Cara Mengukur Tekanan Darah Manual – Panduan Lengkap

>Salam Sohib EditorOnline, dalam artikel ini kita akan membahas tentang cara mengukur tekanan darah manual secara lengkap dan terperinci. Tekanan darah merupakan salah satu indikator kesehatan yang sangat penting untuk dipantau, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat hipertensi atau penyakit jantung. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui cara yang tepat dalam mengukur tekanan darah. Simak panduan lengkapnya di bawah ini.

Pengertian Tekanan Darah

Sebelum membahas mengenai cara mengukur tekanan darah, ada baiknya kita mengenal terlebih dahulu pengertian tekanan darah. Tekanan darah adalah tekanan yang dihasilkan oleh darah yang dipompa oleh jantung ke dalam pembuluh darah. Tekanan darah terdiri dari dua angka, yaitu tekanan sistolik dan diastolik. Tekanan sistolik adalah tekanan pada saat jantung berkontraksi, sedangkan tekanan diastolik adalah tekanan pada saat jantung beristirahat.

Tekanan Sistolik

Tekanan sistolik adalah angka pertama yang terdapat pada pengukuran tekanan darah. Tekanan sistolik diukur ketika jantung berkontraksi dan memompa darah ke dalam pembuluh darah. Angka normal untuk tekanan sistolik adalah antara 90-119 mmHg.

Tekanan Diastolik

Tekanan diastolik adalah angka kedua yang terdapat pada pengukuran tekanan darah. Tekanan diastolik diukur ketika jantung beristirahat dan tidak memompa darah ke dalam pembuluh darah. Angka normal untuk tekanan diastolik adalah antara 60-79 mmHg.

Alat yang Diperlukan untuk Mengukur Tekanan Darah

Sebelum melakukan pengukuran tekanan darah, ada beberapa alat yang harus disiapkan terlebih dahulu. Alat-alat yang perlu disiapkan antara lain:

No Alat yang Diperlukan
1 Stetoskop
2 Sphygmomanometer (Alat Pengukur Tekanan Darah)
3 Pen
4 Kertas

Cara Mengukur Tekanan Darah Manual

Persiapan Sebelum Mengukur Tekanan Darah

Sebelum melakukan pengukuran tekanan darah, ada beberapa persiapan yang harus dilakukan terlebih dahulu. Persiapan yang perlu dilakukan antara lain:

Istirahat yang Cukup

Sebelum mengukur tekanan darah, pastikan Anda telah istirahat cukup selama minimal 5 menit terlebih dahulu. Hindari melakukan aktivitas berat terlebih dahulu sebelum mengukur tekanan darah.

Duduk di Tempat yang Tenang

Gunakan kursi yang nyaman dan duduklah di tempat yang tenang. Jangan melakukan aktivitas lain ketika sedang mengukur tekanan darah.

Lepaskan Baju atau Kaus yang Ketat

Lepaskan baju atau kaus yang ketat agar Anda merasa lebih nyaman ketika sedang mengukur tekanan darah.

Lampirkan Manset pada Lengan yang Benar

Lampirkan manset pada lengan yang benar, yaitu di atas tulang belikat dan di bawah lipatan siku. Pastikan manset terpasang dengan benar dan tidak terlalu ketat atau terlalu longgar.

TRENDING 🔥  Cara Buat Website Jualan

Pengukuran Tekanan Darah

Setelah melakukan persiapan di atas, Anda dapat melakukan pengukuran tekanan darah. Berikut adalah cara mengukur tekanan darah manual:

Pompa Udara pada Sphygmomanometer

Pompa udara pada sphygmomanometer untuk memompa udara ke dalam manset. Pompa udara secara perlahan-lahan hingga tekanan manset mencapai 180 mmHg. Setelah itu, buka katup udara secara perlahan-lahan sehingga tekanan manset turun dengan kecepatan 2-3 mmHg per detik.

Mendengarkan Bunyi dengan Stetoskop

Mendengarkan bunyi dengan stetoskop pada area arteri di dalam lipatan siku. Perhatikan saat mendengarkan bunyi pertama yang muncul, dan saat bunyi tersebut menghilang. Angka tekanan sistolik adalah angka pada saat bunyi pertama muncul, sedangkan tekanan diastolik adalah angka pada saat bunyi terakhir hilang.

Mencatat Hasil Pengukuran

Setelah mengetahui hasil pengukuran tekanan darah, catat hasil pengukuran tersebut pada kertas. Tuliskan angka tekanan sistolik dan diastolik yang diperoleh dari pengukuran.

FAQ (Frequently Asked Questions) Mengenai Cara Mengukur Tekanan Darah Manual

Apa itu Tekanan Darah?

Tekanan darah adalah tekanan yang dihasilkan oleh darah yang dipompa oleh jantung ke dalam pembuluh darah. Tekanan darah terdiri dari dua angka, yaitu tekanan sistolik dan tekanan diastolik.

Apa itu Tekanan Sistolik?

Tekanan sistolik adalah angka pertama yang terdapat pada pengukuran tekanan darah. Tekanan sistolik diukur ketika jantung berkontraksi dan memompa darah ke dalam pembuluh darah.

Apa itu Tekanan Diastolik?

Tekanan diastolik adalah angka kedua yang terdapat pada pengukuran tekanan darah. Tekanan diastolik diukur ketika jantung beristirahat dan tidak memompa darah ke dalam pembuluh darah.

Apa Alat yang Diperlukan untuk Mengukur Tekanan Darah?

Alat-alat yang perlu disiapkan antara lain stetoskop, sphygmomanometer (alat pengukur tekanan darah), pen, dan kertas.

Bagaimana Cara Mengukur Tekanan Darah Manual?

Pertama, pompa udara pada sphygmomanometer untuk memompa udara ke dalam manset. Kedua, mendengarkan bunyi dengan stetoskop pada area arteri di dalam lipatan siku. Terakhir, mencatat hasil pengukuran pada kertas.

Apakah Ada Persiapan yang Perlu Dilakukan Sebelum Mengukur Tekanan Darah?

Beberapa persiapan yang harus dilakukan sebelum mengukur tekanan darah antara lain istirahat yang cukup, duduk di tempat yang tenang, lepaskan baju atau kaus yang ketat, dan pasang manset pada lengan yang benar.

Apa Saja Angka Normal untuk Tekanan Darah?

Angka normal untuk tekanan sistolik adalah antara 90-119 mmHg, sedangkan angka normal untuk tekanan diastolik adalah antara 60-79 mmHg.

Kesimpulan

Mengukur tekanan darah secara manual merupakan salah satu cara untuk memantau kesehatan tubuh kita. Dalam mengukur tekanan darah, perlu dilakukan dengan benar dan tepat agar hasilnya akurat. Dalam artikel ini telah dijelaskan cara mengukur tekanan darah manual secara lengkap dan terperinci. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda. Terima kasih telah membaca.

Cara Mengukur Tekanan Darah Manual – Panduan Lengkap