Cara Okulasi: Rahasia Sukses Menanam Tanaman Hias

>Salam sejahtera, Sohib EditorOnline! Apakah kamu termasuk penggemar tanaman hias? Jika iya, pasti sudah nggak asing lagi dengan teknik okulasi atau cangkok. Teknik ini merupakan cara yang cukup populer untuk memperbanyak tanaman hias. Di artikel kali ini, kita akan membahas cara okulasi lengkap dengan FAQ dan tabel yang tentunya akan sangat membantu kamu dalam menanam tanaman hias.

Pengertian Okulasi

Sebelum membahas lebih detail mengenai cara okulasi, pertama-tama kita perlu mengerti terlebih dahulu pengertian okulasi. Okulasi atau cangkok merupakan salah satu teknik perbanyakan tanaman dengan cara menyambungkan bagian batang dari tanaman yang satu dengan tanaman yang lain. Teknik ini digunakan untuk memperbanyak tanaman yang sulit diasumsikan dari biji, seperti tanaman hias.

Keuntungan Okulasi

Mengapa okulasi menjadi teknik yang populer untuk memperbanyak tanaman hias? Ada beberapa keuntungan yang dapat kamu dapatkan dengan menggunakan teknik okulasi. Beberapa keuntungan tersebut antara lain:

Keuntungan Okulasi Keterangan
Lebih Cepat Tanaman yang diperbanyak dengan okulasi akan tumbuh lebih cepat dibandingkan dengan yang diperbanyak dengan biji.
Lebih Mudah Teknik okulasi relatif mudah dilakukan dan tidak membutuhkan peralatan yang sulit dicari.
Lebih Unggul Tanaman yang diperbanyak dengan okulasi akan memiliki kualitas yang lebih unggul dibandingkan dengan yang diperbanyak dengan biji.

Langkah-langkah Okulasi

Setelah kita mengerti pengertian dan keuntungan okulasi, sekarang saatnya kita membahas langkah-langkah okulasi.

1. Persiapan Bahan-bahan

Untuk melakukan okulasi, kamu memerlukan beberapa bahan. Beberapa bahan tersebut antara lain:

  1. Pohon induk
  2. Scion
  3. Pisau cukur yang tajam
  4. Plastik bening
  5. Tali rafia atau selotip
  6. Media tanam
  7. Air

2. Siapkan Pohon Induk

Persiapan pohon induk perlu dilakukan dengan cermat karena ini menjadi faktor penting keberhasilan okulasi. Beberapa hal yang harus kamu perhatikan antara lain:

  • Pilihlah bagian yang sehat dan kuat.
  • Usahakan memilih pohon yang masih muda dengan diameter batang sekitar 3 cm.
  • Jangan lupa untuk memotong bagian batang yang ada diatas dan dibawah cabang untuk memudahkan okulasi.

3. Siapkan Scion

Scion merupakan bagian tanaman yang akan disambungkan dengan pohon induk. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih scion antara lain:

  • Pilihlah scion yang sehat dan memiliki daun yang baik.
  • Usahakan scion yang kamu pilih memiliki diameter yang sama dengan diameter batang pohon induk.
  • Potonglah scion pada waktu yang tepat, yakni saat tanaman sedang memasuki masa pertumbuhan.

4. Potong Batang Pohon Induk

Potonglah bagian batang pohon induk sepanjang 2-3 cm dengan sudut 45 derajat. Setelah itu, buat dua sayatan vertikal pada batang pohon induk dengan jarak sekitar 1 cm. Sayatan tersebut akan digunakan untuk menempelkan scion.

5. Pasangkan Scion pada Pohon Induk

Pasangkan scion pada bagian batang pohon induk yang telah dipotong tadi. Pastikan scion terpasang dengan rapat dan tidak bergeser dari posisinya. Setelah itu, bungkuslah bagian okulasi dengan plastik bening dan ikat menggunakan rafia atau selotip. Hal ini dilakukan untuk menjaga kelembaban dan mencegah udara masuk ke dalam okulasi.

TRENDING 🔥  Cara Cetak Kartu Vaksin Seperti KTP

6. Tunggu dan Perawatan

Setelah okulasi selesai dilakukan, jangan lupa untuk memberikan perawatan pada tanaman yang baru saja disambungkan tersebut. Beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain:

  • Jangan lupa untuk memberikan air pada tanaman secara teratur.
  • Hindari terkena sinar matahari yang langsung.
  • Bersihkan dan potong bagian-bagian yang tidak sehat.

Tips Okulasi

Jika ingin melakukan okulasi, ada beberapa tips yang perlu kamu perhatikan agar berhasil. Beberapa tips tersebut antara lain:

1. Pilih Scion Secara Teliti

Pilihlah scion yang sehat dan berkualitas baik. Jangan memilih scion yang sudah kering atau luka.

2. Gunakan Pisau yang Tajam

Pisau yang tajam akan memudahkan kamu dalam membuat sayatan pada batang pohon induk dan scion. Sehingga okulasi akan berjalan lebih lancar.

3. Tempatkan Okulasi di Tempat yang Tepat

Usahakan untuk menempatkan tanaman yang baru saja diokulasi di tempat yang aman dan tidak terkena sinar matahari secara langsung.

4. Jangan Lupa Memberikan Perawatan yang Cukup

Setelah okulasi dilakukan, jangan lupa untuk memberikan perawatan yang cukup pada tanaman yang baru saja disambungkan tersebut.

FAQ

1. Apa itu Okulasi?

Okulasi atau cangkok merupakan salah satu teknik perbanyakan tanaman dengan cara menyambungkan bagian batang dari tanaman yang satu dengan tanaman yang lain. Teknik ini digunakan untuk memperbanyak tanaman yang sulit diasumsikan dari biji, seperti tanaman hias.

2. Apa Keuntungan Okulasi?

Tanaman yang diperbanyak dengan okulasi akan tumbuh lebih cepat dibandingkan dengan yang diperbanyak dengan biji. Teknik okulasi relatif mudah dilakukan dan tidak membutuhkan peralatan yang sulit dicari. Tanaman yang diperbanyak dengan okulasi akan memiliki kualitas yang lebih unggul dibandingkan dengan yang diperbanyak dengan biji.

3. Apa yang Dimaksud dengan Scion?

Scion merupakan bagian tanaman yang akan disambungkan dengan pohon induk.

4. Bagaimana Cara Memilih Scion?

Pilihlah scion yang sehat dan memiliki daun yang baik. Usahakan scion yang kamu pilih memiliki diameter yang sama dengan diameter batang pohon induk. Potonglah scion pada waktu yang tepat, yakni saat tanaman sedang memasuki masa pertumbuhan.

5. Bagaimana Cara Menjaga Kelembaban Okulasi?

Bungkuslah bagian okulasi dengan plastik bening dan ikat menggunakan rafia atau selotip. Hal ini dilakukan untuk menjaga kelembaban dan mencegah udara masuk ke dalam okulasi.

6. Bagaimana Perawatan Tanaman Setelah Okulasi?

Setelah okulasi selesai dilakukan, jangan lupa untuk memberikan perawatan pada tanaman yang baru saja disambungkan tersebut. Beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain: jangan lupa untuk memberikan air pada tanaman secara teratur, hindari terkena sinar matahari yang langsung, dan bersihkan serta potong bagian-bagian yang tidak sehat.

Kesimpulan

Cara okulasi merupakan salah satu teknik perbanyakan tanaman yang cukup populer di kalangan pecinta tanaman hias. Teknik ini relatif mudah dilakukan dan memiliki beberapa keuntungan seperti tanaman yang diperbanyak dengan okulasi akan tumbuh lebih cepat, lebih mudah, dan lebih unggul dibandingkan dengan yang diperbanyak dengan biji. Meskipun begitu, langkah-langkah okulasi perlu dilakukan secara cermat dan teliti agar berhasil. Dengan memperhatikan tips-tips yang sudah dijelaskan diatas, kamu diharapkan dapat melakukan okulasi dengan sukses dan menikmati keindahan tanaman hias yang kamu tanam.

Cara Okulasi: Rahasia Sukses Menanam Tanaman Hias