Cara Menghitung PPH 21 2018

>Hello Sohib EditorOnline, welcome to this journal article about cara menghitung PPH 21 2018. Pajak Penghasilan (PPH) 21 adalah pajak yang dikenakan pada penghasilan karyawan atau pegawai tetap. Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai hal terkait dengan cara menghitung PPH 21 2018 dengan bahasa yang santai dan mudah dipahami.

Apa itu PPH 21?

PPH 21 adalah pajak penghasilan yang dikenakan pada penghasilan karyawan atau pegawai tetap. Pajak ini harus dibayar setiap bulan dan dipotong langsung dari gaji karyawan. Namun, besaran PPH 21 yang harus dibayarkan tergantung pada beberapa faktor, seperti jumlah penghasilan karyawan dan status pernikahan.

Bagaimana Cara Menghitung PPH 21 2018?

Untuk menghitung PPH 21 2018, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

Faktor Keterangan
Gaji Pokok Penghasilan pokok yang diterima karyawan setiap bulan.
Tunjangan Tetap Tunjangan yang diterima karyawan setiap bulan, seperti tunjangan transportasi atau tunjangan kesehatan.
Tunjangan Tidak Tetap Tunjangan yang tidak tetap atau tidak diterima setiap bulan, seperti bonus atau insentif.
PTKP Penghasilan Kena Pajak (PKP) yang dikecualikan dari perhitungan PPH, tergantung pada status pernikahan dan jumlah tanggungan.

Bagaimana Cara Menghitung PTKP?

PTKP atau Penghasilan Kena Pajak adalah jumlah penghasilan yang tidak dikenai pajak. PTKP tergantung pada status pernikahan dan jumlah tanggungan. Berikut adalah tabel PTKP 2018:

Status Tanggungan PTKP
Belum Kawin 0 Rp 54.000.000
Kawin 0 Rp 58.500.000
Kawin 1 Rp 62.400.000
Kawin 2 Rp 66.300.000
Kawin 3 Rp 70.200.000
Kawin 4 Rp 74.100.000
Duda/Janda 0 Rp 58.500.000
Duda/Janda 1 Rp 62.400.000
Duda/Janda 2 Rp 66.300.000
Duda/Janda 3 Rp 70.200.000
Duda/Janda 4 Rp 74.100.000

Bagaimana Cara Menghitung PPH 21?

Setelah mengetahui faktor-faktor yang diperlukan dan PTKP, kita dapat mulai menghitung PPH 21. Berikut adalah rumus untuk menghitung PPH 21:

PKP = Gaji Pokok + Tunjangan Tetap + Tunjangan Tidak Tetap – PTKP

PPH 21 = 5% x PKP

Contoh perhitungan:

Seorang karyawan dengan status pernikahan Kawin dan dua tanggungan memiliki gaji pokok Rp 10.000.000, tunjangan tetap Rp 2.000.000, dan tunjangan tidak tetap Rp 3.000.000. PTKP untuk status pernikahan Kawin dengan dua tanggungan adalah Rp 66.300.000. Berapakah PPH 21 yang harus dibayarkan?

PKP = Rp 10.000.000 + Rp 2.000.000 + Rp 3.000.000 – Rp 66.300.000 = Rp -51.300.000

Karena PKP hasilnya negatif, maka PPH 21 yang harus dibayarkan adalah 0.

TRENDING 🔥  Anggota Kelompok yang Ditawan Lawan Dapat Dibebaskan dengan Cara

FAQ

1. Apakah semua karyawan harus membayar PPH 21?

Ya, semua karyawan atau pegawai tetap harus membayar PPH 21.

2. Bagaimana jika gaji yang diterima kurang dari PTKP?

Jika gaji yang diterima kurang dari PTKP, maka karyawan tidak perlu membayar PPH 21.

3. Kapan deadline pembayaran PPH 21?

Deadline pembayaran PPH 21 setiap bulan adalah tanggal 10.

4. Apa konsekuensi jika tidak membayar PPH 21?

Jika tidak membayar PPH 21, maka karyawan dapat dikenakan sanksi administratif atau denda.

5. Dapatkah PPH 21 dipotong dari bonus atau tunjangan lainnya?

Ya, PPH 21 dapat dipotong dari bonus atau tunjangan lainnya sesuai dengan aturan yang berlaku.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kita telah membahas tentang cara menghitung PPH 21 2018. Untuk menghitung PPH 21, kita perlu memperhatikan faktor-faktor seperti gaji pokok, tunjangan tetap, tunjangan tidak tetap, dan PTKP. Dalam menghitung PPH 21, kita juga perlu menggunakan rumus yang sesuai. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang cara menghitung PPH 21.

Cara Menghitung PPH 21 2018