>Hello Sohib EditorOnline, in this article, we will explain the procedure and steps to perform tayammum according to Islamic teachings. Tayammum refers to the cleaning of the body with clean soil or dust when water is not available or it is not practical to use water. This ritual is considered as an alternative to wudu or ghusl, which involves the use of water for purification purposes. Let’s get started and explore the tata cara tayammum.
1. Apa itu tayammum?
Tayammum merupakan salah satu ibadah dalam Islam yang digunakan sebagai alternatif untuk membersihkan diri apabila air tidak tersedia atau tidak praktis untuk digunakan. Tayammum dilakukan dengan cara membersihkan tubuh menggunakan tanah atau debu yang bersih, sehingga terhindar dari hadas kecil atau hadas besar.
Prosedur tayammum dijelaskan dalam al-Quran surah al-Ma’idah ayat 6:
“Dan apabila kamu sakit atau dalam musafir atau kembali dari tempat buang air atau kemalaman atau menyentuh perempuan, kemudian kamu tidak mendapat air, maka bertayammumlah kamu dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu (dengannya). Sesungguhnya Allah Maha Pemaaf lagi Maha Pengampun.”
Dalam beberapa situasi tertentu, tayammum bisa menjadi alternatif yang lebih praktis dibandingkan wudu atau ghusl. Misalnya, ketika sedang melakukan perjalanan jauh dan tidak ada sumber air yang bisa digunakan untuk wudu atau ghusl.
Manfaat Tayammum
Tayammum memiliki manfaat yang sangat penting bagi umat Muslim. Beberapa manfaat tayammum adalah:
| Manfaat | Keterangan |
|---|---|
| Mudah dilakukan | Tanah atau debu yang bersih mudah ditemukan di mana saja, sehingga tayammum bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja. |
| Tidak memakan banyak waktu | Proses tayammum lebih singkat dibandingkan dengan wudu atau ghusl, sehingga lebih praktis untuk dilakukan dalam situasi yang tidak memungkinkan. |
| Alternatif bagi orang yang sulit mendapatkan air | Bagi orang yang tinggal di tempat yang sulit mendapatkan air atau sedang berada di lingkungan yang airnya tercemar, tayammum bisa menjadi alternatif yang lebih praktis. |
2. Persiapan Sebelum Tayammum
Sebelum melakukan tayammum, ada beberapa persiapan yang perlu dilakukan:
Menghilangkan Halangan
Pastikan tidak ada halangan yang menghalangi pelaksanaan tayammum. Halangan bisa berupa kain atau benda lain yang menempel pada bagian tubuh yang akan dibersihkan.
Mencari Tanah atau Debu yang Bersih
Pilihlah tanah atau debu yang bersih dan tidak terkontaminasi oleh bahan kimia atau kotoran lainnya. Pastikan tanah atau debu tersebut cukup untuk membersihkan seluruh bagian tubuh yang hendak dibersihkan.
Niat
Sebelum melakukan tayammum, tentukan niat yang akan dilakukan. Niat tersebut harus disertai dengan pengertian dan kesadaran akan arti dan pentingnya tayammum sebagai salah satu ibadah dalam Islam.
Membaca Basmalah
Bismillah harus dibaca sebelum melakukan tayammum. Ini merupakan tanda bahwa kegiatan yang dilakukan adalah sesuai dengan ajaran Islam.
3. Tata Cara Tayammum
Berikut ini adalah tata cara tayammum:
1. Mencuci Tangan
Cuci tangan terlebih dahulu dengan air dan sabun sampai bersih. Hal ini bertujuan untuk membersihkan tangan dari kotoran sebelum menggunakan tanah atau debu sebagai pengganti air.
2. Menepukkan Tangan pada Tanah atau Debu
Ambil tanah atau debu yang bersih dan letakkan di telapak tangan yang kanan. Kemudian tepuk-tepukkan tangan yang kanan pada tanah atau debu tersebut sampai terlihat bersih.
3. Menepukkan Tangan ke Tangan Kiri
Tepuk-tepukkan tangan yang kanan ke tangan kiri, lalu tepuk-tepukkan tangan kiri ke tangan kanan. Tujuannya untuk membersihkan tangan dari debu yang tidak dipergunakan.
4. Menyapu Wajah
Usapkan tangan yang kanan yang telah dibersihkan ke wajah dari atas ke bawah. Lakukan sebanyak satu kali sampai wajah bersih dari debu.
5. Menyapu Tangan
Usapkan tangan kanan yang telah dibersihkan tadi ke tangan kiri. Lakukan hal yang sama pada tangan kiri dengan tangan kanan yang telah dibersihkan.
6. Selesai
Tayammum sudah selesai dilakukan. Sekarang kamu sudah bisa melanjutkan aktivitas yang ingin kamu lakukan dengan tenang dan pikiran yang jernih.
4. Keadaan Khusus yang Membolehkan Tayammum
Berikut adalah situasi-situasi khusus yang membolehkan umat Muslim melakukan tayammum:
1. Ketidakmampuan Menggunakan Air
Apabila air tidak tersedia atau tidak mampu digunakan (misalnya air sudah habis atau tercemar), maka umat Muslim diperbolehkan melakukan tayammum sebagai alternatif untuk membersihkan diri sebelum melaksanakan ibadah.
2. Sakit atau Terluka
Umat Muslim yang sedang sakit atau terluka dan mengkhawatirkan pemakaian air akan memperburuk keadaan, maka diperbolehkan melakukan tayammum sebagai pengganti wudu dan ghusl.
3. Tidak Menemukan Air dalam Jarak Tertentu
Apabila seseorang sedang dalam perjalanan jauh dan tidak menemukan air dalam jarak tertentu, maka diperbolehkan melakukan tayammum sebagai pengganti wudu dan ghusl.
5. Hal-hal yang Membatalkan Tayammum
Terlepas dari kemudahan dan manfaatnya, tayammum tetap menjadi ibadah yang harus dilakukan dengan benar dan sesuai dengan tata caranya. Berikut adalah beberapa hal yang dapat membatalkan tayammum:
1. Adanya Air
Apabila setelah melakukan tayammum, ternyata air tersedia, maka tayammum menjadi batal dan harus digantikan dengan wudu atau ghusl.
2. Membersihkan Tubuh dengan Sesuatu yang Basah
Membersihkan tubuh dengan sesuatu yang basah seperti air, minyak, atau lotion, dapat membatalkan tayammum. Hal ini dikarenakan tayammum hanya berlaku ketika air tidak tersedia.
3. Keluar Cairan Tubuh
Jika keluar cairan tubuh yang tidak disengaja, seperti air mata atau ludah, maka tayammum menjadi batal. Sebab hal tersebut mengindikasikan adanya keadaan yang memungkinkan untuk melakukan wudu atau ghusl.
6. FAQ
1. Apa itu tayammum?
Tayammum merupakan cara membersihkan diri dengan menggunakan debu atau tanah yang bersih sebagai pengganti air, ketika air tidak tersedia atau tidak praktis untuk digunakan.
2. Kapan waktu yang tepat untuk melakukan tayammum?
Tayammum bisa dilakukan pada waktu yang sama dengan wudu atau ghusl, sebelum melakukan sholat atau ibadah lainnya dalam Islam. Namun, tayammum hanya boleh dilakukan ketika air tidak tersedia atau tidak praktis untuk digunakan.
3. Apa saja langkah-langkah melakukan tayammum yang benar?
Langkah-langkah melakukan tayammum yang benar adalah mencuci tangan, menepukkan tangan pada tanah atau debu, menepukkan tangan ke tangan kiri, menyapu wajah, menyapu tangan, dan selesai.
4. Apa saja manfaat tayammum?
Manfaat tayammum adalah mudah dilakukan, tidak memakan banyak waktu, dan menjadi alternatif bagi orang yang sulit mendapatkan air.
5. Apa yang membatalkan tayammum?
Tayammum bisa dibatalkan jika ternyata air tersedia, membersihkan tubuh dengan sesuatu yang basah, atau keluar cairan tubuh yang tidak disengaja.
Demikianlah tata cara tayammum di dalam Islam yang bisa kita jadikan sebagai alternatif dalam membersihkan diri ketika air tidak tersedia. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Sohib EditorOnline dan pembaca semua. Salam.