta mempercepat proses penyembuhan pada kulit yang teriritasi dan gatal.
Anda juga dapat membuat jus bayam dengan menambahkan sedikit air dan madu. Minum jus bayam secara rutin dapat membantu menjaga kesehatan kulit dan mengurangi risiko munculnya masalah pada kulit seperti gatal dan ruam.
Demikianlah beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi gatal di badan. Namun, jika gatal yang Anda alami terus berlanjut atau semakin parah, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.