>Hello Sohib EditorOnline, jika kamu pengendara mobil, pasti kamu sudah tidak asing lagi dengan istilah aki mobil. Aki mobil memang menjadi salah satu komponen penting dalam kendaraan, karena berfungsi sebagai sumber listrik untuk menghidupkan mesin mobil. Namun, tidak semua pengendara mobil tahu bagaimana cara memasang aki mobil dengan benar. Tidak hanya itu, banyak juga yang tidak tahu bagaimana merawat aki mobil agar dapat bertahan lebih lama. Oleh karena itu, pada artikel ini, kita akan membahas cara pasang aki mobil dengan benar, serta tips dan trik untuk merawat aki mobil agar umurnya lebih panjang.
1. Pilih Aki Mobil yang Sesuai dengan Spesifikasi Kendaraan
Sebelum membeli aki mobil, pastikan kamu sudah mengetahui spesifikasi aki yang dibutuhkan oleh kendaraanmu. Spesifikasi aki meliputi kapasitas ampere-hour (Ah), jenis kutub positif dan negatif, dan ukuran aki. Jangan sekedar membeli aki yang murah atau aki yang populer, karena bisa jadi aki tersebut tidak cocok dengan spesifikasi kendaraanmu. Sebaiknya, kamu membeli aki dari merek yang terpercaya dan sudah terbukti kualitasnya.
1.1. Kapasitas Ampere-Hour (Ah)
Kapasitas Ah adalah ukuran kemampuan aki untuk menyimpan energi listrik. Semakin besar kapasitas Ah, semakin lama aki dapat menyuplai listrik untuk kendaraan. Untuk mengetahui kapasitas Ah yang dibutuhkan, kamu bisa melihat pada buku manual kendaraanmu atau menanyakan ke mekanik.
1.2. Jenis Kutub Positif dan Negatif
Aki mobil umumnya memiliki dua jenis kutub, yaitu kutub positif dan kutub negatif. Kutub positif biasanya ditandai dengan warna merah, sedangkan kutub negatif ditandai dengan warna hitam. Pastikan kamu memilih aki dengan jenis kutub yang sesuai dengan kendaraanmu, karena jika salah pemasangan, bisa berakibat fatal.
1.3. Ukuran Aki
Ukuran aki harus sesuai dengan dimensi tempat aki di dalam kendaraanmu. Jangan memaksakan aki yang terlalu besar atau terlalu kecil, karena bisa mengganggu kinerja aki dan bahkan merusak sistem listrik kendaraan.
2. Persiapkan Alat dan Bahan yang Dibutuhkan
Sebelum memasang aki mobil, pastikan kamu sudah menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan. Beberapa alat yang perlu disiapkan antara lain kunci inggris, kawat pengikat, sikat kawat, dan pembersih terminal aki. Sedangkan bahan yang perlu disiapkan antara lain petroleum jelly dan air matang.
3. Matikan Mesin Kendaraan dan Cabut Kabel Aki Lama
Sebelum memasang aki baru, pastikan kamu sudah mematikan mesin kendaraan dan mencabut kabel aki lama. Cabut kabel dengan hati-hati, mulai dari kutub negatif terlebih dahulu, lalu kutub positif. Jangan pernah mencabut kabel aki sambil mesin masih hidup, karena bisa membahayakan keselamatanmu.
4. Bersihkan Terminal Aki
Setelah mencabut kabel aki lama, bersihkan terminal aki dengan sikat kawat. Terminal aki yang kotor atau berkarat bisa menghambat arus listrik dan membuat aki cepat rusak. Setelah dibersihkan, kamu bisa mengaplikasikan petroleum jelly pada terminal aki untuk mencegah korosi dan karat.
5. Pasang Aki Baru dan Kencangkan Baut
Setelah terminal aki bersih, pasang aki baru pada tempatnya. Pastikan kutub positif dan kutub negatif sesuai dengan yang telah ditentukan sebelumnya. Kencangkan baut terminal aki dengan kunci inggris, namun jangan terlalu kencang karena bisa merusak terminal aki.
6. Pasang Kabel Aki Baru
Setelah memasang aki baru, pasang kembali kabel aki dengan urutan yang berlawanan dengan saat mencabut kabel aki lama. Pasang kabel positif terlebih dahulu, lalu kabel negatif. Pastikan kabel aki tidak terlilit atau terjepit pada bagian kendaraan yang lain.
7. Periksa Kembali Semua Koneksi
Setelah memasang aki baru dan kabel aki, periksa kembali semua koneksi untuk memastikan tidak ada yang terlepas atau longgar. Periksa juga kondisi kabel aki, apakah sudah lapuk atau rusak. Jika iya, sebaiknya segera ganti kabel aki dengan yang baru.
8. Nyalakan Mesin Kendaraan dan Periksa Tegangan Aki
Setelah semua koneksi dipastikan sudah benar, nyalakan mesin kendaraanmu. Periksa tegangan aki dengan menggunakan voltmeter. Tegangan aki yang normal biasanya berkisar antara 12,4 hingga 12,7 volt. Jika tegangan aki terlalu rendah atau terlalu tinggi, bisa jadi ada masalah dengan sistem listrik kendaraanmu.
9. Tips Merawat Aki Mobil
Tidak hanya cara pasang aki mobil saja yang penting, namun juga cara merawat aki mobil agar umurnya lebih panjang. Berikut adalah beberapa tips merawat aki mobil yang bisa kamu lakukan:
9.1. Jangan Biarkan Aki Tidak Digunakan dalam Jangka Waktu Yang Lama
Jika kendaraanmu tidak digunakan dalam jangka waktu yang lama, pastikan aki dilepas dan disimpan di tempat yang kering dan sejuk. Aki yang tidak digunakan dalam jangka waktu yang lama berisiko mengalami kerusakan dan menjadi sulit untuk diisi ulang.
9.2. Periksa Tegangan Aki secara Berkala
Periksa tegangan aki secara rutin, minimal sekali dalam sebulan. Jika tegangan aki terlalu rendah, maka segera charge aki menggunakan charger aki mobil. Jangan biarkan aki terlalu lama dalam kondisi low battery, karena bisa membuat aki jadi sulit untuk diisi ulang dan bahkan bisa merusak sel-sel aki.
9.3. Bersihkan Terminal Aki Secara Rutin
Bersihkan terminal aki secara rutin, minimal sekali dalam sebulan. Bersihkan terminal aki dengan sikat kawat dan lap bersih dengan kain lap kering. Setelah itu, aplikasikan petroleum jelly pada terminal aki untuk mencegah korosi dan karat.
9.4. Jangan Biarkan Aki Terlalu Banyak Dipakai untuk Menghidupkan Mesin
Jangan biarkan aki terlalu banyak dipakai untuk menghidupkan mesin kendaraanmu, terutama jika mesin kendaraanmu sulit untuk dinyalakan. Menghidupkan mesin dengan terlalu banyak menggunakan aki bisa membuat aki cepat habis, sehingga umur aki jadi lebih pendek.
9.5. Jangan Biarkan Aki Terlalu Lama dalam Kondisi Mati Total
Jangan biarkan aki terlalu lama dalam kondisi mati total, karena bisa membuat sel-sel aki mengalami sulfasi dan sulit untuk diisi ulang. Jika kendaraanmu tidak digunakan dalam jangka waktu yang lama, sebaiknya kamu melakukan pengisian aki secara berkala.
FAQ
1. Berapa lama umur aki mobil?
Umur aki mobil bervariasi tergantung kondisi penggunaan dan perawatan. Namun, umumnya umur aki mobil berkisar antara 2 hingga 5 tahun.
2. Apa yang harus dilakukan jika aki mobil tidak bisa dihidupkan?
Jika aki mobil tidak bisa dihidupkan, pastikan kamu sudah memeriksa semua koneksi dan kondisi kabel aki. Jika semua sudah dilakukan tapi masih tidak bisa dihidupkan, kemungkinan besar aki sudah habis dan perlu diganti dengan yang baru.
3. Apakah bisa menggunakan charger aki untuk mengisi ulang aki mobil?
Ya, kamu bisa menggunakan charger aki untuk mengisi ulang aki mobil. Namun, pastikan kamu sudah memahami cara penggunaan charger aki dengan benar agar tidak merusak aki.
4. Apakah bisa menggunakan aki mobil untuk menghidupkan mobil lain?
Tidak disarankan menggunakan aki mobil untuk menghidupkan mobil lain, karena bisa merusak aki mobil dan merusak sistem listrik kendaraan.
5. Apakah bisa memodifikasi aki mobil?
Tidak disarankan memodifikasi aki mobil, karena bisa berbahaya dan merusak sistem listrik kendaraan.
6. Apakah bisa menyimpan aki mobil di dalam rumah?
Ya, kamu bisa menyimpan aki mobil di dalam rumah, asalkan tempat penyimpanannya kering dan sejuk. Namun, pastikan aki dalam keadaan terisi penuh dan di-charge secara berkala.