Tata Cara Mensucikan Najis Mukhaffafah Adalah

>Hello Sohib EditorOnline, in this journal article, we will discuss the proper way to purify najis mukhaffafah or surface impurities. As Muslims, it is important for us to maintain cleanliness in all aspects of our life, including our physical and spiritual cleanliness. One of the ways to achieve this is by purifying ourselves from najis mukhaffafah. Let’s dive in and learn more about the process.

Pengertian Najis Mukhaffafah

Najis mukhaffafah adalah najis yang dapat diketahui keberadaannya dengan pancaindera biasa. Contohnya adalah air kencing, najis anjing, dan bangkai hewan yang tidak halal untuk dikonsumsi. Dalam Islam, najis mukhaffafah harus dibersihkan agar suci dan halal digunakan kembali.

Contoh Najis Mukhaffafah

Berikut adalah beberapa contoh najis mukhaffafah:

Najis Mukhaffafah Cara Pembersihan
Air kencing Dicuci dengan air hingga tiga kali, atau dibersihkan dengan tisu basah atau batu kerikil
Najis anjing Dicuci dengan air hingga tujuh kali, yang pertama dicampur dengan tanah atau abu, atau dibersihkan dengan tisu basah atau batu kerikil
Bangkai hewan yang tidak halal untuk dikonsumsi Dicuci dengan air hingga tujuh kali, yang pertama dicampur dengan tanah atau abu, atau dibersihkan dengan tisu basah atau batu kerikil

Tata Cara Mensucikan Najis Mukhaffafah

1. Menghilangkan Najis

Langkah pertama dalam mensucikan najis mukhaffafah adalah dengan menghilangkan najisnya. Contohnya, jika ada air kencing di lantai, maka harus diangkat terlebih dahulu hingga tidak ada lagi air kencing yang menempel.

2. Mencuci dengan Air

Langkah berikutnya adalah mencuci najis mukhaffafah dengan air hingga bersih. Pastikan semua bagian yang terkena najis sudah tercuci dengan baik. Jika perlu, dapat menggunakan sabun atau deterjen untuk membersihkan najis.

3. Membersihkan dengan Tisu atau Batu Kerikil

Jika tidak memungkinkan untuk mencuci dengan air, seperti saat berada di tempat yang tidak memiliki akses ke air, maka dapat Membersihkan najis mukhaffafah dengan tisu basah atau batu kerikil. Pastikan bagian yang terkena najis sudah bersih dan terpisah dari bagian yang tidak terkena najis.

4. Membasuh dengan Air Hingga Tiga Kali

Jika mencuci dengan air, pastikan untuk membilas bagian yang terkena najis hingga tiga kali. Setiap kali membilas, pastikan air mencapai seluruh bagian yang terkena najis. Ini bertujuan untuk memastikan bahwa najis mukhaffafah sudah benar-benar hilang.

5. Menunggu sampai Kering

Setelah membersihkan najis, pastikan untuk menunggu sampai kering sebelum digunakan kembali. Hal ini bertujuan agar najis tidak menyebar ke bagian lain, dan agar tidak menimbulkan bau yang tidak sedap.

TRENDING 🔥  Cara Mendaftar Shopee Food

FAQ

1. Bagaimana cara membersihkan najis anjing?

Untuk membersihkan najis anjing, dapat dilakukan dengan mencucinya dengan air hingga tujuh kali. Pada bilasan air pertama, tambahkan tanah atau abu untuk membantu membersihkan najis. Jika tidak memungkinkan untuk mencuci dengan air, dapat Membersihkan najis mukhaffafah dengan tisu basah atau batu kerikil.

2. Apakah air kencing perlu dihilangkan bau nadzifnya sebelum dicuci?

Tidak perlu menghilangkan bau nadzif dari air kencing sebelum membersihkannya. Anda dapat langsung mencuci air kencing dengan air hingga tiga kali. Namun, jika bau nadzif masih tercium setelah dicuci, maka dapat menggunakan sabun atau deterjen untuk membantu menghilangkan bau.

3. Apakah bangkai hewan yang halal untuk dikonsumsi juga dianggap najis mukhaffafah?

Bangkai hewan yang halal untuk dikonsumsi tidak dianggap najis mukhaffafah. Namun, jika bangkai tersebut sudah membusuk atau tidak layak untuk dikonsumsi, maka dianggap sebagai najis mukhaffafah dan harus dibersihkan dengan cara yang sama seperti membersihkan najis anjing atau air kencing.

4. Apakah bisa menggunakan air suci untuk membersihkan najis mukhaffafah?

Tidak bisa. Air suci seperti air zam-zam atau air wudhu hanya bisa digunakan untuk membersihkan najis mukhaffafah jika tercampur dengan air biasa. Jadi, jika ingin membersihkan najis mukhaffafah dengan menggunakan air suci, pastikan untuk mencampurnya dengan air biasa terlebih dahulu.

5. Apakah wajib membersihkan najis mukhaffafah?

Ya, membersihkan najis mukhaffafah adalah wajib bagi umat Islam. Hal ini sesuai dengan prinsip menjaga kebersihan dan kesucian yang diajarkan dalam Islam.

Demikianlah tata cara mensucikan najis mukhaffafah yang harus diketahui oleh umat Islam. Semoga informasi ini bermanfaat dan dapat membantu menjaga kebersihan dan kesucian kita sebagai umat muslim. Terima kasih telah membaca, Sohib EditorOnline.

Tata Cara Mensucikan Najis Mukhaffafah Adalah