Cara Kerja Penangkal Petir: Panduan Lengkap

>Selamat datang, Sohib EditorOnline! Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas mengenai cara kerja penangkal petir. Masalah keamanan saat terjadi petir memang sangat penting dan perlu diperhatikan. Oleh karena itu, kita harus memahami secara detail bagaimana penangkal petir bekerja agar dapat memberikan perlindungan yang optimal. Yuk, simak penjelasan berikut!

Apa Itu Penangkal Petir?

Sebelum mulai membahas cara kerja penangkal petir, mari kita kenali terlebih dahulu apa itu penangkal petir. Penangkal petir atau juga dikenal sebagai petir rod adalah alat yang dipasang untuk mengalirkan arus petir ke tanah. Penangkal petir terdiri dari beberapa komponen yang bekerja secara sinergis untuk memberikan perlindungan maksimal pada gedung atau struktur yang dipasanginya.

Penangkal petir biasanya terdiri dari kabel konduktor yang dipasang vertikal atau horizontal di atap atau dinding gedung, dan diteruskan ke dalam tanah melalui grounding. Penggunaan penangkal petir ini sudah wajib dilakukan pada gedung-gedung tertentu seperti rumah sakit, gedung bertingkat, bandara, dan sebagainya.

Bagaimana Cara Kerja Penangkal Petir?

Komponen Utama Penangkal Petir

Sebelum membahas bagaimana cara kerja penangkal petir, ada beberapa komponen utama yang harus dipahami terlebih dahulu, yaitu:

Komponen Fungsi
Penangkap Petir (Air Terminal) Menangkap muatan listrik dari awan dan mengalirkan ke bumi melalui kabel konduktor.
Kabel Konduktor (Down Conductor) Menyalurkan listrik dari penangkap petir ke grounding.
Grounding (Tanah Penerima) Menyalurkan listrik ke bumi dan memecah muatan listrik menjadi nol.
Pengepakan Penangkal Petir (Lightning Arrester) Menjaga aliran listrik tetap stabil dan menghindari kerusakan pada peralatan elektronik dan bangunan.

Langkah-langkah Cara Kerja Penangkal Petir

Berikut ini adalah langkah-langkah cara kerja penangkal petir secara umum:

  1. Penangkap petir menangkap muatan listrik dari awan.
  2. Kabel konduktor menyalurkan muatan listrik ke grounding.
  3. Grounding menyalurkan muatan listrik ke bumi dan memecah muatan listrik menjadi nol.
  4. Pengepakan penangkal petir menjaga aliran listrik tetap stabil dan menghindari kerusakan pada peralatan elektronik dan bangunan.

Apa Saja Jenis-jenis Penangkal Petir?

Terdapat beberapa jenis penangkal petir yang bisa dipilih, yaitu:

1. Penangkap Petir Pasif (Franklin Rod)

Jenis penangkap petir ini merupakan jenis penangkap petir yang paling sederhana dan paling umum digunakan. Penangkap petir pasif berbentuk kabel konduktor yang ditempatkan tegak lurus pada atap gedung. Penangkap petir ini akan menangkap muatan listrik dari awan, kemudian mengalirkannya ke grounding melalui kabel konduktor.

2. Penangkap Petir Aktif (Early Streamer Emission – ESE)

Jenis penangkap petir aktif ini bekerja dengan prinsip yang hampir sama dengan penangkap petir pasif. Namun, penangkap petir aktif dapat menangkap muatan listrik dari awan lebih jauh dengan arus lebih besar. Penangkap petir aktif ini biasanya dipilih jika daerah yang dilindungi sangat besar atau sangat terbuka.

TRENDING 🔥  Cara Logout Gmail di HP Oppo: Panduan Lengkap untuk Sohib EditorOnline

3. Penangkap Petir Kombinasi (Combined)

Penangkap petir kombinasi merupakan jenis penangkap petir yang menggunakan komponen-komponen dari penangkap petir pasif dan aktif. Penangkap petir ini dapat menangkap muatan listrik dari awan dengan jangkauan yang lebih jauh dan lebih besar.

Apakah Semua Gedung Perlu Dipasangi Penangkal Petir?

Menurut Peraturan Menteri ESDM Nomor 48 Tahun 2016, setiap gedung bertingkat atau lebih harus dipasangi penangkal petir. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan perlindungan maksimal pada gedung dan penghuninya saat terjadi petir. Selain itu, penangkal petir juga wajib dipasang pada area yang memerlukan perlindungan khusus seperti misalnya gedung pemerintahan, rumah sakit, dan sebagainya.

Bagaimana Cara Memilih Penangkal Petir yang Tepat?

Untuk memilih penangkal petir yang tepat, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu:

1. Jenis Bangunan

Jenis bangunan sangat mempengaruhi pemilihan jenis penangkal petir yang tepat. Misalnya, untuk gedung bertingkat yang terbuat dari bahan metal, penangkap petir jenis pasif sudah cukup efektif. Namun, untuk gedung bertingkat yang terbuat dari bahan non-metal, penangkap petir jenis aktif lebih cocok digunakan.

2. Tinggi Bangunan

Semakin tinggi bangunan, maka semakin besar area yang perlu dilindungi. Oleh karena itu, penangkal petir jenis aktif lebih cocok digunakan pada bangunan yang tingginya lebih dari 50 meter.

3. Lingkungan Sekitar

Jenis penangkal petir yang dipilih juga harus disesuaikan dengan lingkungan sekitar. Misalnya, untuk daerah rawan petir, penangkap petir aktif lebih cocok digunakan.

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Apa yang harus dilakukan saat mendengar suara petir?

Saat mendengar suara petir, sebaiknya Anda segera mencari tempat yang aman. Hindari tempat yang tinggi dan terbuka seperti pohon, menara, atau atap rumah.

2. Apakah penangkal petir dapat sepenuhnya mencegah kerusakan pada peralatan elektronik saat terjadi petir?

Tidak. Meskipun penangkal petir dapat mengalirkan arus petir ke tanah, namun ada kemungkinan kerusakan pada peralatan elektronik akibat gelombang elektromagnetik yang dihasilkan oleh petir.

3. Berapa lama umur pakai penangkal petir?

Umur pakai penangkal petir bervariasi tergantung dari jenis dan kualitas penangkal petir tersebut. Umumnya, penangkal petir dapat digunakan hingga 10-15 tahun.

4. Apakah penangkal petir harus dipasang oleh ahli khusus?

Ya, penangkal petir harus dipasang oleh ahli khusus yang memiliki sertifikat resmi penangkal petir. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari kesalahan pemasangan dan pastinya agar penangkal petir dapat berfungsi dengan optimal.

5. Apakah penangkal petir perlu dirawat atau diperiksa secara berkala?

Ya, penangkal petir perlu dirawat dan diperiksa secara berkala oleh ahli khusus penangkal petir. Hal ini dimaksudkan untuk memastikan bahwa penangkal petir tetap berfungsi dengan baik dan memberikan perlindungan maksimal.

Kesimpulan

Nah, itu dia penjelasan mengenai cara kerja penangkal petir. Kita sudah memahami bahwa penangkal petir merupakan alat yang sangat penting untuk memberikan perlindungan saat terjadi petir. Selain itu, kita juga sudah memahami bahwa pemilihan jenis penangkal petir harus disesuaikan dengan jenis bangunan, tinggi bangunan, dan lingkungan sekitar. Oleh karena itu, pastikan Anda memasang penangkal petir dengan benar dan memeriksanya secara berkala agar tetap berfungsi dengan baik.

Cara Kerja Penangkal Petir: Panduan Lengkap