Tata Cara Sholat Hajat NU

>Hello Sohib EditorOnline, in this article we will discuss the tata cara sholat hajat nu. Sholat hajat is a supererogatory prayer that is done when someone needs something. It is recommended to do this prayer when someone needs something important or when someone is facing difficulties. As a muslim, we believe that dua and prayer are very powerful and can solve any problem. In this article, we will explain the steps of sholat hajat according to NU.

Makna dari Sholat Hajat

Sholat hajat is a prayer that is done by someone who needs something. In Islam, we believe that everything comes from Allah, and we should ask for everything from Him. Sholat hajat is a way to ask Allah for help and guidance. By doing sholat hajat, we show our dependance on Allah and our trust in Him. Sholat hajat is a reminder that Allah is the only one who can solve our problems and fulfill our needs.

Sholat hajat is also a way to express our gratitude to Allah. By asking for His help, we acknowledge that everything comes from Him and that we are nothing without Him. Sholat hajat is a way to thank Allah for everything He has given us and to ask for His guidance and blessings.

Persiapan Sebelum Sholat Hajat NU

Sebelum melakukan sholat hajat, ada beberapa persiapan yang perlu dilakukan. Pertama, pastikan kita mempunyai niat yang ikhlas untuk melakukan sholat hajat. Niat yang ikhlas akan membuat sholat hajat kita lebih diterima oleh Allah.

Kedua, pastikan kita sudah bersih dari hadas besar dan hadas kecil. Hadas besar terjadi setelah buang air besar, haid atau nifas. Sedangkan hadas kecil terjadi setelah buang air kecil, kentut atau keluarnya cairan dari kemaluan.

Ketiga, pastikan kita sudah berwudhu dengan benar. Wudhu dilakukan untuk membersihkan diri dan mempersiapkan diri untuk sholat. Wudhu juga membuat sholat kita lebih diterima oleh Allah.

Keempat, pastikan kita memiliki waktu yang cukup untuk melakukan sholat hajat. Sholat hajat biasanya dilakukan pada malam hari atau pada waktu sholat sunnah lainnya.

Kelima, pastikan kita sudah mengetahui rukun dan tata cara sholat hajat yang benar. Rukun sholat hajat adalah sama dengan rukun sholat lainnya, yaitu niat, takbiratul ihram, membaca surat al-fatihah dan surat lainnya, ruku, sujud, duduk di antara dua sujud, dan salam.

Tata Cara Sholat Hajat NU

Berikut ini adalah tata cara sholat hajat NU:

1. Niat

Langkah pertama dalam melakukan sholat hajat NU adalah dengan berniat. Niat dilakukan dengan hati yang ikhlas untuk melakukan sholat hajat dengan tujuan tertentu.

TRENDING 🔥  Cara Mengajar Anak Mengaji Agar Tidak Bosan

Contoh niat sholat hajat NU:

Niat Sholat Hajat NU
Saya niat sholat hajat dua rakaat karena Allah Ta’ala

2. Takbiratul Ihram

Setelah berniat, kita melakukan takbiratul ihram dengan mengangkat kedua belah tangan sejajar dengan telinga dan mengucapkan “Allahu Akbar”. Ini menandakan bahwa kita telah memulai sholat hajat.

3. Membaca Surat Al-Fatihah dan Surat Lainnya

Setelah takbiratul ihram, kita membaca surat Al-Fatihah dan surat lainnya. Surat yang dibaca tidak harus panjang, bisa surat pendek seperti Al-Ikhlas, Al-Falaq, An-Naas, atau surat lainnya.

4. Ruku

Setelah membaca surat, kita melakukan ruku dengan membungkukkan badan dan mengucapkan “Subhanallah”. Dalam posisi ruku, kita harus menundukkan kepala dan membentangkan kedua tangan di atas lutut.

5. Sujud

Setelah ruku, kita melanjutkan dengan sujud. Dalam posisi sujud, kita harus menempelkan dahi ke lantai dan menempatkan kedua tangan di samping kepala dengan jari-jari tangan rapat.

6. Duduk di Antara Dua Sujud

Setelah sujud, kita kemudian duduk di antara dua sujud dengan posisi seperti duduk biasa.

7. Sujud Kedua

Setelah duduk di antara dua sujud, kita kembali ke posisi sujud dan mengulangi posisi sujud sebelumnya.

8. Tasyahud Awal

Setelah sujud kedua, kita melakukan tasyahud awal dengan duduk seperti posisi duduk di antara dua sujud, kemudian mengucapkan “At-tahiyyaat” dan doa-doa lainnya.

9. Tasyahud Akhir

Setelah tasyahud awal, kita melanjutkan dengan tasyahud akhir dengan posisi yang sama. Pada bagian ini, kita juga mengucapkan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW.

10. Salam

Setelah tasyahud akhir, kita mengakhiri sholat hajat dengan salam. Salam dilakukan dengan mengucapkan “Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh” ke kanan dan ke kiri.

FAQ Seputar Sholat Hajat NU

Q: Apa itu sholat hajat?

A: Sholat hajat adalah sholat sunnah yang dilakukan oleh seseorang yang membutuhkan bantuan atau perlindungan dari Allah untuk menghadapi suatu masalah.

Q: Kapan waktu yang tepat untuk melakukan sholat hajat?

A: Waktu yang tepat untuk melakukan sholat hajat adalah pada malam hari atau pada waktu sholat sunnah lainnya.

Q: Apa saja rukun sholat hajat NU?

A: Rukun sholat hajat NU sama dengan rukun sholat lainnya, yaitu niat, takbiratul ihram, membaca surat al-fatihah dan surat lainnya, ruku, sujud, duduk di antara dua sujud, dan salam.

Q: Apa saja persiapan sebelum sholat hajat NU?

A: Persiapan sebelum sholat hajat NU adalah memiliki niat yang ikhlas, bersih dari hadas besar dan hadas kecil, berwudhu dengan benar, memiliki waktu yang cukup, dan mengetahui rukun dan tata cara sholat hajat yang benar.

Q: Apa makna dari sholat hajat?

A: Makna dari sholat hajat adalah sebagai cara untuk menghadapkan diri kepada Allah dan memohon pertolongan-Nya dalam menghadapi masalah atau kesulitan.

Tata Cara Sholat Hajat NU