Cara Menulis Daftar Pustaka di Word

>Hello Sohib EditorOnline, in this article we will discuss about the proper way of writing a bibliography or daftar pustaka in Word. This is an important part of any academic writing as it shows the sources that have been used to support the arguments and ideas presented in the paper. A properly written daftar pustaka can also help to avoid plagiarism and provide a reference for readers who want to explore the topic further.

1. Apa itu Daftar Pustaka?

Daftar pustaka adalah bagian dari karya tulis ilmiah yang berisi daftar referensi atau sumber yang digunakan dalam penulisan karya tulis tersebut. Daftar pustaka juga dapat disebut sebagai bibliografi atau daftar kutipan. Pada umumnya, daftar pustaka dituliskan pada bagian akhir karya tulis ilmiah.

1.1. Fungsi Daftar Pustaka

Daftar pustaka memiliki berbagai fungsi, antara lain:

  1. Menunjukkan sumber atau referensi yang digunakan dalam penulisan karya tulis ilmiah.
  2. Memudahkan pembaca untuk mengecek kebenaran informasi yang diberikan di dalam karya tulis ilmiah.
  3. Membantu menghindari tindakan plagiarisme, yaitu mengambil ide atau tulisan orang lain tanpa memberikan kredit atau sumber yang jelas.
  4. Merupakan salah satu syarat bagi sebuah karya tulis ilmiah untuk diterima oleh penerbit atau jurnal ilmiah.

2. Panduan Menulis Daftar Pustaka di Word

Berikut adalah panduan cara menulis daftar pustaka di Word:

2.1. Menentukan Jenis Referensi

Sebelum menulis daftar pustaka, penting untuk menentukan jenis referensi yang akan digunakan. Jenis referensi biasanya dibagi menjadi beberapa kategori, antara lain:

Jenis Referensi Contoh
Buku Nama pengarang, tahun terbit, judul buku, penerbit
Artikel dalam jurnal Nama pengarang, tahun terbit, judul artikel, nama jurnal, volume, halaman
Artikel dalam majalah Nama pengarang, tahun terbit, judul artikel, nama majalah, nomor, halaman
Artikel di internet Nama pengarang, tahun terbit, judul artikel, alamat URL, tanggal akses

Jenis referensi yang digunakan akan mempengaruhi format penulisan daftar pustaka yang harus digunakan.

2.2. Menggunakan Format APA

Format penulisan daftar pustaka yang disarankan adalah format APA (American Psychological Association). Format APA memiliki beberapa aturan yang harus diikuti dalam penulisan daftar pustaka, antara lain:

  1. Susunan nama pengarang harus dimulai dari nama depan kemudian diikuti oleh nama belakang.
  2. Jika terdapat lebih dari satu pengarang, nama-nama pengarang dipisahkan oleh tanda koma.
  3. Judul buku atau artikel harus ditulis dengan huruf kapital pada kata pertama dan kata-kata penting lainnya.
  4. Nama jurnal atau majalah ditulis dengan huruf kapital pada kata pertama dan kata-kata penting lainnya.
  5. Format penulisan tanggal adalah tahun, bulan, dan tanggal dengan dipisahkan oleh tanda kurung.
  6. Bagian akhir referensi harus mencantumkan alamat URL jika sumber referensi berasal dari internet.
TRENDING 🔥  Cara Membuat Waffle

2.3. Menggunakan Perangkat Lunak Referensi

Untuk mempermudah penulisan daftar pustaka, dapat menggunakan perangkat lunak referensi seperti Zotero, Mendeley, atau EndNote. Perangkat lunak ini dapat membantu dalam mengelola referensi dan membuat daftar pustaka secara otomatis sesuai dengan format yang diinginkan. Selain itu, perangkat lunak referensi juga dapat membantu dalam menghindari kesalahan penulisan atau referensi duplikat.

2.4. Memeriksa Kembali Daftar Pustaka

Setelah selesai menulis daftar pustaka, penting untuk memeriksa kembali daftar pustaka tersebut. Pastikan daftar pustaka telah sesuai dengan format yang diinginkan dan referensi yang digunakan telah tercantum dengan benar. Pemeriksaan kembali daftar pustaka juga dapat membantu menghindari kesalahan penulisan atau referensi duplikat.

3. FAQ

3.1. Apa yang dimaksud dengan daftar pustaka?

Daftar pustaka adalah bagian dari karya tulis ilmiah yang berisi daftar referensi atau sumber yang digunakan dalam penulisan karya tulis tersebut.

3.2. Mengapa penting untuk menuliskan daftar pustaka?

Daftar pustaka penting untuk menunjukkan sumber atau referensi yang digunakan dalam penulisan karya tulis ilmiah, memudahkan pembaca untuk mengecek kebenaran informasi yang diberikan di dalam karya tulis ilmiah, membantu menghindari tindakan plagiarisme, dan merupakan salah satu syarat bagi sebuah karya tulis ilmiah untuk diterima oleh penerbit atau jurnal ilmiah.

3.3. Apa yang harus diperhatikan dalam penulisan daftar pustaka?

Dalam penulisan daftar pustaka, perlu diperhatikan jenis referensi yang digunakan, format penulisan daftar pustaka yang disarankan, penggunaan perangkat lunak referensi, dan pemeriksaan kembali daftar pustaka untuk menghindari kesalahan penulisan atau referensi duplikat.

3.4. Apakah ada perangkat lunak yang dapat membantu dalam penulisan daftar pustaka?

Ya, ada beberapa perangkat lunak referensi seperti Zotero, Mendeley, atau EndNote yang dapat membantu dalam mengelola referensi dan membuat daftar pustaka secara otomatis sesuai dengan format yang diinginkan.

3.5. Apakah ada aturan yang harus diikuti dalam penulisan daftar pustaka?

Ya, format penulisan daftar pustaka yang disarankan adalah format APA (American Psychological Association). Format APA memiliki beberapa aturan yang harus diikuti dalam penulisan daftar pustaka, seperti susunan nama pengarang, judul buku atau artikel, format penulisan tanggal, dan lain-lain.

Cara Menulis Daftar Pustaka di Word