Mencangkok Termasuk Cara Berkembang Biak Secara Alami

>Hello Sohib EditorOnline, in this article we will discuss the technique of grafting as one of the natural ways of propagating plants. This method is widely used by farmers and gardeners to cultivate plants that are difficult to propagate by other means. Let’s explore more about the technique of grafting and how it can be beneficial for plant propagation.

1. Apa itu Mencangkok?

Mencangkok adalah teknik perbanyakan tanaman dengan cara menggabungkan dua tanaman yang berbeda. Dalam mencangkok, satu tanaman yang disebut sebagai “bawah-stok” atau “rootstock” digabungkan dengan bagian atas tanaman lain yang disebut “cangkokan” atau “scion”.

Metode ini berguna untuk menghasilkan tanaman baru dengan sifat yang lebih baik dari tanaman induknya. Selain itu, mencangkok juga mempercepat proses perbanyakan tanaman daripada menggunakan teknik perbanyakan yang lain.

1.1. Tanaman Apa yang Bisa Dicangkok?

Banyak jenis tanaman yang dapat dicangkok, seperti tanaman buah-buahan, tanaman hias, dan tanaman bunga. Beberapa contoh tanaman yang sering dicangkok adalah jambu biji, mangga, durian, apel, mawar, dan anggrek.

1.2. Bagaimana Cara Mencangkok yang Benar?

Langkah pertama dalam mencangkok adalah menentukan bagian dari tanaman yang akan dijadikan “cangkokan” atau “scion”. Pilihlah tangkai dari tanaman yang sehat dan bebas dari penyakit. Kemudian, potong tangkai tersebut yang memiliki panjang sekitar 10 cm dengan menggunakan pisau yang tajam.

Selanjutnya, pada bagian bawah tangkai, buatlah sayatan yang merata dengan menggunakan pisau tajam. Sayatan ini bertujuan untuk membuka jalan bagi “bawah-stok” atau “rootstock” untuk masuk ke dalam daun yang ada di atas tangkai.

Setelah itu, pada bagian “bawah-stok” atau “rootstock”, carilah bagian yang kokoh dan sehat untuk dijadikan sebagai tempat menempelnya tangkai. Potonglah bagian tersebut dengan cara membuat sayatan pada bagian batangnya dengan sudut sekitar 45 derajat. Carilah ukuran yang pas agar tangkai dapat menempel erat pada batang tersebut.

Langkah selanjutnya adalah menyatukan kedua bagian tersebut dengan cara mengikatnya menggunakan benang plastik atau pita tanaman. Ikatan ini bertujuan untuk menjaga agar kedua bagian tersebut tetap berada pada posisi yang benar.

Setelah mencangkok, lindungi tangkai dari sinar matahari yang terik dengan cara membungkusnya menggunakan plastik transparan. Lakukan proses pengairan sehingga media tanam tetap lembab. Jangan lupa untuk merawatnya secara teratur agar mencangkok dapat berjalan dengan baik.

2. Manfaat Mencangkok

Teknik mencangkok memiliki berbagai manfaat dalam dunia pertanian dan kebun. Beberapa manfaat dari teknik mencangkok antara lain:

2.1. Menghasilkan Tanaman Baru dengan Sifat yang Lebih Baik

Dengan mencangkok, kita dapat menghasilkan tanaman baru dengan sifat yang lebih baik dari induknya. Misalnya, kita dapat menghasilkan tanaman buah yang lebih besar atau lebih manis dari tanaman aslinya.

2.2. Penyebaran Bibit yang Lebih Cepat

Dibandingkan dengan teknik lain seperti stek atau biji, mencangkok lebih cepat dalam proses perbanyakan tanaman. Hal ini dikarenakan tangkai yang telah dicangkok sudah memiliki akar dan dapat langsung ditanam di lapangan setelah mencapai ukuran yang cukup besar.

TRENDING 🔥  Cara Membuat Sinom: Resep Minuman Segar Khas Indonesia

2.3. Kontrol Kualitas Tanaman

Dengan mencangkok, kita dapat memilih jenis tanaman yang berkualitas baik sebagai “bawah-stok” atau “rootstock” yang akan dijadikan sebagai tempat menempelnya tangkai. Hal ini akan berdampak pada hasil yang akan dihasilkan oleh tanaman tersebut.

3. Jenis-Jenis Mencangkok

Terdapat beberapa jenis mencangkok yang dapat dilakukan untuk perbanyakan tanaman, yaitu sebagai berikut:

3.1. Mencangkok Udara

Mencangkok udara adalah teknik mencangkok yang dilakukan dengan cara memotong batang tanaman pada bagian tertentu lalu membungkusnya dengan media tanam seperti serat kelapa atau sphagnum moss. Metode ini akan memungkinkan akar baru tumbuh pada batang tersebut setelah beberapa waktu.

3.2. Mencangkok Tanah

Mencangkok tanah dilakukan dengan cara membuat sayatan pada batang, kemudian diisi dengan media tanam seperti campuran antara tanah dan pupuk kandang. Akar baru akan tumbuh dari bagian tersebut setelah beberapa waktu, dan kemudian dapat dipisahkan dari tanaman induknya.

3.3. Mencangkok Air

Mencangkok air dilakukan dengan cara membuat sayatan pada tangkai dan menempatkannya dalam air. Akar baru akan tumbuh dari tangkai tersebut setelah beberapa waktu, dan kemudian dapat dipisahkan dari tanaman induknya untuk ditanam di tempat yang lebih baik.

4. Kesalahan yang Harus Dihindari dalam Mencangkok

Meskipun mencangkok adalah teknik yang relatif mudah, ada beberapa kesalahan yang harus dihindari agar teknik ini berhasil. Beberapa kesalahan tersebut antara lain:

4.1. Menggunakan Bahan yang Tidak Bersih

Sebelum mencangkok, pastikan tangkai yang akan digunakan bersih dan bebas dari penyakit. Jika tidak, maka kemungkinan besar tanaman yang dihasilkan akan menderita penyakit atau bahkan mati.

4.2. Menggunakan Pisau yang Tumpul

Pisau yang tumpul akan membuat sayatan tidak rata dan akan memperburuk kondisi tanaman. Pastikan untuk menggunakan pisau yang tajam agar sayatan yang dibuat rata dan bersih.

4.3. Menggunakan Bahan Ikatan yang Salah

Menggunakan bahan ikatan yang salah dapat membuat tangkai tidak menempel erat pada batang. Pastikan untuk menggunakan pita tanaman atau benang plastik yang kuat dan fleksibel agar ikatan dapat menempel dengan erat dan tidak mudah putus.

5. FAQ

No Pertanyaan Jawaban
1 Apakah mencangkok dapat dilakukan pada semua jenis tanaman? Mencangkok dapat dilakukan pada banyak jenis tanaman, tetapi tidak semua jenis tanaman cocok untuk dicangkok. Ada beberapa jenis tanaman yang lebih sulit untuk dicangkok, seperti tanaman yang memiliki tekstur kayu yang keras.
2 Apakah mencangkok dapat dilakukan pada tanaman yang sudah tua? Mencangkok pada tanaman yang sudah tua dapat dilakukan, tetapi kemungkinan keberhasilannya lebih rendah dibandingkan mencangkok pada tanaman yang masih muda. Hal ini dikarenakan pada tanaman yang sudah tua, bagian dalam batang sudah mengeras dan sulit untuk tumbuh akar baru.
3 Berapa lama waktu yang diperlukan untuk mencangkok? Waktu yang diperlukan untuk mencangkok dapat bervariasi tergantung jenis tanaman yang dicangkok dan kondisi lingkungan tempat mencangkok. Rata-rata, waktu yang dibutuhkan untuk tumbuh akar baru adalah sekitar 3-4 minggu.
4 Apakah mencangkok dapat dilakukan pada tanaman yang sedang berbuah? Mencangkok dapat dilakukan pada tanaman yang sedang berbuah, tetapi sebaiknya dilakukan setelah berbuah karena jika dilakukan sebelum berbuah, maka akan memperlambat proses berbuah dari tanaman tersebut.
5 Apa yang harus dilakukan setelah mencangkok? Setelah mencangkok, sebaiknya media tanam tetap lembab dan disimpan di tempat yang teduh agar tangkai dapat tumbuh. Jangan lupa untuk merawat tanaman secara teratur agar mencangkok dapat berjalan dengan baik.

Demikianlah artikel mengenai mencangkok termasuk cara berkembang biak secara alami. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi Anda dalam mengembangkan tanaman di kebun atau lahan pertanian Anda. Terima kasih telah membaca.

TRENDING 🔥  Cara Melihat Kode QR WhatsApp Orang Lain

Mencangkok Termasuk Cara Berkembang Biak Secara Alami