Tata Cara Mandi Besar dan Niat

>Hello Sohib EditorOnline, dalam kehidupan sehari-hari, mandi merupakan salah satu aktivitas wajib yang harus dilakukan setiap orang. Namun, mandi bukan hanya sekedar membersihkan tubuh saja, melainkan juga memperoleh keberkahan dan kebaikan dari Allah SWT. Artikel ini akan membahas tentang tata cara mandi besar dan niat yang benar sesuai dengan ajaran agama Islam.

Pengertian Mandi Besar

Mandi besar adalah salah satu ibadah dalam agama Islam yang dilakukan dengan cara membersihkan seluruh tubuh dari hadas besar. Hadas besar adalah najis yang diakibatkan karena keluar mani, bersetubuh, haid atau nifas. Mandi besar juga dilakukan sebagai persiapan sebelum melaksanakan ibadah tertentu seperti shalat Jumat dan Idul Adha.

Menurut hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, Rasulullah SAW bersabda, “Mandi itu merupakan bagian dari iman, mengalirkan air ke seluruh tubuh, meniatkan diri, memulai dari sisi kanan dan membersihkan seluruh tubuh.” (HR. Bukhari-Muslim).

Keutamaan Mandi Besar

Sesuai dengan hadits di atas, mandi besar memiliki beberapa keutamaan sebagai berikut:

  1. Menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh
  2. Menjaga kebersihan hati dan jiwa
  3. Menambah pahala sebagai ibadah
  4. Menjaga kesucian dan kesempurnaan ibadah

Tata Cara Mandi Besar

Berikut adalah tata cara mandi besar yang benar:

1. Niat

Niat merupakan bagian dari ibadah mandi besar yang harus diucapkan sebelum memulai mandi. Niat dilakukan di dalam hati dengan tekad yang tulus untuk membersihkan diri dari hadas besar dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

2. Membaca Basmalah

Sebelum memulai mandi, baca basmalah terlebih dahulu dengan lafal “Bismillahirrahmanirrahim” yang artinya “Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang”.

3. Mengosok Gigi dan Membersihkan Hidung

Sebelum memasuki air, sebaiknya membersihkan gigi dan hidung terlebih dahulu. Ini bertujuan untuk menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh.

4. Mengalirkan Air ke Seluruh Tubuh

Mandi besar dilakukan dengan mengalirkan air ke seluruh tubuh, mulai dari sisi kanan dan membilas seluruh tubuh hingga bersih dari najis. Pastikan air mengalir ke bagian tubuh yang sulit terjangkau seperti lipatan-lipatan kulit dan rambut.

5. Menggosok Tubuh dengan Sabun

Setelah mengalirkan air ke seluruh tubuh, gosoklah tubuh dengan sabun secara merata, mulai dari sisi kanan dan lakukan hingga bersih.

6. Berkumur-kumur dan Membersihkan Hidung Kembali

Setelah selesai menggosok tubuh dengan sabun, berkumur-kumurlah dan membersihkan hidung kembali untuk menjaga kebersihan dan kesehatan mulut dan hidung.

7. Membilas Ulang Seluruh Tubuh

Setelah selesai berkumur-kumur dan membersihkan hidung, bilaslah seluruh tubuh dengan air mengalir hingga benar-benar bersih dari sabun dan najis.

8. Menyiramkan Air ke Seluruh Rambut

Selanjutnya, siramlah air ke seluruh rambut secara merata untuk membersihkan rambut dari najis. Jangan lupa untuk membersihkan bagian bawah rambut dan kulit kepala.

TRENDING 🔥  Cara Merawat Ikan Chana: Tips yang Harus Kamu Ketahui

9. Membersihkan Kuku dan Bagian Bawah Tubuh

Setelah selesai membersihkan rambut, bersihkan kuku dan bagian bawah tubuh untuk memastikan seluruh tubuh bersih dari najis.

10. Keluar dari Tempat Mandi dengan Kaki Kiri Terlebih Dahulu

Setelah selesai mandi besar, keluarlah dari tempat mandi dengan kaki kiri terlebih dahulu sambil membaca doa keluar dari kamar mandi.

FAQ: Pertanyaan yang Sering Ditanyakan tentang Mandi Besar

No Pertanyaan Jawaban
1. Apakah mandi besar wajib? Ya, mandi besar merupakan salah satu ibadah wajib dalam agama Islam untuk membersihkan diri dari hadas besar.
2. Kapan waktu yang tepat untuk mandi besar? Mandi besar bisa dilakukan kapan saja, namun sebaiknya dilakukan sebelum shalat Jumat, Idul Adha atau setelah keluar dari keadaan hadas besar.
3. Bagaimana cara membedakan hadas besar dan hadas kecil? Hadas kecil adalah najis yang diakibatkan oleh keluarnya air kencing, buang air besar atau mimpi basah. Sedangkan hadas besar adalah najis yang diakibatkan oleh keluarnya mani, bersetubuh, haid atau nifas.
4. Apa hukumnya jika tidak mandi besar setelah junub atau haid? Tidak mandi besar setelah junub atau haid adalah dosa dan dapat membuat ibadah menjadi tidak sah.
5. Apakah mandi besar boleh dilakukan dengan air yang tidak mengalir seperti air sumur atau air kolam? Boleh, asalkan air tersebut mencukupi untuk membersihkan seluruh tubuh dari hadas besar.

Kesimpulan

Mandi besar merupakan ibadah yang wajib dilakukan bagi umat Islam untuk membersihkan diri dari hadas besar dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Tata cara mandi besar yang benar meliputi niat, membaca basmalah, mengosok gigi dan hidung, mengalirkan air ke seluruh tubuh, menggosok tubuh dengan sabun, berkumur-kumur, membilas seluruh tubuh, menyiramkan air ke seluruh rambut, membersihkan kuku dan bagian bawah tubuh, serta keluar dari tempat mandi dengan kaki kiri terlebih dahulu. Dengan melakukan mandi besar yang benar, kita dapat menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh, hati, dan jiwa, serta mendapatkan keutamaan dan keberkahan dari Allah SWT.

Tata Cara Mandi Besar dan Niat