Tanaman Jagung Berkembang Biak dengan Cara

>Hello Sohib EditorOnline, dalam artikel ini kita akan membahas tentang cara berkembang biaknya tanaman jagung. Tanaman jagung adalah salah satu jenis tanaman pangan yang penting di Indonesia. Banyak petani di Indonesia menanam jagung untuk memenuhi kebutuhan pangan dan pakan ternak. Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami cara berkembang biaknya tanaman jagung agar dapat meningkatkan hasil panen. Simak penjelasannya berikut ini.

Pembuahan Tanaman Jagung

Pembuahan adalah proses penyatuan antara sel telur dengan sperma pada tanaman jagung. Pada jagung, bunga jantan terletak di ujung tangkai di atas tanaman, sedangkan bunga betina terletak di tempat yang lebih rendah, di antara daun-daun. Ketika bunga jantan menghasilkan serbuk sari, angin membawa serbuk sari tersebut ke bunga betina. Serbuk sari tersebut kemudian menempel pada putik bunga betina dan menghasilkan sel telur.

Setelah terjadi pencampuran sel sperma dan sel telur, maka akan terbentuk zigot atau calon biji jagung. Zigot ini kemudian akan tumbuh menjadi biji jagung yang siap untuk dipanen. Proses pembuahan pada tanaman jagung biasanya terjadi pada pagi hari ketika suhu udara lebih dingin. Hal ini dikarenakan serbuk sari jagung lebih terbawa angin pada suhu udara yang lebih dingin.

Table 1: Tahapan Pembuahan Tanaman Jagung

Pemupukan Tanaman Jagung

Pemupukan merupakan salah satu faktor penting dalam pertumbuhan dan perkembangan tanaman jagung. Tanaman jagung membutuhkan nutrisi yang cukup agar dapat tumbuh optimal. Beberapa nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman jagung antara lain nitrogen, fosfor, dan kalium.

Untuk pemupukan tanaman jagung, ada beberapa jenis pupuk yang dapat digunakan, yaitu pupuk organik dan pupuk anorganik. Pupuk organik umumnya berasal dari kotoran ternak atau sisa-sisa tanaman. Sedangkan pupuk anorganik terbuat dari bahan kimia seperti urea atau NPK.

Table 2: Jenis Pupuk untuk Tanaman Jagung

Pemeliharaan Tanaman Jagung

Pemeliharaan tanaman jagung meliputi beberapa hal, antara lain penyiraman, penyiangan, dan pengendalian hama penyakit. Tanaman jagung membutuhkan air yang cukup untuk tumbuh optimal. Oleh karena itu, penyiraman harus dilakukan secara teratur terutama pada musim kemarau.

Penyiangan dilakukan untuk menghilangkan gulma dan tanaman liar yang dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan tanaman jagung. Pengendalian hama penyakit juga sangat penting dilakukan agar tanaman jagung dapat tumbuh sehat dan produktif.

Frequently Asked Question (FAQ)

1. Kapan waktu terbaik untuk menanam jagung?

Waktu terbaik untuk menanam jagung adalah pada musim hujan. Hal ini dikarenakan jagung membutuhkan air yang cukup untuk tumbuh optimal.

2. Apa jenis pupuk yang cocok untuk tanaman jagung?

Tanaman jagung membutuhkan nutrisi yang cukup untuk tumbuh optimal. Beberapa jenis pupuk yang cocok untuk tanaman jagung antara lain pupuk kandang dan pupuk NPK.

3. Bagaimana cara memperbaiki tanah yang kurang subur untuk menanam jagung?

Salah satu cara untuk memperbaiki tanah yang kurang subur adalah dengan melakukan pengolahan tanah secara teratur. Selain itu, penggunaan pupuk organik dan pupuk kimia juga dapat membantu memperbaiki kesuburan tanah.

4. Apa saja jenis hama dan penyakit yang sering menyerang tanaman jagung?

Beberapa jenis hama dan penyakit yang sering menyerang tanaman jagung antara lain penggerek batang, penyakit busuk pangkal batang, dan karat daun.

5. Bagaimana cara mengendalikan hama dan penyakit pada tanaman jagung?

Cara mengendalikan hama dan penyakit pada tanaman jagung antara lain dengan melakukan penyemprotan pestisida dan penggunaan varietas jagung yang tahan terhadap hama dan penyakit tertentu.

Panen Tanaman Jagung

Proses panen pada tanaman jagung dilakukan ketika biji jagung sudah matang. Biji jagung dikumpulkan dan dipisahkan dari tangkainya. Setelah itu biji jagung yang sudah dipanen diolah lebih lanjut untuk dijadikan berbagai jenis produk olahan.

Pilih waktu panen jagung yang tepat sangat penting untuk memperoleh hasil yang maksimal. Biasanya, jagung dipanen sekitar 80-90 hari setelah tanam. Namun, waktu panen dapat bervariasi tergantung pada varietas dan kondisi tanah serta iklim.

Table 3: Tahapan Panen Tanaman Jagung

Kesimpulan

Dalam artikel ini telah dibahas tentang cara berkembang biaknya tanaman jagung. Proses pembuahan, pemupukan, dan pemeliharaan tanaman jagung sangat penting dilakukan untuk meningkatkan hasil panen. Selain itu, pemilihan waktu panen yang tepat juga sangat berpengaruh terhadap hasil panen yang maksimal.

Semoga artikel ini bermanfaat bagi para petani dan pembaca yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang cara berkembang biaknya tanaman jagung.

Tanaman Jagung Berkembang Biak dengan Cara