Cara Menghitung Usia Kehamilan dari HPHT

>Hello Sohib EditorOnline, jika kamu sedang merencanakan kehamilan atau sekarang sudah hamil, pastinya kamu ingin tahu betapa pentingnya menghitung usia kehamilan. Usia kehamilan yang tepat akan membantu dokter dalam menentukan perawatan yang sesuai dan memastikan pertumbuhan janin berjalan lancar. Salah satu cara menghitung usia kehamilan adalah dengan menggunakan metode HPHT (Hari Pertama Haid Terakhir). Berikut ini adalah panduan lengkap cara menghitung usia kehamilan dari HPHT.

Apa itu HPHT?

HPHT adalah singkatan dari Hari Pertama Haid Terakhir. Metode ini digunakan untuk menghitung usia kehamilan dengan mengacu pada hari pertama haid terakhir. Saat menstruasi, rahim akan melepaskan sel telur yang siap dibuahi. Jika sel telur tersebut dibuahi oleh spermatozoa, maka terjadilah pembuahan dan kehamilan dimulai. Oleh karena itu, hari pertama haid terakhir lah yang dijadikan patokan awal dalam menghitung usia kehamilan.

Cara Menghitung Usia Kehamilan dari HPHT

1. Tentukan Hari Pertama Haid Terakhir

Untuk menghitung usia kehamilan dari HPHT, yang pertama harus dilakukan adalah menentukan hari pertama haid terakhir. Pertama-tama, kamu harus mencari tahu kapan terakhir kali kamu menstruasi, dan berapa lama masa haidmu biasanya berlangsung. Jika kamu tidak yakin, kamu dapat mencatat setiap kali menstruasi selama beberapa bulan terakhir untuk lebih memudahkan dalam menentukan hari pertama haid terakhir.

Contoh:

2. Hitung Usia Kehamilan

Selanjutnya, kamu dapat menghitung usia kehamilan dari hari pertama haid terakhir dengan cara:

Usia Kehamilan = Tanggal Hari Ini – Hari Pertama Haid Terakhir + 7 Hari

Perlu diketahui, waktu pembuahan biasanya terjadi sekitar 2 minggu setelah hari pertama haid terakhir. Oleh karena itu, ditambahkan 7 hari pada perhitungan di atas. Hasil yang didapat dari perhitungan ini adalah usia kehamilan dalam minggu.

Contoh:

FAQ

1. Apa yang harus dilakukan jika tidak yakin dengan hari pertama haid terakhir?

Jika kamu tidak yakin dengan hari pertama haid terakhir, maka kamu dapat berkonsultasi dengan dokter kandungan untuk menjalani pemeriksaan ultrasonografi (USG). USG dapat membantu menentukan usia kehamilan dengan lebih akurat.

2. Apakah metode HPHT selalu akurat dalam menghitung usia kehamilan?

Tidak selalu. Ada beberapa situasi di mana metode HPHT tidak akurat dalam menghitung usia kehamilan, seperti jika siklus haid tidak teratur atau jika terjadi perdarahan implantasi. Oleh karena itu, penting untuk selalu berkonsultasi dengan dokter kandungan.

3. Berapa sering harus melakukan pemeriksaan ke dokter kandungan selama kehamilan?

Pemeriksaan ke dokter kandungan selama kehamilan biasanya dilakukan setiap bulan hingga usia kehamilan mencapai 28 minggu. Selanjutnya, pemeriksaan akan dilakukan tiap 2 minggu hingga usia kehamilan mencapai 36 minggu. Dan setelah itu, pemeriksaan akan dilakukan setiap minggu hingga persalinan.

4. Apakah perhitungan usia kehamilan dari HPHT akan berbeda dengan perhitungan usia kehamilan dari pemeriksaan ultrasonografi (USG)?

Iya, bisa jadi berbeda. Perhitungan dari HPHT lebih mengacu pada hari pertama haid terakhir, sedangkan perhitungan dari USG lebih akurat mengukur perkembangan janin. Oleh karena itu, penting untuk tetap berkonsultasi dengan dokter kandungan untuk mengatur perawatan kehamilan yang sesuai.

Cara Menghitung Usia Kehamilan dari HPHT