Cara Menulis Amplop Lamaran Kerja

>Hello Sohib EditorOnline, apakah kamu sedang mencari pekerjaan baru? Saat ini, banyak perusahaan yang membuka lowongan kerja untuk berbagai posisi. Salah satu hal yang paling penting dalam melamar pekerjaan adalah membuat surat lamaran yang baik dan benar.

Amplop Lamaran Kerja

Sebelum membahas lebih dalam tentang cara menulis amplop lamaran kerja, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu tentang apa itu amplop lamaran kerja. Amplop lamaran kerja adalah amplop yang digunakan untuk mengirimkan surat lamaran kerja dan dokumen pendukung lainnya ke alamat perusahaan yang sedang membuka lowongan.

Pastikan kamu memilih ukuran amplop yang sesuai dengan ukuran surat yang akan kamu kirimkan. Biasanya ukuran yang digunakan adalah folio atau kuarto. Selain itu, pastikan juga amplop yang kamu gunakan bersih dan tidak ada cacat.

Jangan lupa untuk menuliskan alamat lengkap perusahaan dan data pribadi kamu dengan jelas dan benar. Sehingga, amplop lamaran kerjamu dapat sampai tepat waktu di alamat perusahaan yang dituju.

Apabila kamu memiliki kesulitan dalam membuat amplop lamaran kerja, kamu dapat mencari contoh di internet atau memesan di percetakan terdekat.

Berikut adalah contoh format penulisan amplop lamaran kerja:

Nama Penerima (Perusahaan)
Alamat Jalan
Kota/Propinsi
Kode Pos

Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Menulis Amplop Lamaran Kerja

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menulis amplop lamaran kerja. Berikut adalah beberapa hal yang perlu kamu perhatikan:

1. Gunakan Bahasa yang Benar dan Sopan

Pastikan bahasa yang kamu gunakan dalam menulis amplop lamaran kerja adalah bahasa yang benar dan sopan. Hindari menggunakan bahasa yang kurang sopan seperti bahasa gaul atau bahasa daerah.

Selain itu, jangan lupa untuk menggunakan ejaan yang benar dan hindari kesalahan penulisan seperti typo atau salah penulisan nama perusahaan.

2. Pilih Font yang Mudah Dibaca

Pilih font yang mudah dibaca agar amplop lamaran kerjamu mudah dibaca oleh penerima surat. Hindari menggunakan font yang terlalu kecil atau terlalu besar.

Pilih font yang biasa digunakan dalam penulisan surat seperti Times New Roman atau Arial dengan ukuran font 12.

3. Jangan Lupa Menuliskan Nama Penerima

Setelah menuliskan alamat lengkap perusahaan, jangan lupa untuk menuliskan nama penerima surat. Hal ini akan memudahkan pihak perusahaan dalam menyortir surat.

Apabila kamu tidak mengetahui nama penerima surat, kamu dapat menuliskan “Kepada HRD” atau “Kepada Manager” sebagai gantinya.

4. Gunakan Label “Lamaran Kerja”

Jangan lupa untuk menuliskan label “Lamaran Kerja” pada bagian atas amplop lamaran kerja. Hal ini akan memudahkan pihak perusahaan dalam mengidentifikasi surat yang kamu kirimkan.

TRENDING 🔥  Cara Mengobati Mata Gatal

Gunakan label dengan font yang lebih besar dan bold agar lebih jelas dan mudah terlihat.

5. Gunakan Materai

Sebelum mengirimkan surat lamaran kerja, pastikan kamu sudah menggunakan materai pada bagian pojok kanan atas amplop. Hal ini bertujuan untuk membuktikan bahwa surat yang kamu kirimkan adalah surat yang resmi.

Perlu diketahui bahwa nilai materai yang digunakan saat ini adalah Rp. 6000,-

Sering Ditanyakan

1. Apa yang Harus Dituliskan di Amplop Lamaran Kerja?

Di amplop lamaran kerja, kamu harus menuliskan alamat lengkap perusahaan, data pribadi kamu, nama penerima surat, dan label “Lamaran Kerja”.

2. Apa yang Harus Diperhatikan dalam Memilih Ukuran Amplop Lamaran Kerja?

Pastikan kamu memilih ukuran amplop yang sesuai dengan ukuran surat yang akan kamu kirimkan. Biasanya ukuran yang digunakan adalah folio atau kuarto.

3. Apa yang Harus Dituliskan pada Label “Lamaran Kerja”?

Pada label “Lamaran Kerja” kamu hanya perlu menuliskan kata-kata “Lamaran Kerja” dengan font yang lebih besar dan bold.

4. Bagaimana Jika Tidak Mengetahui Nama Penerima Surat?

Apabila kamu tidak mengetahui nama penerima surat, kamu dapat menuliskan “Kepada HRD” atau “Kepada Manager” sebagai gantinya.

5. Apakah Materai Harus Digunakan dalam Amplop Lamaran Kerja?

Ya, pastikan kamu sudah menggunakan materai pada bagian pojok kanan atas amplop. Hal ini bertujuan untuk membuktikan bahwa surat yang kamu kirimkan adalah surat yang resmi.

Kesimpulan

Menulis amplop lamaran kerja sebenarnya tidak sulit. Yang perlu kamu perhatikan adalah mengikuti format penulisan yang benar dan sopan agar surat lamaran kerjamu dapat sampai tepat waktu di alamat perusahaan yang dituju.

Jangan lupa untuk menggunakan bahasa yang benar dan jangan lupa untuk menuliskan label “Lamaran Kerja” pada amplop lamaran kerjamu.

Demikianlah cara menulis amplop lamaran kerja yang baik dan benar. Semoga informasi ini bermanfaat bagi kamu yang sedang mencari pekerjaan baru. Good luck!

Cara Menulis Amplop Lamaran Kerja