Bagaimana Cara Penjelajah Samudra Menentukan Arah Sebelum Ditemukan Kompas

>Halo Sohib EditorOnline, dalam artikel ini kita akan membahas tentang bagaimana para penjelajah samudra menentukan arah sebelum ditemukan kompas. Meskipun saat ini kita dapat menentukan arah dengan mudah menggunakan navigasi digital, pada zaman dahulu para penjelajah samudra harus mengandalkan teknik-teknik tertentu untuk menentukan arah. Berikut adalah beberapa teknik yang digunakan mereka.

1. Menggunakan Matahari

Salah satu teknik yang digunakan untuk menentukan arah adalah dengan menggunakan matahari. Ketika matahari terbit di pagi hari, ia berada di timur. Kemudian secara perlahan-lahan ia bergerak ke arah langit tengah di siang hari dan akhirnya terbenam di barat saat senja. Dengan mengamati posisi matahari, para penjelajah samudra dapat menentukan arah dengan cukup akurat.

Meskipun teknik ini cukup efektif, namun terdapat beberapa masalah yang mungkin timbul. Pada hari yang mendung, posisi matahari sulit dilihat dan sulit untuk menentukan arah. Selain itu, pada garis bujur tertentu, seperti di kutub utara atau selatan, matahari tidak selalu muncul atau terbenam dengan jelas.

Menghitung Arah Berkaca-kaca

Matahari juga dapat digunakan untuk menentukan arah dengan teknik berkaca-kaca. Untuk melakukannya, Anda perlu memiliki benda yang memantulkan cahaya, seperti kaca mata atau botol minuman. Tempatkan benda tersebut sehingga cahaya matahari dipantulkan pada permukaan datar. Kemudian, arahkan pantulan cahaya ke arah yang berlawanan dengan matahari. Titik di mana pantulan tersebut berhenti akan menunjukkan arah utara-selatan.

2. Menggunakan Bintang

Para penjelajah samudra juga menggunakan bintang untuk menentukan arah. Bintang-bintang terlihat berbeda tergantung pada lokasi geografis dan waktu. Dengan mempelajari pola bintang dan pergerakan mereka di langit, para penjelajah samudra dapat menentukan arah dengan cukup akurat.

Teknik ini sering digunakan pada malam hari ketika matahari tidak dapat dipakai sebagai referensi. Namun, sama seperti menggunakan matahari, teknik ini sulit dilakukan pada malam hari yang mendung atau kabut.

Menggunakan Bintang Kutub Utara

Bintang Kutub Utara sering digunakan sebagai referensi untuk menentukan arah utara-selatan. Untuk menemukan Bintang Kutub Utara, cari terlebih dahulu dua bintang yang terletak di dekatnya, yaitu Dubhe dan Merak. Gambar sebuah garis imajiner antara kedua bintang tersebut dan perpanjang ke arah utara sampai bertemu dengan Bintang Kutub Utara.

3. Menggunakan Gelombang Laut

Gelombang laut dapat digunakan untuk menentukan arah dengan menganalisis arah datangnya gelombang. Pada umumnya, gelombang laut bergerak ke pantai dengan arah yang konsisten. Dengan memperhatikan arah gelombang, para penjelajah samudra dapat mengetahui arah pergerakan mereka.

Teknik ini cukup efektif, namun dapat menjadi sulit jika terdapat banyak arus laut yang berbeda di lokasi tersebut.

Menentukan Arah Saat Berlayar

Saat berlayar, cara terbaik untuk menentukan arah adalah dengan mengamati arah angin. Untuk melakukannya, coba arahkan kapal sejajar dengan arah angin. Kemudian perhatikan kapal tersebut dan arahkan pandangan ke arah yang berlawanan dengan arah angin. Titik di mana kapal tersebut bergerak adalah arah utara-selatan.

TRENDING 🔥  Cara Menyalakan Kamera Laptop

4. Menggunakan Jam Air

Jam air adalah alat yang digunakan untuk menandai waktu berdasarkan aliran air. Jam air dapat digunakan untuk menentukan arah dengan mengamati arah aliran air yang keluar dari jam air tersebut. Aliran air pada jam air di belahan bumi utara akan berputar searah jarum jam, sedangkan di belahan bumi selatan akan berputar berlawanan arah jarum jam.

Teknik ini cukup efektif, namun jam air hanya dapat digunakan pada waktu siang hari ketika matahari bersinar terang.

Menentukan Arah dengan Jam Air Pada Malam Hari

Pada malam hari, jam air dapat digunakan dengan cara yang sedikit berbeda. Untuk melakukannya, isi jam air dengan cairan yang bersinar dalam gelap, seperti fosfor. Tempatkan jam air tersebut pada permukaan datar sehingga aliran cairan jatuh pada permukaan itu. Aliran cairan tersebut akan menerangi permukaan datar dan memberikan panduan arah utara-selatan.

FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)

Pertanyaan Jawaban
Apakah teknik-teknik ini masih digunakan saat ini? Teknik-teknik ini masih diajarkan pada pelajaran navigasi, namun jarang digunakan pada era digital saat ini.
Apakah teknik-teknik ini dapat digunakan di seluruh dunia? Teknik-teknik ini dapat digunakan di seluruh dunia, namun kadang-kadang dapat memiliki pasang surut yang berbeda tergantung pada lokasi geografis.
Apakah teknik-teknik ini efektif untuk digunakan saat berada di lautan yang luas? Teknik-teknik ini lebih efektif digunakan ketika Anda berada di perairan yang tenang. Namun, mereka mungkin menjadi sulit bagi orang yang tidak berpengalaman dalam navigasi laut.

Demikianlah beberapa teknik yang digunakan oleh para penjelajah samudra untuk menentukan arah sebelum ditemukan kompas. Meskipun teknologi navigasi saat ini jauh lebih maju, namun tidak ada salahnya untuk mempelajari teknik-teknik dasar ini.

Bagaimana Cara Penjelajah Samudra Menentukan Arah Sebelum Ditemukan Kompas