Kekebalan Aktif Secara Buatan Dapat Diperoleh dengan Cara

>Hello Sohib EditorOnline, saat ini kekebalan aktif secara buatan menjadi topik yang sedang hangat di kalangan masyarakat. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang apa itu kekebalan aktif secara buatan dan bagaimana cara memperolehnya.

Apa itu Kekebalan Aktif Secara Buatan?

Kekebalan aktif secara buatan adalah kekebalan yang diperoleh melalui vaksinasi. Vaksinasi adalah suatu proses pemberian vaksin pada tubuh manusia atau hewan untuk membentuk kekebalan terhadap suatu penyakit tertentu.

Vaksin mengandung antigen, yaitu zat yang dapat merangsang tubuh untuk memproduksi antibodi. Antibodi yang dihasilkan akan melindungi tubuh dari infeksi penyakit tersebut.

Bagaimana Cara Memperoleh Kekebalan Aktif Secara Buatan?

1. Vaksinasi

Vaksinasi adalah satu-satunya cara untuk memperoleh kekebalan aktif secara buatan. Vaksinasi dapat dilakukan secara mandiri atau melalui program pemerintah.

Vaksinasi dilakukan dengan cara injeksi pada lengan atas atau paha. Setelah disuntik, tubuh mulai memproduksi antibodi. Proses ini membutuhkan waktu beberapa minggu sampai bulan tergantung jenis penyakit dan vaksin.

Setelah tubuh telah memproduksi antibodi, maka tubuh akan kebal terhadap penyakit tersebut. Jika suatu saat terpapar penyakit tersebut, tubuh telah siap melawannya.

2. Suntikan Antibodi Monoklonal

Suntikan antibodi monoklonal merupakan cara lain untuk memperoleh kekebalan aktif secara buatan. Antibodi monoklonal adalah sel-sel yang telah diubah menjadi sel-sel reproduksi dari satu jenis antibodi.

Antibodi monoklonal dapat digunakan untuk melawan berbagai jenis penyakit, termasuk virus dan kanker. Namun, suntikan ini cenderung lebih mahal dan tidak tersedia untuk semua jenis penyakit.

Keuntungan dari Kekebalan Aktif Secara Buatan

1. Melindungi dari Penyakit Berbahaya

Dengan memperoleh kekebalan aktif secara buatan, tubuh akan kebal terhadap penyakit tertentu. Hal ini sangat penting untuk melindungi diri dari penyakit berbahaya, terutama yang dapat menyebar dengan mudah seperti flu dan demam.

2. Mencegah Penyebaran Penyakit

Vaksinasi juga membantu mencegah penyebaran penyakit. Jika seseorang telah divaksinasi dan kebal terhadap penyakit tersebut, maka orang tersebut tidak akan menjadi sumber penyebaran penyakit.

3. Menghemat Biaya Pengobatan

Mencegah penyakit lebih baik daripada mengobati. Dengan memperoleh kekebalan aktif secara buatan, Anda dapat menghindari biaya pengobatan dan menghemat uang Anda.

Frequently Asked Questions (FAQ)

1. Apakah Vaksin Aman?

Ya, vaksin aman untuk digunakan. Sebelum diberikan ke masyarakat, vaksin telah melalui serangkaian uji coba klinis untuk memastikan keamanannya.

2. Siapa yang Harus Divaksinasi?

Semua orang seharusnya divaksinasi, terutama anak-anak dan orang yang memiliki sistem kekebalan yang lemah. Dengan memperoleh kekebalan aktif secara buatan, kita dapat melindungi diri dari berbagai jenis penyakit.

3. Apakah Vaksinasi Menyebabkan Efek Samping?

Beberapa orang mungkin mengalami efek samping ringan setelah divaksinasi seperti sakit kepala, demam ringan dan nyeri pada area yang disuntikkan. Namun, efek samping ini biasanya hilang dalam beberapa hari dan tidak berbahaya.

4. Apakah Vaksinasi Harus Dilakukan Setiap Tahun?

Tergantung pada jenis vaksin, beberapa vaksin memerlukan dosis yang harus diulang setiap beberapa tahun sementara vaksin lainnya hanya memerlukan satu kali dosis. Saat ini, vaksin COVID-19 juga memerlukan dosis yang perlu diulang dalam jangka waktu tertentu.

5. Apa yang Harus Dilakukan Jika Terjadi Efek Samping yang Berat?

Jika Anda mengalami efek samping yang berat setelah divaksinasi, segera hubungi dokter atau pergi ke rumah sakit terdekat untuk memperoleh perawatan medis. Meskipun efek samping yang berat sangat jarang terjadi, tetapi Anda harus tetap waspada.

Penutup

Memperoleh kekebalan aktif secara buatan melalui vaksinasi merupakan cara terbaik untuk melindungi diri dari berbagai jenis penyakit. Selain itu, vaksinasi juga membantu mencegah penyebaran penyakit dan menghemat biaya pengobatan. Jadi, jangan takut untuk divaksinasi dan jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui jenis vaksin apa yang paling cocok untuk Anda.

Kekebalan Aktif Secara Buatan Dapat Diperoleh dengan Cara