Cara Perkembangbiakan Bawang Merah

>Hello Sohib EditorOnline, are you looking to expand your knowledge on how to propagate red onions? In this article, we will discuss the various methods of propagating red onions, including the advantages and disadvantages of each technique.

Penjelasan Umum

Bawang merah dikenal sebagai salah satu bahan masakan yang umum digunakan di Indonesia. Ketika membeli bawang merah di pasar, beberapa orang mungkin pernah melihat bawang merah yang sudah tumbuh tunas pada umbinya. Proses tunas pada umbi ini disebut dengan perkembangbiakan vegetatif.

Perkembangbiakan vegetatif dari tanaman bawang merah dapat dilakukan dengan beberapa cara, di antaranya:

Pemisahan Anakan

Salah satu cara perkembangbiakan vegetatif bawang merah adalah dengan memisahkan anakan dari umbi. Cara ini cukup mudah dilakukan dan membutuhkan waktu yang relatif singkat, yaitu sekitar 2-3 bulan.

Untuk melakukan pemisahan anakan, langkah-langkah yang perlu dilakukan adalah:

  1. Ambil beberapa bawang merah yang sudah tumbuh tunas pada umbinya
  2. Potong bagian atas bawang merah sampai dengan 5 cm dari bagian tunas
  3. Cuci bawang merah sampai bersih
  4. Potong setiap umbi menjadi beberapa bagian, pastikan setiap bagian memiliki tunas dan akar
  5. Setelah itu, potong bagian akar dan tunas dari setiap bagian
  6. Tanam bawang merah pada media tanah yang gembur

Perlu diingat bahwa bawang merah yang dipisahkan akan membutuhkan perawatan yang sama seperti bawang merah dari biji.

Pembelahan Umbi

Metode pembelahan umbi merupakan salah satu cara perkembangbiakan vegetatif yang paling umum dilakukan pada tanaman bawang merah. Metode ini dilakukan dengan membelah umbi menjadi beberapa bagian yang memiliki tunas dan akar.

Berikut adalah langkah-langkah dalam melakukan pembelahan umbi:

  1. Ambil beberapa umbi bawang merah yang sudah tumbuh tunas
  2. Cuci umbi sampai bersih
  3. Potong umbi menjadi beberapa bagian, pastikan setiap bagian memiliki tunas dan akar
  4. Potong setiap bagian akar dan tunas
  5. Tanam bagian-bagian tersebut pada media tanah yang gembur

Setelah itu, tutup dengan tanah dan siram dengan air secukupnya. Pada umumnya, waktu yang dibutuhkan dari pembelahan umbi hingga panen adalah sekitar 4-5 bulan.

Pembibitan dari Biji

Perkembangbiakan bawang merah juga dapat dilakukan dengan pembibitan dari biji. Cara ini terbilang cukup mudah karena biji bawang merah dapat ditemukan di dalam bonggol bawang merah.

Langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk pembibitan dari biji adalah:

  1. Ambil biji bawang merah dari dalam bonggol
  2. Cuci biji hingga bersih
  3. Siapkan media tanam, bisa berupa tanah liat atau campuran antara tanah dan pupuk kandang
  4. Siram media tanam dengan air secukupnya.
  5. Tanam biji bawang merah pada media tanam dan beri jarak setiap biji sekitar 5-10 cm
  6. Tutup biji dengan media tanah dan siram dengan air secukupnya
  7. Tunggu hingga biji berkecambah dan tumbuh menjadi bibit
TRENDING 🔥  Bagaimana Cara Meminta Tolong yang Baik

Pada umumnya, waktu yang dibutuhkan untuk bibit bawang merah hingga bisa ditanam ke lahan, yaitu sekitar 2-3 bulan.

Keuntungan dan Kerugian Metode Perkembangbiakan Bawang Merah

Setiap metode perkembangbiakan bawang merah memiliki keuntungan dan kerugian masing-masing. Berikut adalah penjelasannya:

Pemisahan Anakan

Keuntungan:

  • Waktu yang relatif singkat untuk mendapatkan bibit baru
  • Tidak membutuhkan banyak lahan untuk menanam
  • Proses pemisahan anakan tergolong mudah dilakukan oleh pemula

Kerugian:

  • Tidak semua umbi bawang merah memiliki anakan, sehingga sulit untuk menemukan umbi yang cocok untuk metode ini
  • Ukuran umbi yang dihasilkan cenderung lebih kecil dari pembelahan umbi atau pembibitan dari biji

Pembelahan Umbi

Keuntungan:

  • Mendapatkan bibit yang lebih banyak dari anakan
  • Ukuran umbi yang dihasilkan akan lebih besar
  • Lebih mudah dalam pengecekan kualitas bibit

Kerugian:

  • Membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mendapatkan bibit baru
  • Menggunakan lahan yang lebih luas dibandingkan dengan pemisahan anakan

Pembibitan dari Biji

Keuntungan:

  • Dapat mendapatkan bibit yang lebih banyak
  • Mudah dilakukan
  • Tanaman yang dihasilkan lebih awet

Kerugian:

  • Menggunakan lahan yang lebih luas untuk pembibitan dari biji
  • Membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mendapatkan bibit baru

FAQ

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang cara perkembangbiakan bawang merah:

1. Bawang merah dari pemisahan anakan atau pembelahan umbi lebih baik?

Jawaban tergantung pada kebutuhan masing-masing. Jika ingin mendapatkan bibit dengan waktu yang lebih singkat dan tidak memerlukan lahan yang luas, pemisahan anakan bisa menjadi pilihan. Namun, jika ingin mendapatkan umbi yang lebih besar dan bibit yang lebih banyak, pembelahan umbi lebih cocok.

2. Ada tips khusus untuk memilih umbi bawang merah yang cocok untuk diperbanyak?

Pilih lah umbi bawang merah yang sudah bersih dari tanah dan tidak terkena penyakit atau hama. Pastikan juga umbi yang dipilih memiliki tunas dan akar yang sehat.

3. Apakah pembibitan dari biji lebih susah daripada pemisahan anakan atau pembelahan umbi?

Tidak, pembibitan dari biji tergolong mudah dilakukan karena biji bawang merah dapat ditemukan di dalam bonggol bawang merah dan tidak memerlukan teknik khusus.

4. Apa yang harus dilakukan jika bibit yang ditanam tidak tumbuh?

Periksa kembali media tanam dan pastikan bibit mendapatkan sinar matahari yang cukup. Jika masih tidak tumbuh, sebaiknya melakukan penggantian bibit dengan bibit yang baru.

5. Apakah metode perkembangbiakan bawang merah bisa diterapkan pada bawang putih?

Tidak, karena bawang putih memiliki karakteristik yang berbeda dengan bawang merah sehingga tidak bisa diterapkan secara langsung.

Kesimpulan

Perkembangbiakan bawang merah dapat dilakukan dengan beberapa cara, yaitu pemisahan anakan, pembelahan umbi, dan pembibitan dari biji. Setiap metode memiliki keuntungan dan kerugian masing-masing. Pilihlah metode yang paling tepat sesuai dengan kebutuhan Anda.

Cara Perkembangbiakan Bawang Merah