Cara Sholat Sunnah: Panduan Lengkap untuk Pemula

>Hello Sohib EditorOnline, jika Anda baru belajar tentang cara sholat sunnah, artikel ini akan memberikan panduan lengkap untuk melakukannya dengan benar dan mengenali jenis-jenis sholat sunnah. Sholat sunnah adalah salah satu ibadah yang sangat dianjurkan dalam agama Islam dan berguna untuk mendekatkan diri kita kepada Allah SWT. Mari kita mulai dengan definisi dasar dari sholat sunnah.

Definisi dan Jenis-Jenis Sholat Sunnah

Sholat sunnah adalah sholat yang dilakukan di luar sholat fardhu, namun mempunyai pahala yang sama dengan sholat fardhu. Ada beberapa jenis sholat sunnah yang dianjurkan, antara lain:

Jenis Sholat Sunnah Jumlah Rakaat
Sholat Sunnah Rawatib 8 rakaat ( 2 rakaat setelah sholat Subuh, 2 rakaat sebelum dan 2 rakaat setelah sholat Zhuhur, dan 2 rakaat setelah sholat Maghrib)
Sholat Duha 2-12 rakaat (boleh dilakukan selepas matahari meninggi dari ufuk)

Selain dua jenis sholat sunnah yang disebutkan di atas, ada juga sholat sunnah sebelum dan sesudah sholat fardhu, sholat sunnah Tahajud, sholat sunnah Witir, sholat Tasbih, dan masih banyak lagi. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara melaksanakan sholat sunnah yang paling umum, yaitu sholat sunnah Rawatib.

Persiapan dan Tata Cara Sholat Sunnah Rawatib

Sebelum memulai sholat sunnah Rawatib, pastikan Anda telah memenuhi syarat-syarat berikut:

  • Telah melakukan wudhu atau mandi junub jika perlu
  • Membaca niat pada hati
  • Menghadap kiblat

Setelah memenuhi persyaratan di atas, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

Takbiratul Ihram

Langkah pertama dalam sholat sunnah adalah melakukan takbiratul ihram. Anda bisa mengangkat kedua tangan sampai setinggi bahu dan ujung jari-jari saling berpadu, kemudian membaca niat dalam hati dan mengucapkan takbir “Allahu Akbar”. Setelah itu, turunkan kedua tangan ke samping badan.

Membaca Surat Al-Fatihah

Setelah takbiratul ihram, membaca surat Al-Fatihah adalah tahapan selanjutnya. Baca dengan khusyuk dan perlahan hingga selesai.

Membaca Surat Pendek

Setelah membaca Al-Fatihah, baca satu surat pendek dari Al-Quran atau beberapa ayat dengan khusyuk dan perlahan. Beberapa surat pendek yang sering dibaca antara lain Surat Al-Ikhlas, Surat Al-Kafirun, atau Surat An-Nas.

Ruku’

Selanjutnya, ruku’ adalah tahapan selanjutnya dalam sholat sunnah Rawatib. Ruku’ dilakukan dengan meletakkan kedua telapak tangan di atas lutut, kemudian membungkukkan badan dengan kepala membentuk sudut 90 derajat.

I’tidal

Setelah selesai ruku’, i’tidal adalah tahapan selanjutnya. Kembali berdiri dengan posisi yang sempurna dan kedua tangan di samping badan seperti saat takbiratul ihram.

Sujud Pertama

Setelah i’tidal, adalah waktunya untuk sujud pertama. Sujud dilakukan dengan meletakkan kedua tangan di samping badan dan lutut, kemudian menundukkan kepala hingga dahi menyentuh lantai. Disunnahkan membaca doa ketika dalam posisi sujud.

TRENDING 🔥  Cara Mengolah Daun Handeuleum untuk Wasir dan Lambung

Duduk Antara Dua Sujud

Setelah selesai sujud pertama, duduk antara dua sujud adalah tahapan selanjutnya. Duduk dengan posisi bersila dan membaca doa tertentu, seperti “Rabbighfirli” atau “Allahumma ighfirli”.

Sujud Kedua

Selanjutnya, adalah waktunya untuk sujud kedua. Sama seperti sujud pertama, meletakkan kedua tangan di samping badan dan lutut, kemudian menundukkan kepala hingga dahi menyentuh lantai. Kembali membaca doa ketika dalam posisi sujud.

Setelah Sujud Kedua

Setelah selesai sujud kedua, kembali berdiri dengan posisi yang sempurna seperti saat i’tidal. Kemudian dilanjutkan dengan membaca surat Al-Fatihah, surat pendek, ruku’, i’tidal, sujud pertama, duduk, dan sujud kedua seperti tahapan sebelumnya. Kemudian melakukan salam dengan mengucapkan “Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh” ke kanan dan ke kiri.

FAQ Sholat Sunnah

1. Apa bedanya sholat sunnah dengan sholat fardhu?

Sholat sunnah adalah sholat yang dilakukan di luar sholat fardhu, namun mempunyai pahala yang sama dengan sholat fardhu. Sholat fardhu merupakan sholat yang wajib dilakukan oleh umat Islam lima kali sehari.

2. Apa saja jenis-jenis sholat sunnah yang dianjurkan?

Ada beberapa jenis sholat sunnah yang dianjurkan, antara lain sholat sunnah Rawatib, sholat Duha, sholat sunnah sebelum dan sesudah sholat fardhu, sholat sunnah Tahajud, sholat sunnah Witir, sholat Tasbih, dan masih banyak lagi.

3. Mengapa kita harus melakukan sholat sunnah?

Sholat sunnah sangat dianjurkan dalam agama Islam dan berguna untuk mendekatkan diri kita kepada Allah SWT. Selain itu, sholat sunnah juga mempunyai pahala yang sama dengan sholat fardhu dan dapat menambah keberkahan dalam hidup kita.

4. Berapa kali sehari kita bisa melakukan sholat sunnah?

Kita bisa melakukan sholat sunnah sebanyak-banyaknya, selama tidak mengganggu kegiatan sehari-hari dan tidak membuat kita terlalu lelah. Ada beberapa jenis sholat sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan pada waktu-waktu tertentu, seperti sholat Duha yang dilakukan selepas matahari meninggi dari ufuk.

5. Apa saja persyaratan wajib untuk melakukan sholat sunnah?

Beberapa persyaratan wajib untuk melakukan sholat sunnah antara lain harus telah melakukan wudhu atau mandi junub jika perlu, membaca niat pada hati, dan menghadap kiblat.

Demikianlah panduan lengkap cara sholat sunnah Rawatib. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda yang ingin memperdalam ibadah sholat. Terima kasih telah membaca artikel ini, Sohib EditorOnline!

Cara Sholat Sunnah: Panduan Lengkap untuk Pemula

https://youtube.com/watch?v=tqtwM6HGEpw