Cara Menulis Daftar Pustaka Website

>Hello Sohib EditorOnline, dalam dunia penulisan, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan agar tulisan yang dihasilkan bisa dikatakan baik dan benar. Salah satu hal yang sangat penting adalah penulisan daftar pustaka. Pada artikel ini, kita akan membahas secara detail tentang cara menulis daftar pustaka dari sebuah website.

Apa itu Daftar Pustaka Website?

Sebelum lebih jauh membahas tentang cara menulis daftar pustaka website, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa itu daftar pustaka website. Daftar pustaka adalah kumpulan sumber referensi yang dijadikan acuan dalam penulisan sebuah karya tulis ilmiah. Sedangkan daftar pustaka website adalah kumpulan sumber referensi yang berasal dari website.

Tentu saja, dalam menulis sebuah karya ilmiah, penulis haruslah bisa menguasai penulisan daftar pustaka secara benar dan akurat. Hal tersebut sangat penting karena penulisan daftar pustaka yang tidak benar atau salah, akan berakibat fatal pada tulisan yang dihasilkan.

Kenapa Penulisan Daftar Pustaka Website Penting?

Penulisan daftar pustaka website sangat penting untuk menghindari tindakan plagiarisme. Plagiarisme adalah tindakan menyalin sebagian atau keseluruhan karya seseorang tanpa memberikan kredit atau sumber referensi pada penulis aslinya.

Penulisan daftar pustaka yang benar dan akurat juga akan membantu pembaca dalam menemukan sumber referensi yang digunakan oleh penulis. Dengan adanya daftar pustaka, pembaca dapat memverifikasi informasi dari sumber referensi yang digunakan penulis dan juga sebagai bahan untuk penelitian lebih lanjut.

Cara Menulis Daftar Pustaka Website

1. Tentukan Format Penulisan yang Digunakan

Sebelum memulai menulis daftar pustaka website, penulis haruslah menentukan format penulisan yang digunakan. Format penulisan daftar pustaka website dapat berbeda-beda tergantung dari jenis karya tulis ilmiah yang dibuat.

Beberapa format penulisan daftar pustaka website yang sering digunakan di antaranya adalah APA (American Psychological Association), MLA (Modern Language Association), Chicago, dan lain-lain. Pastikan untuk memilih format penulisan yang sesuai dengan karya tulis ilmiah yang dibuat.

2. Kumpulkan Sumber Referensi dari Website

Setelah menentukan format penulisan yang digunakan, langkah selanjutnya adalah mengumpulkan sumber referensi dari website. Hal yang perlu diperhatikan pada langkah ini adalah memilih sumber referensi yang valid dan dapat dipercaya.

Beberapa contoh sumber referensi yang dapat dijadikan acuan dalam karya ilmiah dari website adalah jurnal, artikel, buku elektronik, dan lain-lain. Pastikan sumber referensi yang digunakan telah memenuhi kriteria valid dan dapat dipercaya.

3. Tulis Informasi yang Diperlukan pada Daftar Pustaka

Setelah sumber referensi selesai dikumpulkan, langkah selanjutnya adalah menulis informasi yang diperlukan pada daftar pustaka. Informasi yang perlu ditulis pada daftar pustaka website biasanya terdiri dari:

• Nama Penulis
• Tahun Terbit
• Judul Artikel
• Nama Situs Web
• Tanggal Diakses
• URL (alamat website)

4. Susun Daftar Pustaka dengan Format yang Sesuai

Setelah menuliskan informasi pada daftar pustaka, langkah selanjutnya adalah menyusun daftar pustaka dengan format yang sesuai dengan format penulisan yang digunakan. Pastikan untuk memeriksa kembali susunan dan aturan penulisan pada format yang dipilih agar daftar pustaka dapat dituliskan dengan benar dan akurat.

Kesalahan Umum dalam Penulisan Daftar Pustaka Website

Penulisan daftar pustaka website mungkin terlihat mudah dilakukan, namun banyak penulis yang masih sering melakukan kesalahan dalam penulisan daftar pustaka. Berikut adalah beberapa kesalahan umum yang harus dihindari dalam penulisan daftar pustaka website:

1. Tidak Menyebutkan Judul Artikel atau Halaman Web

Melupakan judul artikel atau halaman web dapat menyebabkan informasi yang diberikan tidak jelas atau tidak lengkap. Pastikan untuk selalu menyebutkan judul artikel atau halaman web yang digunakan pada daftar pustaka.

2. Tidak Menyebutkan Tanggal Diakses

Tanggal akses sangat penting dalam penulisan daftar pustaka website. Tanggal akses akan memberikan informasi kapan informasi pada halaman web tersebut diakses.

3. Menyebutkan URL yang Salah

Penulisan URL yang salah dapat membuat pembaca kesulitan dalam menemukan sumber referensi yang digunakan penulis. Pastikan untuk memeriksa kembali URL yang digunakan agar sesuai dengan sumber referensi yang benar.

FAQ (Frequently Asked Questions)

Kesimpulan

Penulisan daftar pustaka website adalah hal yang sangat penting dalam karya tulis ilmiah untuk menghindari tindakan plagiarisme dan membantu pembaca dalam melakukan verifikasi informasi dari sumber referensi yang digunakan oleh penulis. Dalam penulisan daftar pustaka website, penulis harus memperhatikan format penulisan yang digunakan, memilih sumber referensi yang valid dan dapat dipercaya, menulis informasi yang diperlukan pada daftar pustaka, dan menyusun daftar pustaka dengan format yang sesuai.

Dalam penulisan daftar pustaka, penulis juga harus berhati-hati agar tidak melakukan kesalahan umum seperti tidak menyebutkan judul artikel atau halaman web, tidak menyebutkan tanggal akses, dan menyebutkan URL yang salah. Dengan memperhatikan hal-hal ini, penulis dapat menuliskan daftar pustaka website secara benar dan akurat.

Cara Menulis Daftar Pustaka Website