>Halo Sohib EditorOnline! Bisul atau abses adalah salah satu jenis infeksi kulit yang paling umum. Ketika abses sudah pecah, perawatan yang tepat sangat penting untuk mencegah infeksi lebih lanjut. Namun, jika bisul masih keras, perawatan juga diperlukan untuk membantu abses matang lebih cepat. Berikut adalah beberapa cara mengobati bisul yang sudah pecah tapi masih keras.
1. Lakukan Kompres Hangat
Kompres hangat dapat membantu membuka pori-pori dan meredakan nyeri pada area bisul. Gunakan handuk bersih yang sudah direndam dalam air hangat dan tempelkan pada bisul selama 10-15 menit beberapa kali sehari. Pastikan untuk membersihkan area sekitar bisul terlebih dahulu dengan sabun dan air hangat sebelum melakukan kompres.
Anda juga dapat menggunakan botol air hangat atau kantung plastik yang diisi air hangat sebagai alternatif kompres hangat. Namun, pastikan untuk membungkusnya dengan handuk agar tidak terlalu panas dan tidak membakar kulit.
2. Gunakan Salep Antibiotik
Salep antibiotik dapat membantu mengurangi infeksi pada bisul dan mencegah infeksi lebih lanjut. Oleskan salep antibiotik pada area bisul yang sudah pecah tapi masih keras secara teratur sesuai dengan petunjuk dokter atau yang tertera pada kemasan salep.
Beberapa salep antibiotik yang umum digunakan untuk mengobati bisul antara lain mupirocin dan neomisin. Namun, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan salep antibiotik untuk bisul yang belum diobati sebelumnya.
3. Konsumsi Antibiotik
Jika bisul sudah parah dan terinfeksi, dokter mungkin akan meresepkan antibiotik untuk membantu mengobati infeksi pada bisul. Konsumsi antibiotik sesuai dengan dosis dan durasi yang direkomendasikan oleh dokter.
Beberapa jenis antibiotik yang umum digunakan untuk mengobati infeksi pada bisul antara lain amoksisilin, cefalexin, dan trimetoprim-sulfametoksazol. Namun, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi antibiotik.
4. Jangan Perah Bisul
Ketika bisul sudah pecah, mengeluarkan nanah dari bisul tampak seperti cara terbaik untuk membersihkan area tersebut. Namun, jangan pernah memperah bisul dengan tangan atau alat yang tidak steril karena dapat menyebabkan infeksi lebih lanjut.
Bisul yang sudah pecah sendiri akan mengeluarkan nanah dan cairan secara alami. Jangan mencoba mempercepat proses ini karena dapat membuka jalan bagi infeksi atau bahkan membuat abses semakin dalam.
5. Jangan Jangan Memencet Bisul
Memencet bisul dapat memperburuk infeksi dan menyebabkan abses semakin dalam. Itu bisa menyebabkan nyeri dan rasa tidak nyaman yang lebih parah, serta meningkatkan risiko infeksi dan komplikasi yang lebih serius.
Jangan pernah mencoba memencet bisul dengan tangan atau alat yang tidak steril. Biarkan abses matang secara alami dan berkonsultasilah dengan dokter jika Anda memiliki kekhawatiran atau gejala yang lebih serius.
6. Bersihkan Bisul Secara Teratur
Bersihkan bisul secara teratur dengan sabun dan air hangat untuk mencegah infeksi lebih lanjut. Gunakan sabun antibakteri dan bilas dengan air hangat secara berkala setiap hari.
Seperti yang disebutkan sebelumnya, jangan mencoba memperah bisul atau memencetnya karena hanya akan memperburuk infeksi dan meningkatkan risiko komplikasi yang lebih serius.
7. Ubah Pembalut Secara Teratur
Ubah pembalut secara teratur untuk mencegah penyebaran infeksi. Ganti pembalut setiap kali terlihat kotor atau basah. Pastikan untuk menggunakan pembalut yang tidak terlalu ketat atau menekan area bisul karena dapat membuat area tersebut semakin meradang.
8. Jangan Berbagi Benda Pribadi
Jangan pernah berbagi benda pribadi seperti handuk, sikat gigi, atau pakaian dengan orang lain karena dapat memperburuk infeksi dan meningkatkan risiko penyebaran infeksi ke orang lain.
Selalu gunakan benda pribadi yang bersih dan jangan gunakan benda pribadi yang sudah digunakan oleh orang lain.
9. Istirahat yang Cukup
Istirahat yang cukup dapat membantu tubuh Anda mempercepat proses penyembuhan. Hindari aktivitas berat atau olahraga saat mengalami bisul karena dapat membuat area bisul semakin teriritasi dan meradang.
Cukup tidur dan hindari stres juga dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mempercepat proses penyembuhan.
10. Konsumsi Makanan Bergizi
Konsumsi makanan bergizi seperti sayuran, buah-buahan, protein, dan biji-bijian dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh dan mempercepat proses penyembuhan. Kurangi konsumsi makanan yang mengandung gula atau lemak jenuh karena dapat memperburuk kondisi kesehatan Anda.
Pastikan untuk minum banyak air untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dan membantu membuang racun dari dalam tubuh.
11. Hindari Merokok atau Alkohol
Hindari merokok atau minum alkohol karena dapat memperburuk kondisi kesehatan Anda dan memperlambat proses penyembuhan. Keduanya juga dapat membuat sistem kekebalan tubuh Anda melemah dan meningkatkan risiko infeksi pada bisul.
12. Hindari Stres Berlebihan
Hindari stres berlebihan karena dapat memperlambat proses penyembuhan dan membuat tubuh Anda lebih rentan terhadap infeksi. Cobalah teknik relaksasi seperti meditasi atau yoga untuk membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesehatan mental Anda.
13. Gunakan Produk Skincare yang Tepat
Gunakan produk skincare yang tepat untuk membantu mencegah infeksi pada kulit Anda dan mempercepat proses penyembuhan. Pilih produk skincare yang bebas dari bahan kimia atau pewangi yang dapat menyebabkan iritasi atau alergi pada kulit Anda.
14. Hindari Mandi dengan Air Panas
Hindari mandi dengan air panas karena dapat membuat area bisul semakin meradang dan iritasi. Gunakan air hangat atau suhu tubuh yang nyaman saat mandi atau membersihkan area bisul.
15. Bersihkan Area Sekitar Bisul Secara Teratur
Bersihkan area sekitar bisul secara teratur untuk mencegah penyebaran infeksi. Gunakan sabun dan air hangat untuk membersihkan area sekitar bisul secara berkala setiap hari.
Jangan mencoba memperah bisul atau memencetnya karena hanya akan memperburuk infeksi dan meningkatkan risiko komplikasi yang lebih serius.
16. Jangan Menggaruk Bisul
Jangan pernah menggaruk bisul karena dapat memperburuk infeksi dan meningkatkan risiko komplikasi yang lebih serius. Hindari penggunaan scrub atau bahan eksfoliasi yang kasar pada area bisul karena dapat membuat area tersebut semakin meradang.
17. Menghindari Paparan Sinar Matahari yang Berlebihan
Hindari paparan sinar matahari yang berlebihan pada area bisul karena dapat membuat area tersebut semakin meradang dan iritasi. Gunakan tabir surya dengan SPF tinggi atau hindari berada di bawah sinar matahari yang terik saat membuka area bisul.
18. Terapkan Perawatan yang Dianjurkan oleh Dokter
Ikuti perawatan yang dianjurkan oleh dokter untuk bisul yang sudah pecah tapi masih keras. Pastikan untuk mengikuti petunjuk dokter dengan seksama dan berkonsultasi dengan dokter jika Anda memiliki kekhawatiran atau gejala yang lebih serius.
19. Tanya Jawab Seputar Bisul
Pertanyaan | Jawaban |
---|---|
Apakah bisul dapat menyebar ke bagian tubuh lain? | Ya, bisul dapat menyebar ke bagian tubuh lain jika infeksi tidak diobati dengan benar. Ada juga risiko terjadinya komplikasi yang lebih serius jika bisul menyebar ke dalam tubuh. Jangan mencoba memperah atau memencet bisul untuk mencegah penyebaran infeksi. |
Apakah bisul dapat sembuh tanpa perawatan? | Meskipun bisul dapat sembuh sendiri, perawatan yang tepat diperlukan untuk mencegah infeksi lebih lanjut dan mempercepat proses penyembuhan. Konsultasikan dengan dokter jika Anda memiliki bisul yang besar atau terinfeksi. |
Bagaimana cara mencegah terjadinya bisul? | Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya bisul antara lain menjaga kulit tetap bersih, menghindari penggunaan pakaian atau benda pribadi yang sudah digunakan oleh orang lain, dan menghindari melakukan hal-hal yang dapat merusak kulit seperti menggaruk atau memencet jerawat. |
20. Kesimpulan
Bisul yang sudah pecah tapi masih keras dapat disembuhkan dengan perawatan yang tepat dan berkala. Lakukan kompres hangat, gunakan salep antibiotik, dan konsumsi antibiotik jika diperlukan. Hindari mencoba memperah bisul atau memencetnya dan bersihkan area sekitar bisul secara teratur untuk mencegah penyebaran infeksi. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika Anda memiliki bisul yang besar atau terinfeksi.