Cara Menghitung Lembur – Panduan Lengkap untuk Sohib EditorOnline

>Hello Sohib EditorOnline, apakah Anda sering bingung mengenai cara menghitung lembur? Jangan khawatir, artikel ini akan memberikan panduan lengkap untuk Anda. Sebelum kita mulai, mari kita definisikan terlebih dahulu apa itu lembur.

Definisi Lembur

Lembur adalah jam kerja yang dilakukan di luar jam kerja yang biasa. Pekerja yang melakukan lembur berhak mendapatkan upah tambahan sebagai pengganti kerja tambahan yang dilakukan.

Menurut Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, lembur adalah jam kerja yang dilakukan di luar waktu kerja normal, dengan ketentuan waktu kerja maksimal 8 jam dalam sehari dan 40 jam dalam seminggu.

Jenis Lembur

Sebelum kita membahas cara menghitung lembur, mari kita lihat terlebih dahulu jenis-jenis lembur yang ada.

Jenis Lembur Keterangan
Lembur Harian Dilakukan di luar jam kerja normal dalam satu hari.
Lembur Mingguan Dilakukan di luar jam kerja normal dalam satu minggu.
Lembur Malam Dilakukan di luar jam kerja normal pada malam hari.
Lembur Hari Libur Dilakukan di hari libur atau tanggal merah.

Cara Menghitung Lembur Harian

Lembur harian adalah jenis lembur yang paling umum. Bagaimana cara menghitung lembur harian? Mari kita lihat langkah-langkahnya.

Langkah 1: Hitung Jam Kerja Normal

Sebelum kita dapat menghitung lembur, kita harus tahu terlebih dahulu berapa jam kerja normal dalam satu hari. Misalnya, jam kerja normal adalah 8 jam per hari.

Langkah 2: Hitung Jam Kerja Lembur

Setelah mengetahui jam kerja normal, kita dapat menghitung berapa jam kerja lembur yang dilakukan. Misalnya, jam kerja lembur adalah 2 jam.

Langkah 3: Hitung Upah Lembur

Untuk menghitung upah lembur, kita harus mengetahui terlebih dahulu berapa upah per jam yang diterima. Misalnya, upah per jam adalah Rp 25.000.

Dalam contoh di atas, upah lembur yang diterima adalah:

2 jam x Rp 25.000 = Rp 50.000

Langkah 4: Hitung Total Upah

Setelah mengetahui upah lembur, kita dapat menghitung total upah yang diterima. Misalnya, total jam kerja pada hari tersebut adalah 10 jam.

Dalam contoh di atas, total upah yang diterima adalah:

8 jam x Rp 25.000 + 2 jam x Rp 50.000 = Rp 250.000

Cara Menghitung Lembur Mingguan

Selain lembur harian, ada juga jenis lembur mingguan. Bagaimana cara menghitung lembur mingguan? Mari kita lihat langkah-langkahnya.

Langkah 1: Hitung Jam Kerja Normal Per Minggu

Sebelum kita dapat menghitung lembur mingguan, kita harus tahu terlebih dahulu berapa jam kerja normal dalam satu minggu. Misalnya, jam kerja normal per minggu adalah 40 jam.

Langkah 2: Hitung Jam Kerja Lembur

Setelah mengetahui jam kerja normal per minggu, kita dapat menghitung berapa jam kerja lembur yang dilakukan dalam satu minggu. Misalnya, jam kerja lembur selama satu minggu adalah 10 jam.

TRENDING 🔥  Cara TF ke BCA: Panduan Lengkap untuk Sohib EditorOnline

Langkah 3: Hitung Upah Lembur

Dalam contoh di atas, upah lembur yang diterima adalah:

10 jam x Rp 25.000 = Rp 250.000

Langkah 4: Hitung Total Upah

Setelah mengetahui upah lembur, kita dapat menghitung total upah yang diterima. Misalnya, total jam kerja selama satu minggu adalah 50 jam.

Dalam contoh di atas, total upah yang diterima adalah:

40 jam x Rp 25.000 + 10 jam x Rp 25.000 = Rp 1.250.000

Cara Menghitung Lembur Malam

Selain lembur harian dan mingguan, ada juga jenis lembur malam. Bagaimana cara menghitung lembur malam? Mari kita lihat langkah-langkahnya.

Langkah 1: Tentukan Jam Kerja Normal

Sebelum kita dapat menghitung lembur malam, kita harus tahu terlebih dahulu kapan jam kerja normal berakhir. Biasanya, jam kerja normal berakhir pada pukul 17.00.

Langkah 2: Tentukan Jam Kerja Malam

Jam kerja malam adalah jam kerja yang dilakukan antara pukul 22.00 hingga 06.00. Misalnya, jam kerja malam yang dilakukan adalah dari pukul 22.00 hingga 24.00.

Langkah 3: Hitung Upah Lembur Malam

Untuk menghitung upah lembur malam, kita harus mengetahui terlebih dahulu berapa upah per jam yang diterima dan berapa besaran tunjangan lembur malam. Misalnya, upah per jam adalah Rp 25.000 dan tunjangan lembur malam adalah 25% dari upah per jam.

Dalam contoh di atas, upah lembur malam yang diterima adalah:

2 jam x (Rp 25.000 + (25% x Rp 25.000)) = Rp 62.500

Langkah 4: Hitung Total Upah

Setelah mengetahui upah lembur malam, kita dapat menghitung total upah yang diterima. Misalnya, total jam kerja pada malam tersebut adalah 2 jam.

Dalam contoh di atas, total upah yang diterima adalah:

2 jam x (Rp 25.000 + (25% x Rp 25.000)) = Rp 62.500

Cara Menghitung Lembur Hari Libur

Selain lembur harian, mingguan, dan malam, ada juga jenis lembur hari libur. Bagaimana cara menghitung lembur hari libur? Mari kita lihat langkah-langkahnya.

Langkah 1: Tentukan Besaran Tunjangan Lembur Hari Libur

Untuk lembur pada hari libur, biasanya diberikan tunjangan lembur yang lebih besar dari tunjangan lembur biasa. Misalnya, tunjangan lembur hari libur adalah 2 kali lipat dari upah normal.

Langkah 2: Hitung Upah Lembur Hari Libur

Untuk menghitung upah lembur hari libur, kita harus mengetahui terlebih dahulu berapa upah per jam yang diterima dan besaran tunjangan lembur hari libur. Misalnya, upah per jam adalah Rp 25.000 dan tunjangan lembur hari libur adalah 2 kali lipat dari upah normal.

Dalam contoh di atas, upah lembur hari libur yang diterima adalah:

2 jam x (Rp 25.000 x 2) = Rp 100.000

Langkah 3: Hitung Total Upah

Setelah mengetahui upah lembur hari libur, kita dapat menghitung total upah yang diterima.

Dalam contoh di atas, total upah yang diterima adalah:

2 jam x (Rp 25.000 x 2) = Rp 100.000

FAQ: Pertanyaan Umum Tentang Cara Menghitung Lembur

1. Apa yang dimaksud dengan lembur?

Lembur adalah jam kerja yang dilakukan di luar waktu kerja normal, dengan ketentuan waktu kerja maksimal 8 jam dalam sehari dan 40 jam dalam seminggu.

2. Berapa besaran upah lembur?

Besaran upah lembur tergantung pada peraturan perusahaan dan juga undang-undang ketenagakerjaan yang berlaku di Indonesia.

3. Bagaimana cara menghitung lembur harian?

Untuk menghitung lembur harian, kita harus mengetahui jam kerja normal, jam kerja lembur, upah per jam, dan total jam kerja pada hari tersebut. Kemudian, kita dapat menghitung upah lembur dan total upah yang diterima.

4. Apa itu lembur malam?

Lembur malam adalah jam kerja yang dilakukan pada malam hari, yaitu antara pukul 22.00 hingga 06.00.

5. Bagaimana cara menghitung lembur hari libur?

Untuk menghitung lembur hari libur, kita harus mengetahui besaran tunjangan lembur hari libur dan upah per jam. Kemudian, kita dapat menghitung upah lembur dan total upah yang diterima.

TRENDING 🔥  Cara Menggambar Godzilla: Panduan Lengkap dari A-Z

Demikianlah panduan lengkap mengenai cara menghitung lembur. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Sohib EditorOnline dan juga pembaca lainnya. Jangan ragu untuk bertanya jika Anda masih kesulitan atau membutuhkan informasi lebih lanjut. Terima kasih telah membaca!

Cara Menghitung Lembur – Panduan Lengkap untuk Sohib EditorOnline