Tata Cara Sholat Lailatul Qadar 2 Rakaat

>Hello Sohib EditorOnline! Dalam artikel ini akan dibahas tentang tata cara sholat lailatul qadar 2 rakaat. Sholat lailatul qadar adalah sholat sunah yang dilakukan pada malam-malam terakhir di bulan Ramadan. Sholat ini memiliki keutamaan yang besar, karena malam lailatul qadar adalah malam yang lebih baik dari seribu bulan.

Makna Lailatul Qadar

Lailatul qadar adalah malam keagungan yang diberikan oleh Allah SWT kepada umat Muslim. Malam ini dianggap sebagai malam yang penuh berkah dan limpahan rahmat dari Allah SWT. Hal ini ditegaskan dalam Surat Al-Qadr ayat 1-3:

Surat Ayat Arti
Al-Qadr 1 Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) pada malam Lailatul Qadar.
2 Dan tahukah engkau apakah malam Lailatul Qadar itu?
3 Malam Lailatul Qadar itu lebih baik daripada seribu bulan.

Malam lailatul qadar adalah malam yang sangat istimewa, karena pada malam itu Allah SWT memberikan rahmat dan ampunan-Nya dengan lebih banyak. Oleh karena itu, umat Muslim sangat dianjurkan untuk melakukan sholat lailatul qadar.

Waktu Sholat Lailatul Qadar

Waktu sholat lailatul qadar dimulai setelah sholat Isya dan berakhir sebelum fajar. Sholat lailatul qadar dilakukan pada malam-malam ganjil terakhir di bulan Ramadan, yaitu pada malam ke-21, 23, 25, 27, atau 29. Namun, malam yang paling utama adalah malam ke-27.

Tata Cara Sholat Lailatul Qadar 2 Rakaat

Berikut ini adalah tata cara sholat lailatul qadar 2 rakaat:

1. Niat Sholat

Sebelum memulai sholat lailatul qadar, sebaiknya kita membaca niat sholat terlebih dahulu. Niat sholat lailatul qadar 2 rakaat bisa dibaca sebagai berikut:

أُصَلِّي سُنَّةَ قِيَامِ لَيْلَةِ الْقَدْرِ رَكْعَتَيْنِ

“Ushalli sunnah qiyami lailatul qadri rak’atain.”

Artinya: “Aku niat melakukan sholat sunah qiyamul lailatul qadar 2 rakaat.”

2. Membaca Takbiratul Ihram

Setelah membaca niat sholat, tempatkan tangan di atas dada kemudian baca takbiratul ihram:

اللهُ أَكْبَرُ

Artinya: “Allahu Akbar.”

3. Membaca Surat Al-Fatihah dan Surat Pendek

Setelah takbiratul ihram, baca Surat Al-Fatihah kemudian surat pendek seperti Al-Ikhlas atau Al-Kafirun.

4. Ruku’

Setelah membaca surat, ruku’lah dengan mengucapkan:

سُبْحَانَ رَبِّيَ الْعَظِيْمِ

Artinya: “Maha suci Tuhan Yang Maha Agung.”

5. I’tidal

Setelah ruku’, kembali ke posisi berdiri dengan i’tidal dan membaca:

سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَه

رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ

Artinya: “Allah SWT mendengar orang yang memuji-Nya. Ya Allah, segala puji bagi-Mu.”

6. Sujud Pertama

Setelah i’tidal, sujudlah dengan mengucapkan:

سُبْحَانَ رَبِّيَ الْأَعْلَى

Artinya: “Maha suci Tuhan Yang Maha Tinggi.”

7. Duduk Antara Dua Sujud

Setelah sujud, duduklah sebentar kemudian sujud lagi dengan mengucapkan:

سُبْحَانَ رَبِّيَ الْأَعْلَى

Artinya: “Maha suci Tuhan Yang Maha Tinggi.”

TRENDING 🔥  Cara Menghindari Stres: Tips Relaksasi untuk Menjaga Kesehatan Mental

8. Sujud Kedua

Setelah duduk antara dua sujud, sujudlah lagi seperti pada point ke-6.

9. Tasyahud Awal

Setelah selesai sujud kedua, duduklah dengan tasyahud awal dan membaca:

اَلتَّحِيَّاتُ لِلَّهِ وَالصَّلَوَاتُ وَالطَّيِّبَاتُ. اَلسَّلَامُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ. اَلسَّلَامُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللهِ الصَّالِحِيْنَ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ

Artinya: “Segala penghormatan hanya untuk Allah, seluruh shalawat dan kebaikan. Salam sejahtera bagimu, wahai Nabi, serta rahmat dan berkah Allah SWT. Salam sejahtera bagiku dan bagi seluruh hamba Allah yang shalih. Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah dan aku bersaksi bahwa Rasulullah adalah utusan Allah.”

10. Tasyahud Akhir

Setelah membaca tasyahud awal, lakukan tasyahud akhir dengan membaca:

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. اَللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارِكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ

Artinya: “Ya Allah, berilah shalawat kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad seperti Engkau memberikan shalawat kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Ya Allah, berilah berkat kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad seperti Engkau memberikan berkat kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji dan Maha Mulia.”

11. Salam

Terakhir, tutup sholat dengan salam ke kanan dan kiri:

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ

Artinya: “Salam sejahtera bagimu dan rahmat Allah.”

Frequently Asked Questions (FAQ)

1. Apa itu sholat lailatul qadar?

Sholat lailatul qadar adalah sholat sunah yang dilakukan pada malam-malam terakhir di bulan Ramadan. Sholat ini memiliki keutamaan yang besar, karena malam lailatul qadar adalah malam yang lebih baik dari seribu bulan.

2. Kapan waktu sholat lailatul qadar?

Waktu sholat lailatul qadar dimulai setelah sholat Isya dan berakhir sebelum fajar. Sholat lailatul qadar dilakukan pada malam-malam ganjil terakhir di bulan Ramadan, yaitu pada malam ke-21, 23, 25, 27, atau 29. Namun, malam yang paling utama adalah malam ke-27.

3. Bagaimana tata cara sholat lailatul qadar 2 rakaat?

Tata cara sholat lailatul qadar 2 rakaat adalah sebagai berikut:

  1. Niat sholat
  2. Membaca takbiratul ihram
  3. Membaca Surat Al-Fatihah dan surat pendek
  4. Ruku’
  5. I’tidal
  6. Sujud pertama
  7. Duduk antara dua sujud
  8. Sujud kedua
  9. Tasyahud awal
  10. Tasyahud akhir
  11. Salam

4. Apa saja keutamaan sholat lailatul qadar?

Sholat lailatul qadar memiliki banyak keutamaan, antara lain:

  1. Malam lailatul qadar lebih baik dari seribu bulan.
  2. Sholat lailatul qadar dapat menghapus dosa-dosa kecil.
  3. Sholat lailatul qadar dapat mengganti pahala sholat selama sebulan.
  4. Sholat lailatul qadar dapat mendatangkan rahmat dan ampunan Allah SWT.

5. Apakah sholat lailatul qadar wajib dilakukan?

Tidak, sholat lailatul qadar tidak wajib dilakukan, tetapi sangat dianjurkan untuk dilakukan.

Tata Cara Sholat Lailatul Qadar 2 Rakaat