Cara Buat PPT yang Menarik

>

Cara Buat PPT yang Menarik – Jurnal Artikel SEO

Hello Sohib EditorOnline, kali ini kita akan membahas tentang cara membuat presentasi powerpoint yang menarik dan efektif dalam menyampaikan pesan. Presentasi powerpoint merupakan salah satu alat yang paling umum digunakan dalam dunia bisnis maupun pendidikan, baik itu untuk presentasi produk, laporan proyek, atau presentasi akademik. Namun, banyak orang masih merasa kesulitan dalam membuat presentasi yang menarik dan tidak membosankan. Nah, disini kita akan membahas langkah-langkah yang bisa diikuti untuk membuat presentasi powerpoint yang menarik dan efektif.

1. Tentukan Tujuan Presentasi Anda

Sebelum Anda mulai membuat presentasi, tentukan terlebih dahulu tujuan utama dari presentasi tersebut. Apa pesan atau informasi yang ingin Anda sampaikan kepada audiens? Apa dampak yang ingin Anda ciptakan setelah presentasi? Dengan menentukan tujuan presentasi yang jelas, akan memudahkan Anda dalam menyusun materi presentasi dan menyusun konsep presentasi yang menarik.

Selain itu, Anda juga harus mempertimbangkan sasaran audiens Anda, apakah mereka terdiri dari kalangan akademisi, pebisnis, atau masyarakat umum. Hal ini akan memengaruhi cara penyajian materi presentasi, sekaligus membantu dalam mengatur kata-kata dan istilah yang akan digunakan untuk menjelaskan materi presentasi.

Setelah menentukan tujuan presentasi dan audiens yang akan disampaikan, langkah selanjutnya adalah mencari referensi materi presentasi yang relevan dan mendukung tujuan presentasi Anda.

Penjelasan lebih lanjut tentang cara menentukan tujuan presentasi dapat dibaca di artikel berikut: Contoh.com.

2. Buat Outline Presentasi Anda

Setelah menentukan tujuan presentasi dan materi referensi yang akan digunakan, langkah berikutnya adalah membuat outline presentasi. Outline akan membantu Anda dalam menyusun materi presentasi dengan runtut dan jelas. Saat membuat outline, pastikan Anda mencantumkan semua informasi penting yang ingin disampaikan dalam presentasi, mulai dari pendahuluan, isi presentasi, hingga kesimpulan.

Sebagai contoh, Anda dapat mengikuti outline sederhana berikut:

No. Bagian Presentasi Deskripsi
1 Pendahuluan Penjelasan tentang tujuan presentasi dan audiens yang dituju.
2 Batasan Masalah Penjelasan tentang masalah atau isu yang akan dibahas dalam presentasi.
3 Metode Penelitian Penjelasan tentang metode penelitian atau pengumpulan data yang digunakan.
4 Hasil Penelitian Penjelasan tentang hasil penelitian secara detail.
5 Kesimpulan Ringkasan dari hasil presentasi serta kesimpulan yang dapat diambil.

3. Pilih Template yang Sesuai

Setelah membuat outline, langkah selanjutnya adalah memilih template atau tampilan presentasi yang sesuai dengan tema dan pesan yang ingin disampaikan. Powerpoint menyediakan banyak template yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan dan selera Anda.

Anda juga dapat membuat template presentasi sendiri dengan menambahkan logo perusahaan atau institusi, warna khas, dan font yang sesuai. Namun, pastikan template yang dipilih tidak terlalu ramai dan tidak mengganggu fokus audien untuk memahami materi presentasi.

TRENDING 🔥  bagaimanakah cara menangkap bola yang datang lurus

4. Gunakan Warna dan Font yang Berbeda

Untuk membuat presentasi yang menarik dan mudah dipahami, gunakan warna dan font yang berbeda untuk judul, teks, dan bagian-bagian penting lainnya. Gunakan warna yang kontras, misalnya hitam dan putih, biru dan putih, atau kuning dan hitam.

Sedangkan untuk font, pilih font yang mudah dibaca, seperti Arial, Calibri, atau Times New Roman. Hindari penggunaan font yang terlalu dekoratif atau tidak umum digunakan, karena hal ini dapat mengganggu fokus audien dan mengurangi kredibilitas presentasi Anda.

5. Gunakan Gambar dan Grafik

Untuk memperkuat pesan presentasi, gunakan gambar dan grafik yang mendukung informasi yang disampaikan. Gambar dan grafik dapat mempermudah audien untuk memahami informasi, sekaligus membuat presentasi lebih menarik dan interaktif.

Pastikan gambar dan grafik yang digunakan berkualitas tinggi, memiliki resolusi yang cukup, dan sesuai dengan jenis presentasi yang diberikan. Misalnya, jika presentasi berisi data statistik, gunakan grafik batang atau pie chart yang mudah dipahami.

FAQ: Pertanyaan yang Sering Diajukan tentang Cara Membuat PPT yang Menarik

1. Apakah presentasi yang menarik harus terlihat modern dan canggih?

Tidak selalu, presentasi yang menarik adalah presentasi yang fokus pada pesan utama dan mampu menjelaskannya dengan jelas dan efektif. Terkadang presentasi yang terlalu banyak menggunakan animasi dan efek canggih justru membuat presentasi terlihat kurang serius dan mengurangi kredibilitas presentasi.

2. Bagaimana cara mengatasi rasa gugup saat presentasi?

Agar lebih percaya diri saat presentasi, persiapkan presentasi dengan matang dan latihan presentasi secara berkala. Anda juga dapat mencari dukungan dari teman atau kolega untuk memberi feedback pada presentasi Anda. Selain itu, jangan lupa untuk bernafas dan tenang saat presentasi.

3. Apakah presentasi yang bagus harus mengikuti standar waktu tertentu?

Tidak ada standar waktu yang pasti untuk presentasi, namun, pastikan presentasi memberi waktu yang cukup bagi audien untuk memahami informasi yang disampaikan. Jangan terlalu terburu-buru atau terlalu lambat saat menjelaskan materi presentasi.

4. Apakah presentasi harus selalu dilengkapi dengan slide notes?

Slide notes dapat membantu Anda sebagai pengisi acara untuk mengingat poin-poin penting dalam presentasi. Namun, slide notes tidak selalu diperlukan, tergantung pada gaya presentasi yang diinginkan. Jika presentasi bersifat spontan dan interaktif, slide notes tidak terlalu diperlukan.

5. Apakah presentasi yang menarik harus selalu berisi video dan audio?

Tidak selalu, video dan audio dapat menjadi pilihan tambahan dalam presentasi, namun pastikan video dan audio yang digunakan mendukung pesan dan isi presentasi secara keseluruhan. Jangan terlalu banyak menggunakan video dan audio sehingga mengurangi esensi presentasi.

Cara Buat PPT yang Menarik