Cara Pengolahan Tempe

>Hello Sohib EditorOnline! In this article, we will discuss in detail about “Cara Pengolahan Tempe”. Tempe is a traditional Indonesian food that has been popular for centuries. It is made from fermented soybeans and is considered a great source of protein. Many people love tempe because it has a chewy texture and nutty flavor. In this article, we will explore the different methods of processing tempe and how you can do it yourself.

Apa itu Tempe?

Tempe adalah makanan tradisional Indonesia yang terbuat dari kedelai fermentasi. Kedelai dicampur dengan kapang Rhizopus oligosporus atau Rhizopus oryzae dan dibiarkan selama beberapa waktu sehingga terbentuklah gumpalan tempe. Tempe memiliki rasa yang gurih dan khas serta kandungan protein yang tinggi.

Komposisi Tempe

Tempe terbuat dari kedelai yang diolah dengan bantuan kapang Rhizopus. Beberapa komponen dalam tempe antara lain:

Komponen Kandungan
Protein 18-20%
Lemak 6-7%
Karbohidrat 7-8%
Serat 11-12%
Mineral 2-3%

Cara Membuat Tempe

Persiapan Bahan Baku

Langkah pertama dalam membuat tempe adalah menyiapkan bahan baku, yaitu:

  • Kedelai
  • Kapang Rhizopus oligosporus atau Rhizopus oryzae

Pilih kedelai yang bersih dan berkualitas. Kemudian rendam kedelai dalam air selama 8-10 jam. Setelah itu, cuci kedelai hingga bersih.

Fermentasi Kedelai

Setelah kedelai bersih, masukkan kedelai ke dalam wadah dan tambahkan kapang Rhizopus. Aduk rata hingga kapang merata di seluruh permukaan kedelai.

Tutup wadah dengan kain bersih atau daun pisang. Letakkan wadah di tempat yang hangat dan lembab selama 24-48 jam. Selama proses fermentasi, kapang akan merayap dan membentuk gumpalan tempe pada kedelai.

Pengemasan Tempe

Setelah selesai difermentasi, keluarkan tempe dari wadah. Potong tempe sesuai dengan ukuran yang diinginkan. Kemudian kemas tempe dalam plastik atau daun pisang. Simpan di tempat yang sejuk dan kering.

Cara Menyajikan Tempe

Tempe bisa diolah menjadi berbagai olahan makanan, seperti:

  • Tempe goreng
  • Tempe bacem
  • Tempe mendoan
  • Tempe penyet

Tempe goreng adalah olahan tempe yang paling umum. Cukup goreng tempe dalam minyak panas hingga kecokelatan. Tempe goreng bisa disajikan dengan sambal atau saus favoritmu.

FAQ Cara Pengolahan Tempe

1. Apa yang menjadi bahan baku pembuatan tempe?

Bahan baku pembuatan tempe adalah kedelai dan kapang Rhizopus oligosporus atau Rhizopus oryzae.

TRENDING 🔥  Cara Mengatur Waktu dengan Baik Bagi Pelajar

2. Bagaimana cara membuat tempe?

Langkah pertama adalah merendam kedelai dalam air selama 8-10 jam. Setelah itu, cuci bersih kedelai dan campurkan dengan kapang Rhizopus. Fermentasi kedelai selama 24-48 jam hingga terbentuk gumpalan tempe. Potong tempe dan kemas dalam plastik atau daun pisang.

3. Apakah tempe sehat untuk dikonsumsi?

Tempe sangat sehat untuk dikonsumsi karena mengandung protein yang tinggi, vitamin B kompleks, serat, dan mineral seperti kalsium, fosfor, dan zat besi. Selain itu, tempe juga mengandung enzim probiotik yang baik untuk kesehatan pencernaan.

4. Apa saja olahan tempe yang bisa dibuat?

Berbagai olahan tempe bisa dibuat, seperti tempe goreng, tempe bacem, tempe mendoan, dan tempe penyet. Tempe juga bisa diolah menjadi sate tempe, nasi goreng tempe, dan sup tempe.

5. Bagaimana cara menyimpan tempe?

Tempe bisa disimpan di tempat yang sejuk dan kering. Kemas tempe dalam plastik atau daun pisang agar awet lebih lama.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kita telah membahas tentang cara pengolahan tempe dengan lengkap. Tempe merupakan makanan tradisional Indonesia yang sangat populer karena kandungan proteinnya yang tinggi dan nutrisinya yang baik untuk kesehatan. Dengan mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan di atas, kamu bisa membuat tempe sendiri di rumah dengan mudah dan enak. Selamat mencoba!

Cara Pengolahan Tempe