Tata Cara Mandi Wajib Setelah Berhubungan dan Doanya

>Hello Sohib EditorOnline, dalam agama Islam, mandi wajib merupakan suatu hal yang sangat penting untuk membersihkan diri dari najis besar dan keadaan junub. Khususnya setelah berhubungan suami istri, mandi wajib adalah suatu keharusan yang harus dilakukan. Dalam artikel ini, kita akan membahas tata cara mandi wajib setelah berhubungan dan doanya.

Apa Itu Mandi Wajib?

Mandi wajib adalah mandi yang harus dilakukan untuk membersihkan diri dari najis besar atau keadaan junub. Najis besar adalah najis yang keluar dari saluran kencing atau dubur, seperti kencing, buang air besar, atau keluarnya mani. Keadaan junub terjadi setelah berhubungan suami istri atau mimpi basah.

Mandi wajib harus dilakukan dengan benar dan sesuai dengan tata cara yang telah ditentukan. Salah satu mandi wajib yang penting adalah mandi wajib setelah berhubungan. Berikut ini adalah tata cara mandi wajib setelah berhubungan:

Tata Cara Mandi Wajib Setelah Berhubungan

1. Niat

Sebelum melakukan mandi wajib, kita harus berniat untuk membersihkan diri dari najis besar dan keadaan junub. Niat dapat dilakukan di dalam hati atau dengan mengucapkannya secara lisan, seperti “Aku berniat mandi wajib untuk membersihkan diri dari najis besar dan keadaan junub”.

2. Membersihkan Tubuh

Setelah berhubungan suami istri, kita harus membersihkan tubuh dengan air bersih atau tisu basah. Membersihkan tubuh dengan tisu basah juga diperbolehkan jika tidak ada air bersih yang tersedia.

3. Membasuh Seluruh Tubuh

Setelah membersihkan tubuh, kita harus membuka semua pakaian dan membasuh seluruh tubuh dengan air bersih. Membasuh seluruh tubuh artinya mulai dari kepala hingga ujung kaki.

4. Menggosokkan Sabun

Setelah membasuh seluruh tubuh, kita harus menggosokkan sabun pada kulit tubuh. Ini bertujuan untuk membersihkan kotoran dan membersihkan seluruh tubuh dengan lebih baik lagi.

5. Membilas Tubuh

Setelah menggosokkan sabun, kita harus membilas tubuh dengan air bersih. Pastikan tidak ada sisa sabun atau kotoran yang tertinggal pada tubuh.

6. Membasuh Kepala

Setelah membilas tubuh, kita harus membasuh kepala dengan air bersih. Kepala harus dibasuh tiga kali, dimulai dari bagian depan hingga bagian belakang kepala.

7. Membersihkan Badan Bagian Dalam

Setelah membilas kepala, kita harus membersihkan bagian dalam badan. Caranya adalah dengan memasukkan air ke dalam hidung dan mengeluarkannya kembali atau dengan berkumur-kumur dengan air.

8. Mengusap Seluruh Tubuh

Setelah membersihkan bagian dalam badan, kita harus mengusap seluruh tubuh dengan tangan yang basah. Mulai dari kepala hingga ujung kaki, usapkan tangan ke seluruh tubuh secara merata.

9. Membilas Tubuh Kembali

Setelah mengusap seluruh tubuh, kita harus membilas tubuh kembali dengan air bersih. Pastikan tidak ada sisa sabun atau kotoran yang tertinggal di tubuh.

TRENDING 🔥  Cara Daftar Bantuan Pemerintah

10. Tata Cara Mandi Wajib Setelah Berhubungan Selesai

Setelah selesai melakukan mandi wajib, kita harus membaca doa yang telah ditentukan. Doa ini bertujuan untuk memohon ampun dan memohon keselamatan. Berikut ini adalah doa tata cara mandi wajib setelah berhubungan:

Doa Mandi Wajib Setelah Berhubungan

“Allahumma Innii Asaluka Min Khairiha Wa Khairi Ahliha Wa Khairi Maa Jaa’a Bihi Wa A’uzu Bika min Syarriha Wa Sharri Ahliha Wa Syarri Maa Jaa’a Bihi”

Artinya: Ya Allah, aku memohon kepada-Mu kebaikan jasad, kebaikan keluarganya, dan kebaikan yang ada padanya dan aku berlindung kepada-Mu dari keburukan jasad, keburukan keluarganya, dan keburukan yang ada padanya.”

FAQ

No Pertanyaan Jawaban
1 Apakah mandi wajib setelah berhubungan hanya dilakukan oleh suami istri? Ya, mandi wajib setelah berhubungan hanya dilakukan oleh suami istri.
2 Apakah mandi wajib setelah berhubungan harus dilakukan segera setelah berhubungan? Idealnya, mandi wajib harus dilakukan segera setelah berhubungan. Namun, jika tidak memungkinkan, mandi wajib dapat dilakukan kapan saja sebelum waktu shalat tiba.
3 Apakah mandi wajib setelah berhubungan dapat diwakilkan? Tidak, mandi wajib setelah berhubungan tidak dapat diwakilkan. Setiap individu harus mandi wajib sendiri.
4 Apakah mandi wajib setelah berhubungan dapat diganti dengan tayammum? Tidak, mandi wajib setelah berhubungan harus dilakukan dengan air. Tayammum hanya dapat dilakukan jika tidak ada air yang tersedia.
5 Apakah mandi wajib setelah berhubungan harus mengikuti tata cara yang telah ditentukan? Ya, mandi wajib setelah berhubungan harus mengikuti tata cara yang telah ditentukan agar sah dan benar.

Demikianlah tata cara mandi wajib setelah berhubungan dan doanya. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua. Jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh dengan baik.

Tata Cara Mandi Wajib Setelah Berhubungan dan Doanya