Contoh Cara Menghitung Bunga Pinjaman Per Bulan

> Hello Sohib EditorOnline, jika Anda sedang mempertimbangkan untuk mengajukan pinjaman, maka perhitungan bunga sangat penting untuk diketahui agar Anda bisa merencanakan keuangan dengan baik. Dalam artikel ini, kami akan membahas cara menghitung bunga pinjaman per bulan dengan mudah dan cepat. Mari simak cara-caranya di bawah ini!

Apa itu Bunga Pinjaman?

Sebelum membahas lebih lanjut tentang cara menghitung bunga pinjaman per bulan, mari kita pahami terlebih dahulu apa itu bunga pinjaman. Bunga pinjaman adalah biaya tambahan yang harus dibayar oleh peminjam kepada pemberi pinjaman sebagai imbalan atas penggunaan uang tersebut. Besarnya bunga biasanya dinyatakan dalam persentase dan berbeda-beda tergantung dari jenis pinjaman dan kebijakan pemberi pinjaman.

Bunga pinjaman bisa bervariasi, tergantung pada bank atau lembaga pemberi pinjaman, jenis produk pinjaman, serta lama waktu pengembalian. Perhitungan bunga kredit berbeda-beda tergantung dari kebijakan pemberi kredit dan jenis pembayaran bunga yang diambil.

Cara Menghitung Bunga Pinjaman Flat

Tipe bunga pinjaman yang paling umum adalah flat. Ini berarti bahwa bunga akan dihitung berdasarkan jumlah pinjaman awal dan tetap dihitung pada jumlah tersebut selama masa tenor berlangsung. Cara menghitung bunga pinjaman flat adalah sebagai berikut:

Rincian Nilai
Jumlah Pinjaman Rp 10.000.000
Bunga Pinjaman (persentase) 10%
Masa Tenor 12 bulan (1 tahun)

Dengan data di atas, maka perhitungan untuk bunga pinjaman flat adalah:

Bunga Pinjaman = Jumlah Pinjaman x (Bunga Pinjaman/100) x Masa Tenor

Bunga Pinjaman = Rp 10.000.000 x (10/100) x 12

Bunga Pinjaman = Rp 12.000.000

Jadi, total bunga yang harus Anda bayar adalah Rp 12.000.000 dan jumlah yang harus Anda bayar secara keseluruhan adalah Rp 22.000.000 (Rp 10.000.000 + Rp 12.000.000).

FAQ: Apa itu bunga pinjaman flat?

Bunga pinjaman flat adalah jenis bunga yang dihitung dari jumlah pinjaman awal dan tetap dihitung pada jumlah tersebut selama masa tenor berlangsung.

Cara Menghitung Bunga Pinjaman Efektif

Selain bunga pinjaman flat, ada juga bunga pinjaman efektif. Ini berarti bahwa bunga akan dihitung berdasarkan jumlah pinjaman awal dan dikurangi dari saldo pokok yang belum dibayar setelah setiap pembayaran cicilan dilakukan. Cara menghitung bunga pinjaman efektif adalah sebagai berikut:

Rincian Nilai
Jumlah Pinjaman Rp 10.000.000
Bunga Pinjaman (persentase) 10%
Masa Tenor 12 bulan (1 tahun)
Angsuran per Bulan Rp 1.000.000

Dengan data di atas, maka perhitungan untuk bunga pinjaman efektif adalah sebagai berikut:

Bunga Pinjaman = (Jumlah Pinjaman x Bunga Pinjaman/100 x Masa Tenor) / (Masa Tenor x 12)

Bunga Pinjaman = (Rp 10.000.000 x 10/100 x 12) / (12 x 12)

Bunga Pinjaman = Rp 833.333

Jadi, total bunga yang harus Anda bayar adalah Rp 833.333 dan jumlah yang harus Anda bayar secara keseluruhan adalah Rp 10.833.333 (Rp 10.000.000 + Rp 833.333).

TRENDING 🔥  Cara Cek Paket Data Smartfren

FAQ: Apa itu bunga pinjaman efektif?

Bunga pinjaman efektif adalah jenis bunga yang dihitung berdasarkan jumlah pinjaman awal dan dikurangi dari saldo pokok yang belum dibayar setelah setiap pembayaran cicilan dilakukan.

Cara Menghitung Bunga Pinjaman Berdasarkan Sistem Anuitas

Selain bunga pinjaman flat dan efektif, ada juga bunga pinjaman berdasarkan sistem anuitas. Ini berarti bahwa jumlah cicilan bulanan akan tetap selama masa tenor berlangsung dan bunga akan dihitung berdasarkan saldo terhutang dari bulan ke bulan. Cara menghitung bunga pinjaman berdasarkan sistem anuitas adalah sebagai berikut:

Rincian Nilai
Jumlah Pinjaman Rp 10.000.000
Bunga Pinjaman (persentase) 10%
Masa Tenor 12 bulan (1 tahun)
Angsuran per Bulan Rp 933.048

Dengan data di atas, maka perhitungan untuk bunga pinjaman berdasarkan sistem anuitas adalah sebagai berikut:

Total Pembayaran = Angsuran per Bulan x Masa Tenor

Total Pembayaran = Rp 933.048 x 12

Total Pembayaran = Rp 11.196.576

Bunga Pinjaman = Total Pembayaran – Jumlah Pinjaman

Bunga Pinjaman = Rp 11.196.576 – Rp 10.000.000

Bunga Pinjaman = Rp 1.196.576

Jadi, total bunga yang harus Anda bayar adalah Rp 1.196.576 dan jumlah yang harus Anda bayar secara keseluruhan adalah Rp 11.196.576.

FAQ: Apa itu sistem anuitas?

Sistem anuitas adalah suatu sistem pembayaran cicilan yang tetap setiap bulannya dan bunga dihitung berdasarkan saldo terhutang dari bulan ke bulan.

Tips Menghitung Bunga Pinjaman

Berikut ini adalah beberapa tips dalam menghitung bunga pinjaman:

  1. Pahami jenis bunga yang digunakan dalam penawaran pinjaman.
  2. Pelajari rumus perhitungan bunga sesuai dengan jenis bunga yang digunakan.
  3. Pahami konsep dasar matematika terkait perhitungan bunga.
  4. Gunakan kalkulator bunga untuk memudahkan perhitungan.
  5. Cek kembali hasil perhitungan agar tidak terjadi kesalahan.

Kesimpulan

Jika Anda membutuhkan pembiayaan dalam bentuk pinjaman, maka menghitung bunga pinjaman per bulan sangat penting dilakukan agar Anda bisa merencanakan keuangan dengan baik. Berbagai jenis bunga yang bisa digunakan dalam penawaran pinjaman seperti flat, efektif, dan sistem anuitas. Dalam artikel ini, kami telah membahas cara menghitung ketiga jenis bunga tersebut sehingga Anda bisa memahami perhitungan bunga dengan lebih baik.

Contoh Cara Menghitung Bunga Pinjaman Per Bulan