Cara Menulis Sumber dari Buku

>Hello Sohib EditorOnline, in this article we will discuss how to properly cite sources from books. This is an important skill for any writer, researcher or student. By citing the sources correctly, you avoid plagiarism and give credit to the rightful owner of the information.

Pengertian Sumber dari Buku

Sumber dari buku adalah informasi atau data yang diperoleh dari buku. Buku adalah salah satu sumber informasi utama bagi peneliti dan penulis. Dalam membuat tulisan atau karya ilmiah, menulis sumber dari buku harus dilakukan dengan benar dan sistematis. Hal ini penting agar tulisan yang dihasilkan memiliki kualitas yang baik dan dapat diakui oleh masyarakat ilmiah.

Apa Saja yang Harus Dicantumkan dalam Sumber dari Buku?

Dalam menulis sumber dari buku, terdapat beberapa informasi yang harus dicantumkan. Informasi tersebut antara lain:

Informasi Penjelasan
Nama pengarang Nama pengarang adalah informasi yang wajib disertakan dalam sumber dari buku. Nama pengarang dapat berupa satu atau lebih orang.
Judul buku Judul buku adalah informasi yang menjelaskan tentang isi atau topik yang dibahas dalam buku.
Tahun terbit Tahun terbit adalah informasi yang menggambarkan kapan buku tersebut diterbitkan oleh penerbit.
Tempat terbit Tempat terbit adalah informasi yang menjelaskan di mana buku tersebut diterbitkan oleh penerbit.
Penerbit Penerbit adalah informasi yang menjelaskan siapa yang menerbitkan buku.

Bagaimana Menulis Sumber dari Buku yang Satu Pengarang?

Jika buku hanya memiliki satu pengarang, format penulisan sumber dari buku adalah sebagai berikut:

Nama pengarang. Tahun terbit. Judul buku. Tempat terbit: Penerbit.

Contoh:

Katzung, B.G. 2017. Basic and Clinical Pharmacology. New York: McGraw-Hill Education.

Bagaimana Menulis Sumber dari Buku yang Dua Pengarang?

Jika buku memiliki dua pengarang, format penulisan sumber dari buku adalah sebagai berikut:

Nama pengarang pertama, dan nama pengarang kedua. Tahun terbit. Judul buku. Tempat terbit: Penerbit.

Contoh:

Rappaport, E., dan Winter, J. 2015. Essential Clinical Anatomy. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins.

Bagaimana Menulis Sumber dari Buku yang Lebih dari Dua Pengarang?

Jika buku memiliki lebih dari dua pengarang, format penulisan sumber dari buku adalah sebagai berikut:

Nama pengarang pertama, nama pengarang kedua, dan seterusnya. Tahun terbit. Judul buku. Tempat terbit: Penerbit.

Contoh:

Guyton, A.C., Hall, J.E., dan Granger, C.B. 2016. Textbook of Medical Physiology. Philadelphia: Saunders.

Cara Menulis Catatan Kaki dari Sumber Buku

Selain menulis sumber dari buku pada daftar pustaka, kita juga perlu menulis catatan kaki. Catatan kaki berguna untuk menyatakan sumber informasi yang kita gunakan. Berikut adalah cara menulis catatan kaki dari sumber buku:

TRENDING 🔥  Cara Menghilangkan Background Putih pada Logo di Coreldraw

^Nomor pengutipan. Nama pengarang, judul buku, (tempat terbit: penerbit, tahun terbit), halaman.

Contoh:

^1. Katzung, Basic and Clinical Pharmacology, (New York: McGraw-Hill Education, 2017), 67.

FAQ

Apa Saja Keuntungan Menulis Sumber dari Buku?

Menulis sumber dari buku memiliki beberapa keuntungan, antara lain:

  • Menghindari plagiarisme.
  • Memberikan penghargaan kepada pengarang buku.
  • Memperlihatkan keakuratan dan kebenaran informasi yang kita gunakan.
  • Meningkatkan kualitas tulisan kita.

Apa Saja Kesalahan yang Sering Dilakukan dalam Menulis Sumber dari Buku?

Beberapa kesalahan yang sering dilakukan dalam menulis sumber dari buku antara lain:

  • Tidak mencantumkan semua informasi yang diperlukan.
  • Tidak mengikuti format yang benar.
  • Mencantumkan sumber yang tidak valid.
  • Mencantumkan sumber yang tidak relevan dengan topik.

Bagaimana Menulis Sumber dari Buku yang Diterjemahkan?

Jika buku yang kita gunakan dalam bahasa asli di terjemahkan ke dalam bahasa lain, maka kita perlu mencantumkan informasi terjemahan tersebut. Format penulisan sumber dari buku yang diterjemahkan adalah sebagai berikut:

Nama pengarang. Tahun terbit. Judul buku. Diterjemahkan oleh nama penerjemah. Tempat terbit: Penerbit.

Contoh:

Camus, A. 2014. The Plague. Diterjemahkan oleh Robin Buss. London: Penguin Classics.

Bagaimana Menulis Sumber dari Buku yang Edisi Baru?

Jika buku yang kita gunakan adalah edisi baru atau revisi, maka kita perlu mencantumkan informasi tersebut. Format penulisan sumber dari buku edisi baru adalah sebagai berikut:

Nama pengarang. Tahun terbit. Judul buku. Edisi ke-(nomor edisi). Tempat terbit: Penerbit.

Contoh:

Berkowitz, L. 2017. Essentials of Health Care Marketing. Edisi ke-4. Burlington, MA: Jones & Bartlett Learning.

Bagaimana Menulis Sumber dari Buku yang Tidak Terdapat Pengarang?

Beberapa buku tidak memiliki pengarang yang jelas. Dalam hal ini, kita dapat mencantumkan nama penerbit sebagai pengganti nama pengarang. Format penulisan sumber dari buku yang tidak memiliki pengarang adalah sebagai berikut:

Nama penerbit. Tahun terbit. Judul buku. Tempat terbit: Penerbit.

Contoh:

Merriam-Webster, Inc. 2019. Merriam-Webster’s Collegiate Dictionary. Springfield, MA: Merriam-Webster.

Demikianlah cara menulis sumber dari buku yang dapat kami sampaikan. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda dalam menulis tulisan atau karya ilmiah.

Cara Menulis Sumber dari Buku