CARA MENGHITUNG PPH BADAN

>Hello Sohib EditorOnline! Have you been wondering how to calculate PPH Badan for your business? Well, look no further because in this journal article, we will guide you through the steps of calculating PPH Badan in an easy and simplified manner.

APA ITU PPH BADAN?

PPH Badan atau Pajak Penghasilan Badan adalah pajak yang dikenakan pada penghasilan usaha yang diperoleh oleh badan usaha atau perusahaan. Pembayaran PPH Badan dilakukan secara tahunan dan dihitung berdasarkan persentase dari penghasilan usaha.

Dalam perhitungan PPH Badan, terdapat beberapa faktor yang harus diperhatikan seperti jenis usaha, jenis penghasilan, dan tarif pajak yang berlaku. Oleh karena itu, perhitungan PPH Badan dapat menjadi cukup rumit dan membingungkan bagi sebagian orang.

LANGKAH-LANGKAH MENGHITUNG PPH BADAN

Berikut ini adalah langkah-langkah yang dapat diikuti untuk menghitung PPH Badan:

1. Menentukan Jenis Usaha

Langkah pertama dalam menghitung PPH Badan adalah menentukan jenis usaha yang dijalankan oleh perusahaan. Jenis usaha dapat mempengaruhi tarif pajak yang berlaku dan kategori penghasilan yang harus dikenakan pajak.

2. Menentukan Jenis Penghasilan

Setelah menentukan jenis usaha, langkah selanjutnya adalah menentukan jenis penghasilan yang diperoleh oleh perusahaan. Penghasilan yang diperoleh dapat berasal dari penjualan produk atau jasa, keuntungan dari investasi, dan lain sebagainya.

3. Menghitung Penghasilan Bruto

Setelah menentukan jenis penghasilan, langkah selanjutnya adalah menghitung penghasilan bruto atau total penghasilan yang diperoleh oleh perusahaan. Penghasilan bruto dapat dihitung dengan menjumlahkan semua pendapatan usaha yang diperoleh dalam satu tahun.

4. Menghitung Biaya Operasional

Setelah menghitung penghasilan bruto, langkah selanjutnya adalah menghitung biaya operasional atau pengeluaran yang dikeluarkan untuk menjalankan usaha. Biaya operasional dapat mencakup biaya produksi, gaji karyawan, biaya sewa, dan lain sebagainya.

5. Menghitung Penghasilan Netto

Setelah menghitung penghasilan bruto dan biaya operasional, langkah selanjutnya adalah menghitung penghasilan netto atau laba bersih yang diperoleh oleh perusahaan. Penghasilan netto dapat dihitung dengan mengurangkan biaya operasional dari penghasilan bruto.

6. Menentukan Tarif Pajak

Setelah mengetahui penghasilan netto, langkah selanjutnya adalah menentukan tarif pajak yang berlaku. Tarif pajak yang berlaku dapat berbeda-beda tergantung pada jenis usaha dan penghasilan yang diperoleh.

7. Menghitung PPH Badan

Setelah menentukan tarif pajak, langkah terakhir adalah menghitung PPH Badan yang harus dibayar. PPH Badan dapat dihitung dengan mengalikan penghasilan netto dengan tarif pajak yang berlaku.

TRENDING 🔥  cara mematikan talkback vivo

Berikut ini adalah rumus matematis untuk menghitung PPH Badan:

Penghasilan Netto : Rp. X
Tarif Pajak : X %
PPH Badan = Rp. X x X %

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat menghitung PPH Badan dengan mudah dan akurat.

FAQ (FREQUENTLY ASKED QUESTIONS) TENTANG PPH BADAN

1. SIAPA SAJA YANG DIWAJIBKAN UNTUK MEMBAYAR PPH BADAN?

Semua badan usaha atau perusahaan yang memperoleh penghasilan dari usaha yang dijalankan di Indonesia wajib membayar PPH Badan. Hal ini juga berlaku untuk badan usaha atau perusahaan yang memiliki kantor cabang atau unit usaha di Indonesia.

2. APA SAJA JENIS KEWAJIBAN PPH BADAN LAIN SELAIN PEMBAYARAN TAHUNAN?

Selain pembayaran PPH Badan tahunan, badan usaha atau perusahaan juga memiliki kewajiban untuk melaporkan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan PPh Badan dan memenuhi kewajiban pemotongan dan penyetoran PPh Pasal 22 pada transaksi tertentu.

3. BAGAIMANA JIKA BADAN USAHA ATAU PERUSAHAAN TIDAK MELAKSANAKAN KEWAJIBAN PEMBAYARAN PPH BADAN?

Jika badan usaha atau perusahaan tidak melaksanakan kewajiban pembayaran PPH Badan, maka akan dikenakan sanksi administratif dan/atau sanksi pidana sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

4. APAKAH ADA CARA UNTUK MENGURANGI BEBAN PEMBAYARAN PPH BADAN?

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi beban pembayaran PPH Badan seperti melakukan investasi pada sektor bisnis yang mendapatkan insentif pajak atau melakukan pengurangan biaya operasional yang dikeluarkan untuk menjalankan usaha.

5. APAKAH TERDAPAT BATASAN MINIMAL PENGHASILAN UNTUK PEMBAYARAN PPH BADAN?

Ya, terdapat batasan minimal penghasilan untuk pembayaran PPH Badan. Badan usaha atau perusahaan yang memperoleh penghasilan di bawah Rp. 4,8 miliar dalam satu tahun tidak diwajibkan membayar PPH Badan.

KESIMPULAN

Dalam melakukan perhitungan PPH Badan, terdapat beberapa langkah yang harus diperhatikan seperti menentukan jenis usaha, jenis penghasilan, menghitung penghasilan bruto, biaya operasional, penghasilan netto, tarif pajak, dan PPH Badan yang harus dibayar. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat menghitung PPH Badan dengan mudah dan akurat.

Demikian artikel ini mengenai cara menghitung PPH Badan. Semoga bermanfaat dan dapat membantu Anda dalam melakukan penghitungan PPH Badan untuk bisnis atau perusahaan yang Anda jalankan.

CARA MENGHITUNG PPH BADAN