Cara Menghitung Return Saham

>Hello Sohib EditorOnline, are you curious about how to calculate stock returns? In the world of investing, returns are an essential part of determining the success of an investment. By calculating returns, you can measure the performance of a stock over a certain period of time. In this article, we will discuss how to calculate stock returns in simple and easy-to-understand language.

Pengertian Return Saham

Sebelum memasuki bagaimana cara menghitung return saham, ada baiknya jika kita memahami terlebih dahulu pengertian dari return saham itu sendiri. Return saham adalah keuntungan atau kerugian yang dihasilkan dari investasi di pasar saham dalam jangka waktu tertentu. Perhitungan return saham sangat penting bagi para investor karena dapat mempengaruhi besarnya keuntungan atau kerugian yang didapat.

Perhitungan return saham dapat dilakukan dalam satu periode investasi atau beberapa periode investasi. Return saham dihitung berdasarkan perbedaan harga saham saat pembelian dengan harga saham saat penjualan, ditambah dengan manfaat yang diperoleh seperti dividen.

Pengertian Dividen

Dividen adalah pembagian keuntungan perusahaan kepada pemegang saham. Pembayaran dividen dapat dilakukan secara tunai atau dalam bentuk saham tambahan. Besaran dividen yang diberikan berbeda-beda pada setiap perusahaan dan dapat berubah setiap tahunnya.

Dividen dapat menjadi sumber penghasilan bagi investor yang memegang saham dalam jangka waktu yang lama. Oleh karena itu, dividen juga menjadi faktor yang sangat penting dalam perhitungan return saham.

Cara Menghitung Return Saham

Secara umum, terdapat dua cara untuk menghitung return saham, yaitu metode absolut dan metode relatif. Kedua metode tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Metode Absolut

Metode absolut menghitung return saham dengan memperhitungkan selisih antara harga beli dan harga jual saham ditambah dengan manfaat yang diperoleh seperti dividen. Berikut adalah formula untuk menghitung return saham menggunakan metode absolut:

Return Saham = ((Harga Jual – Harga Beli) + Dividen) / Harga Beli

Contoh: Anda membeli saham A seharga Rp 1.000.000 dan menjualnya setelah 1 tahun seharga Rp 1.200.000. Selama 1 tahun, perusahaan memberikan dividen sebesar Rp 10.000. Berapa return saham yang Anda peroleh?

Return Saham = ((Rp 1.200.000 – Rp 1.000.000) + Rp 10.000) / Rp 1.000.000 = 0,21 atau 21%

Dari contoh di atas, Anda memperoleh return saham sebesar 21% dalam 1 tahun.

Metode Relatif

Metode relatif menghitung return saham dengan membandingkan kinerja saham dengan kinerja pasar saham secara keseluruhan. Metode ini lebih kompleks dibandingkan dengan metode absolut karena memerlukan perhitungan yang lebih rumit.

Berikut adalah formula untuk menghitung return saham menggunakan metode relatif:

Return Saham = [Harga Saat Ini / Harga Awal] x [(1 + Return Pasar) ^ Jumlah Tahun] – 1

Contoh: Anda membeli saham A pada tahun 2010 seharga Rp 1.000.000 dan menjualnya pada tahun 2020 seharga Rp 2.000.000. Selama 10 tahun, return pasar adalah 8% per tahun. Berapa return saham yang Anda peroleh menggunakan metode relatif?

TRENDING 🔥  Cara Membuat Phising: Panduan Lengkap untuk Sohib EditorOnline

Solusi:

  • Harga awal = Rp 1.000.000
  • Harga saat ini = Rp 2.000.000
  • Jumlah tahun = 10 tahun
  • Return pasar = 8%
Return Saham = [Rp 2.000.000 / Rp 1.000.000] x [(1 + 8%) ^ 10] – 1 = 0,195 atau 19,5%

Dari contoh di atas, Anda memperoleh return saham sebesar 19,5% dalam 10 tahun.

FAQ

1. Apakah mendapatkan return saham selalu menguntungkan?

Tidak selalu. Investasi saham memiliki risiko yang tinggi dan return saham yang tinggi juga berarti risiko yang tinggi. Ada kemungkinan bahwa investasi saham yang Anda beli mengalami kerugian atau bahkan bangkrut. Oleh karena itu, sebelum berinvestasi di saham, pastikan Anda memahami risiko dan potensi keuntungannya dengan baik.

2. Sebagian besar return saham berasal dari capital gain atau dividen?

Hal ini tergantung pada jenis saham yang Anda beli. Saham yang memberikan dividen yang cukup tinggi cenderung memberikan return saham yang lebih tinggi dibandingkan dengan saham yang tidak memberikan dividen atau memberikan dividen yang rendah. Namun, saham yang memiliki potensi capital gain yang tinggi juga dapat memberikan return saham yang tinggi meskipun tidak memberikan dividen.

3. Apakah metode absolut atau metode relatif lebih akurat dalam menghitung return saham?

Baik metode absolut maupun metode relatif memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Metode absolut lebih sederhana dan mudah dipahami, namun tidak memperhitungkan kinerja pasar saham secara keseluruhan. Sedangkan metode relatif memperhitungkan kinerja pasar saham secara keseluruhan, namun lebih rumit dalam perhitungannya. Pilihlah metode yang sesuai dengan jenis saham yang Anda beli dan tujuan investasi Anda.

4. Berapa frekuensi perhitungan return saham yang direkomendasikan?

Frekuensi perhitungan return saham dapat berbeda-beda tergantung pada tujuan investasi Anda. Jika Anda melakukan investasi jangka panjang, perhitungan return saham dapat dilakukan setiap tahun atau setiap beberapa tahun sekali. Namun, jika Anda melakukan investasi jangka pendek, perhitungan return saham dapat dilakukan setiap bulan atau bahkan setiap harinya.

5. Dapatkah return saham digunakan sebagai satu-satunya acuan dalam memilih saham?

Tidak. Return saham hanya satu dari beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam memilih saham. Faktor lain yang perlu diperhatikan antara lain kinerja perusahaan, potensi pertumbuhan, risiko investasi, dan kondisi pasar saham secara keseluruhan. Sebaiknya, lakukanlah riset yang matang sebelum memutuskan untuk membeli saham.

Kesimpulan

Return saham adalah keuntungan atau kerugian yang dihasilkan dari investasi di pasar saham dalam jangka waktu tertentu. Perhitungan return saham sangat penting bagi para investor karena dapat mempengaruhi besarnya keuntungan atau kerugian yang didapat. Terdapat dua cara untuk menghitung return saham, yaitu metode absolut dan metode relatif. Kedua metode tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Sebelum memilih metode yang tepat, pastikan Anda memahami jenis saham yang Anda beli dan tujuan investasi Anda.

Cara Menghitung Return Saham