Cara Menghitung PPh 22 untuk Karyawan Online di Indonesia

>Halo Sohib EditorOnline, jika kamu adalah seorang karyawan online di Indonesia, maka kamu perlu tahu cara menghitung PPh 22 agar tidak terkena denda atau sanksi dari pihak pajak. PPh 22 adalah pajak penghasilan yang harus dibayarkan oleh wajib pajak atas penghasilan yang diterima dari pihak luar negeri. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara menghitung PPh 22 dengan mudah dan lengkap.

Apa itu PPh 22?

PPh 22 adalah pajak penghasilan yang harus dibayarkan oleh wajib pajak atas penghasilan yang diterima dari pihak luar negeri dalam bentuk royalti, bunga, sewa, dan lain-lain. PPh 22 juga dikenakan atas penjualan barang kena pajak atau jasa kena pajak yang dilakukan oleh pihak luar negeri kepada wajib pajak di Indonesia.

Jadi, jika kamu sebagai karyawan online mendapatkan penghasilan dari pihak luar negeri, maka kamu harus membayar PPh 22 sebagai wajib pajak.

Siapa yang harus membayar PPh 22?

Menurut Undang-Undang Pajak Penghasilan, wajib pajak yang harus membayar PPh 22 adalah:

  • Wajib pajak orang pribadi yang menerima penghasilan dari pihak luar negeri dalam bentuk royalti, bunga, sewa, dan lain-lain.
  • Wajib pajak badan yang melakukan transaksi dengan pihak luar negeri dalam bentuk penjualan barang kena pajak atau jasa kena pajak.

Berapa tarif PPh 22?

Tarif PPh 22 yang harus dibayarkan oleh wajib pajak adalah sebesar 2% dari bruto penghasilan. Jadi, jika kamu mendapatkan penghasilan sebesar Rp 10.000.000, maka tarif PPh 22 yang harus kamu bayarkan adalah sebesar Rp 200.000.

Cara Menghitung PPh 22

Berikut ini adalah cara menghitung PPh 22 dengan mudah:

Langkah 1: Hitung Bruto Penghasilan

Bruto penghasilan adalah jumlah penghasilan sebelum dipotong biaya-biaya atau pajak-pajak lainnya. Untuk menghitung bruto penghasilan, kamu dapat menggunakan rumus berikut:

Penghasilan Biaya-biaya Bruto penghasilan
Rp 10.000.000 Rp 2.000.000 Rp 12.000.000

Dalam contoh di atas, bruto penghasilan adalah sebesar Rp 12.000.000.

Langkah 2: Hitung Tarif PPh 22

Tarif PPh 22 adalah sebesar 2% dari bruto penghasilan. Jadi, untuk menghitung tarif PPh 22, kamu dapat menggunakan rumus berikut:

Bruto penghasilan Tarif PPh 22
Rp 12.000.000 Rp 240.000

Dalam contoh di atas, tarif PPh 22 yang harus dibayarkan adalah sebesar Rp 240.000.

Langkah 3: Kurangi Tarif PPh 22 dengan PPh Pasal 23

Jika kamu sudah membayar PPh Pasal 23 atas penghasilan yang kamu terima, maka kamu dapat mengurangkan tarif PPh 22 dengan PPh Pasal 23 tersebut. Jadi, rumus yang harus kamu gunakan adalah:

TRENDING 🔥  Cara Menghilangkan Iklan di HP Samsung

Tarif PPh 22 – PPh Pasal 23 = PPh 22 yang harus dibayar

Dalam contoh di atas, jika kamu sudah membayar PPh Pasal 23 sebesar Rp 100.000, maka PPh 22 yang harus kamu bayarkan adalah:

Tarif PPh 22 PPh Pasal 23 PPh 22 yang harus dibayar
Rp 240.000 Rp 100.000 Rp 140.000

FAQ Mengenai PPh 22

1. Apakah penghasilan dari Google AdSense harus membayar PPh 22?

Ya, penghasilan dari Google AdSense harus membayar PPh 22 karena merupakan penghasilan dari pihak luar negeri.

2. Apakah ada batas minimum penghasilan untuk membayar PPh 22?

Ya, batas minimum penghasilan untuk membayar PPh 22 adalah sebesar Rp 4.800.000 per tahun. Jadi, jika kamu mendapatkan penghasilan di bawah batas minimum tersebut, maka kamu tidak perlu membayar PPh 22.

3. Apakah harus membayar PPh 22 setiap bulan?

Tidak, PPh 22 dibayar setiap kali kamu mendapatkan penghasilan dari pihak luar negeri atau melakukan transaksi dengan pihak luar negeri yang dikenakan PPh 22.

4. Apa yang harus dilakukan jika terlambat membayar PPh 22?

Jika terlambat membayar PPh 22, maka kamu akan dikenakan denda sebesar 2% per bulan dari jumlah yang belum dibayar. Jadi, sebaiknya kamu membayar PPh 22 tepat waktu agar tidak dikenakan denda atau sanksi dari pihak pajak.

5. Apakah PPh 22 dapat dikreditkan?

Tidak, PPh 22 tidak dapat dikreditkan pada masa pajak yang akan datang. Jadi, kamu harus membayar PPh 22 tepat waktu jika tidak ingin dikenakan denda atau sanksi dari pihak pajak.

Sekian artikel mengenai cara menghitung PPh 22 untuk karyawan online di Indonesia. Semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca.

Cara Menghitung PPh 22 untuk Karyawan Online di Indonesia