>Salam kenal, Sohib EditorOnline! Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang cara merawat pohon anggur agar tumbuh subur dan menghasilkan buah yang berkualitas. Tanaman anggur sangat populer di Indonesia karena buahnya yang lezat dan memiliki khasiat yang baik untuk kesehatan tubuh. Tanaman ini juga sangat menyenangkan untuk ditanam di pekarangan rumah atau di lahan pertanian. Namun, untuk mendapatkan hasil yang maksimal diperlukan perawatan yang baik dan tepat. Berikut adalah 20 cara merawat pohon anggur yang harus Anda ketahui.
1. Pilih Varietas Anggur yang Sesuai
Ketika akan menanam anggur, pilihlah varietas yang sesuai dengan iklim dan kondisi lingkungan di daerah Anda. Varietas anggur yang cocok dengan iklim tropis misalnya Banyuwangi, Pandan Wangi, dan Perlette. Pastikan juga untuk memilih bibit yang berkualitas untuk mendapatkan hasil yang optimal.
Anda bisa membeli bibit anggur di toko perkebunan terdekat atau di pasar. Sebelum menanam, rendam bibit dalam air selama beberapa jam untuk mempercepat pertumbuhan akar. Setelah itu, tanam bibit di lubang yang sudah dipersiapkan dan berikan pupuk organik di sekitar tanaman.
Jangan lupa untuk memberikan jarak yang cukup antara satu tanaman dengan tanaman lainnya agar tidak saling bersaing dan menghambat pertumbuhan.
Selain itu, pastikan tanah tempat menanam anggur memiliki kualitas yang baik dan cukup gembur untuk memberikan ruang bagi akar untuk tumbuh dengan baik.
2. Berikan Pencahayaan yang Cukup
Tanaman anggur membutuhkan sinar matahari yang cukup untuk tumbuh. Pastikan tanaman mendapat paparan sinar matahari selama 6-8 jam dalam sehari. Namun, pastikan juga tidak terlalu banyak karena paparan sinar matahari yang berlebihan bisa merusak tanaman.
Jika tanaman ditanam di lahan terbuka, pastikan tidak ada pohon yang menutupi sinar matahari agar tanaman mendapatkan sinar matahari yang cukup.
Jika ditanam di dalam pot, letakkan pot di tempat yang terkena sinar matahari, seperti di teras atau balkon.
3. Berikan Air yang Cukup
Tanaman anggur membutuhkan air yang cukup untuk tumbuh. Pastikan tanaman mendapat air setiap hari terutama saat musim kemarau. Namun, pastikan juga tidak memberi terlalu banyak air karena bisa merusak akar dan menghambat pertumbuhan.
Sebaiknya berikan air pada pagi dan sore hari untuk menghindari penguapan yang terlalu cepat. Jangan berikan air pada malam hari karena bisa menyebabkan tanaman terkena jamur.
Pastikan juga tanaman ditanam di tempat yang cukup drainase agar air tidak tergenang dan menyebabkan akar busuk.
4. Berikan Pupuk yang Tepat
Tanaman anggur membutuhkan nutrisi yang cukup untuk tumbuh dan berkembang dengan baik. Berikan pupuk yang sesuai dengan tahap pertumbuhan tanaman.
Pada awal pertumbuhan, berikan pupuk NPK dengan perbandingan 20:10:10 untuk membantu mempercepat pertumbuhan akar dan daun. Setelah tanaman berbuah, berikan pupuk dengan perbandingan 8:8:8 untuk membantu pembuahan dan pengembangan buah.
Pupuk organik seperti kompos juga sangat baik untuk diberikan pada tanaman anggur. Berikan pupuk secara teratur sesuai dengan dosis yang dis recommended.
5. Lakukan Pemangkasan
Pemangkasan pada tanaman anggur sangat penting untuk membentuk struktur tanaman yang baik dan supaya tanaman menghasilkan buah yang berkualitas. Pemangkasan dilakukan pada saat tanaman sudah berumur sekitar 1 tahun.
Pemangkasan dilakukan dengan cara memotong ranting-ranting yang sudah tua dan tidak berbuah. Selain itu, juga memangkas ranting-ranting yang saling bersilangan dan saling bertabrakan supaya tidak saling mengganggu dalam pertumbuhan.
Pemangkasan juga dapat membantu memperpanjang umur tanaman dan menghindari kerusakan pada tanaman.
6. Lakukan Pelindungan dari Hama dan Penyakit
Tanaman anggur bisa diserang oleh berbagai hama dan penyakit seperti kutu daun, ulat dan jamur. Jika tidak ditangani dengan baik, hama dan penyakit bisa merusak tanaman dan menghambat pertumbuhan.
Untuk mencegah serangan hama dan penyakit, perhatikan kebersihan lahan dan tanaman. Jangan biarkan gulma tumbuh di sekitar tanaman karena bisa menjadi tempat bersarang bagi hama.
Pastikan juga untuk memberikan pestisida dan fungisida secara teratur sesuai dengan dosis yang dianjurkan dan sesuai dengan jenis hama dan penyakit yang menyerang.
7. Perhatikan Jarak Tanam
Perhatikan jarak tanam antara satu tanaman dengan tanaman lainnya. Jarak tanam yang cukup akan mempermudah proses pemeliharaan tanaman dan mencegah tumbuhnya gulma.
Jarak tanam yang disarankan antara tanaman anggur adalah sekitar 2-3 meter untuk tanaman yang ditanam secara horizontal dan 1-2 meter untuk tanaman yang ditanam secara vertikal.
8. Lakukan Penyemprotan Anti Jamur
Jamur bisa menjadi masalah serius bagi tanaman anggur terutama saat musim hujan. Untuk mencegah serangan jamur, lakukan penyemprotan anti jamur secara teratur setiap 2-3 minggu sekali pada saat musim hujan atau pada saat kondisi lingkungan yang lembab.
Penyemprotan anti jamur juga bisa dilakukan pada saat tanaman sedang berbunga untuk mencegah busuk buah.
9. Lakukan Penjagaan terhadap Burung dan Hewan Liar
Burung dan hewan liar seperti tikus dan keong bisa merusak tanaman anggur. Untuk mencegah kerusakan, pasang jaring pengaman di sekitar tanaman atau pasang pelindung pada buah anggur yang sedang matang.
Anda juga bisa mengusir burung dan hewan liar dengan menggunakan suara-suara keras dari benda-benda seperti kaleng atau piring.
10. Perhatikan Kondisi Udara
Perhatikan kondisi udara di sekitar tanaman anggur. Tanaman anggur membutuhkan lingkungan yang kering dan bersih untuk tumbuh dengan baik. Hindari menanam tanaman anggur di daerah yang terlalu lembab atau dekat dengan sumber air.
11. Lakukan Pembersihan Secara Teratur
Bersihkan lahan dan lingkungan sekitar tanaman secara teratur dari daun kering, ranting dan dedaunan yang tidak diperlukan. Hal ini bertujuan untuk menghindari terjadinya penyebaran hama dan penyakit dari tanaman yang sudah sakit ke tanaman yang lain.
Pembersihan juga dapat membantu mempercepat proses pertumbuhan dan pembuahan tanaman anggur.
12. Lakukan Penyiraman Secara Merata
Perhatikan cara penyiraman pada tanaman anggur. Pastikan air terdistribusi merata pada area tanaman anggur agar tidak ada bagian dari tanaman yang kekurangan air. Jangan menyiram dengan air keras atau mengalir karena bisa merusak tanaman.
Sebaiknya gunakan sprayer atau alat semprot air yang lembut untuk penyiraman tanaman anggur.
13. Lakukan Pemupukan Tepat Waktu
Lakukan pemupukan menurut jadwal yang tepat. Jangan memberikan pupuk terlalu sering atau terlalu sedikit karena bisa merusak tanaman. Berikan pupuk secara tepat waktu dan sesuai dengan dosis yang dianjurkan.
14. Lakukan Penyemprotan Insektisida Secara Teratur
Penyemprotan insektisida diperlukan untuk mencegah serangan hama pada tanaman anggur. Lakukan penyemprotan secara teratur setiap 2-3 minggu sekali terutama pada saat musim hujan atau saat kondisi lingkungan yang lembab.
Anda bisa menggunakan insektisida yang aman bagi lingkungan dan tanaman.
15. Perhatikan Kondisi Lingkungan sekitar
Perhatikan kondisi lingkungan sekitar tanaman anggur. Pastikan tidak ada bangunan atau benda-benda lain yang bisa menghalangi sinar matahari atau mengganggu pertumbuhan tanaman. Hindari juga menanam tanaman lain yang bisa bersaing secara langsung dengan tanaman anggur.
16. Lakukan Penyemprotan Anti Bakteri
Bakteri bisa menjadi masalah bagi tanaman anggur terutama saat kondisi lingkungan yang lembab. Lakukan penyemprotan anti bakteri secara teratur untuk mencegah serangan dan penyebaran bakteri pada tanaman.
Anda bisa menggunakan anti bakteri yang aman bagi lingkungan dan tanaman atau bahan-bahan alami seperti cuka atau jeruk nipis.
17. Perhatikan Kandungan Nutrisi Tanah
Perhatikan kandungan nutrisi tanah tempat menanam anggur. Pastikan tanah mengandung nutrisi yang cukup agar tanaman tumbuh dengan baik. Jika tanah kurang subur, berikan pupuk kompos atau pupuk kandang untuk meningkatkan kualitas tanah.
Pastikan juga tanah memiliki kandungan pH yang sesuai, yaitu antara 6-7,5 agar tanaman tidak mengalami masalah dalam pertumbuhan.
18. Lakukan Penyulaman Tanaman
Jika ada tanaman anggur yang mati atau terkena serangan hama dan penyakit, lakukan penyulaman tanaman segera. Siapkan bibit yang berkualitas dan tanam dengan cara yang sama seperti menanam bibit anggur pada umumnya.
Pastikan juga memberikan perlindungan dan perawatan yang sama seperti tanaman anggur yang lain agar tidak terjadi masalah yang sama.
19. Lakukan Penyemprotan Anti Virus
Virus bisa menginfeksi tanaman anggur dan merusak pertumbuhan dan produksi buah. Lakukan penyemprotan anti virus secara teratur untuk mencegah serangan virus pada tanaman anggur.
Anda bisa menggunakan anti virus yang aman bagi lingkungan dan tanaman atau bahan-bahan alami seperti campuran bawang putih dan air.
20. Lakukan Pemeliharaan Secara Teratur
Lakukan pemeliharaan secara teratur dan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Hal ini bertujuan untuk memastikan tanaman anggur tumbuh dan berkembang dengan baik dan menghasilkan buah yang berkualitas.
Perhatikan juga perkembangan tanaman dari waktu ke waktu dan segera tangani jika terdapat masalah atau hama dan penyakit pada tanaman.
FAQ
| No | Pertanyaan | Jawaban |
|---|---|---|
| 1 | Berapa lama waktu yang dibutuhkan tanaman anggur untuk berbuah? | Waktu yang dibutuhkan tanaman anggur untuk berbuah bervariasi tergantung dari varietas dan kondisi lingkungan. Namun, rata-rata tanaman anggur bisa mulai berbuah pada umur 2-3 tahun setelah ditanam. |
| 2 | Bagaimana cara memotong daun pada tanaman anggur? | Pemotongan daun pada tanaman anggur dilakukan dengan cara memotong daun yang sudah tua dan mengering menggunakan gunting tajam. Pastikan juga tidak memotong daun yang masih segar dan sehat. |
| 3 | Bagaimana cara menjaga agar tanaman anggur tidak terserang jamur? | Untuk mencegah serangan jamur pada tanaman anggur, lakukan penyemprotan anti jamur secara teratur setiap 2-3 minggu sekali pada saat musim hujan atau pada saat kondisi lingkungan yang lembab. Pastikan juga lingkungan sekitar tanaman bersih dan kering. |
| 4 | Bagaimana cara mengetahui tanaman anggur sudah siap dipanen? | Tanaman anggur sudah siap dipanen saat buah sudah mencapai ukuran yang sesuai dan kulit buah sudah lembut. Anda bisa mengambil salah satu buah dan mencoba untuk mematahkannya dengan mudah. |
| 5 | Apakah tanaman anggur perlu dibungkus atau dilindungi saat musim hujan? | Tanaman anggur tidak perlu dibungkus saat musim hujan asalkan lingkungan sekitar tanaman bersih dan kering. Namun, jika tanaman anggur sudah terlanjur terserang jamur atau penyakit, sebaiknya dilindungi dengan menggunakan plastik atau kain untuk mencegah penyebaran penyakit. |