Cara Kerja Vaksin Sinovac

>Halo Sohib EditorOnline, pada artikel kali ini kita akan membahas tentang cara kerja vaksin Sinovac. Sebelumnya, mari kita ketahui dulu apa itu vaksin Sinovac. Vaksin Sinovac merupakan salah satu jenis vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh perusahaan farmasi asal China, Sinovac Life Sciences.

Apa Itu Vaksin Sinovac?

Vaksin Sinovac adalah vaksin Covid-19 yang menggunakan virus SARS-CoV-2 yang telah dinonaktifkan. Virus yang telah dinonaktifkan ini tidak dapat menyebabkan infeksi pada tubuh manusia, namun tetap dapat memicu respon imun tubuh untuk membentuk antibodi yang melindungi tubuh dari serangan virus asli.

Sebelum digunakan secara luas, vaksin Sinovac telah melalui serangkaian uji klinis dan memperoleh izin dari organisasi kesehatan dunia, WHO, serta beberapa negara termasuk Indonesia.

Bagaimana Cara Kerja Vaksin Sinovac?

1. Pengenalan Virus

Saat vaksin Sinovac disuntikkan ke dalam tubuh, virus yang telah dinonaktifkan dalam vaksin masuk ke dalam sel tubuh dan dikenali oleh sistem kekebalan tubuh. Virus yang telah dinonaktifkan ini juga menampilkan protein lonjakan pada permukaannya, yang sering disebut sebagai protein S, yang merupakan target utama sistem kekebalan tubuh dalam menyerang virus asli.

Sistem kekebalan tubuh dalam beberapa saat akan memproduksi sejumlah kecil antibodi sebagai respon terhadap virus yang telah dikenali. Antibodi ini akan terus diproduksi dan tersimpan dalam tubuh sebagai pertahanan dari infeksi jika suatu saat virus asli masuk ke dalam tubuh.

2. Penguatan Sistem Kekebalan Tubuh

Vaksin Sinovac membantu menguatkan sistem kekebalan tubuh dengan memberikan suntikan dosis rendah dari virus yang telah dinonaktifkan. Virus ini akan memicu respons kekebalan tubuh untuk memproduksi antibodi yang melindungi tubuh dari infeksi Covid-19 yang sebenarnya.

Dalam beberapa saat setelah vaksinasi, sel-sel plasma yang memproduksi antibodi akan teraktivasi dan mulai memproduksi antibodi lebih banyak yang akan mengenali dan menangkal virus asli. Semakin banyak jumlah antibodi yang diproduksi, semakin tinggi pula tingkat perlindungan dari infeksi Covid-19.

3. Stimulasi Sel T Memori

Vaksin Sinovac juga merangsang produksi sel T memori. Sel T memori adalah sel kekebalan yang dapat mengingat virus asli dan memberikan pertahanan yang lebih kuat jika virus tersebut memasuki tubuh kembali. Dengan adanya sel T memori, sistem kekebalan tubuh dapat lebih cepat dan efektif dalam menangkal virus asli sebelum virus tersebut menyebar dan menyebabkan infeksi yang lebih berat.

4. Perlindungan dari Infeksi Covid-19

Dengan adanya antibodi dan sel T memori, vaksin Sinovac dapat memberikan perlindungan dari infeksi Covid-19. Meskipun tidak memberikan perlindungan mutlak, tetapi vaksin Sinovac dapat mengurangi risiko dari infeksi, gejala yang parah, dan resiko kematian akibat Covid-19.

Apakah Vaksin Sinovac Aman?

Vaksin Sinovac telah melalui uji klinis dan telah memperoleh izin penggunaan dari organisasi kesehatan dunia dan beberapa negara termasuk Indonesia. Sejumlah studi yang dilakukan menunjukkan bahwa vaksin Sinovac memiliki efektivitas yang cukup tinggi dan efek samping yang relatif ringan.

TRENDING 🔥  Cara Menurunkan Demam Tinggi

Beberapa efek samping yang mungkin terjadi setelah vaksinasi dengan vaksin Sinovac antara lain:

Efek Samping Frekuensi
Nyeri pada area suntikan Sering
Demam ringan Sering
Gejala flu ringan seperti pilek dan batuk Kadang-kadang
Sakit kepala Kadang-kadang
Mual Kadang-kadang
Muscle aches Kadang-kadang
Lelah Kadang-kadang

Apakah Vaksin Sinovac Efektif Melawan Varian Baru Covid-19?

Varian baru SARS-CoV-2 yang muncul dari waktu ke waktu dapat mempengaruhi efektivitas vaksin Sinovac dalam melindungi dari infeksi Covid-19. Namun, studi terbaru menunjukkan bahwa vaksin Sinovac masih cukup efektif dalam melindungi dari varian baru yang terdeteksi di Indonesia seperti varian Delta.

Studi yang dilakukan di Brasil menunjukkan bahwa vaksin Sinovac memiliki efektivitas sekitar 50% untuk melindungi dari infeksi Covid-19 yang disebabkan oleh varian Beta. Meskipun efektivitas ini lebih rendah dibandingkan dengan varian asli Covid-19, namun vaksin Sinovac tetap dapat membantu mencegah kasus yang parah dan resiko kematian akibat Covid-19.

Siapa yang Disarankan untuk Divaksinasi dengan Vaksin Sinovac?

Vaksin Sinovac dapat diberikan kepada orang dewasa mulai usia 18 tahun ke atas. Imunisasi dengan vaksin ini juga disarankan untuk orang yang memiliki resiko tinggi terkena Covid-19 seperti tenaga kesehatan dan orang dengan kondisi medis yang rentan terhadap infeksi.

Vaksin Sinovac juga dapat diberikan kepada ibu hamil dan menyusui, meskipun disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum melakukan vaksinasi.

Bagaimana Cara Menghindari Infeksi Covid-19?

Vaksinasi tidak menjamin mutlak terhindar dari infeksi Covid-19. Oleh karena itu, langkah preventif lainnya tetap sangat penting untuk dilakukan. Beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menghindari infeksi Covid-19 antara lain:

1. Memakai Masker

Memakai masker dapat membantu melindungi dari paparan droplet udara yang dapat terinfeksi virus Covid-19. Gunakan masker yang menutupi hidung dan mulut, pasang dengan benar, dan ganti secara teratur jika sudah basah atau kotor.

2. Menjaga Jarak Fisik

Menjaga jarak fisik minimal 1,5 meter dengan orang lain dapat membantu mengurangi risiko tertular virus Covid-19. Hindari kerumunan dan tempat-tempat yang ramai jika tidak penting.

3. Cuci Tangan

Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama minimal 20 detik atau menggunakan hand sanitizer yang mengandung alkohol setelah menyentuh permukaan yang mungkin terkontaminasi virus Covid-19.

4. Tinggal di Rumah Jika Sakit

Jika merasa sakit, tinggal di rumah dan hindari kontak dengan orang lain untuk menghindari penyebaran virus Covid-19. Segera periksakan diri ke dokter jika muncul gejala Covid-19 seperti demam, batuk, dan sesak napas.

Kesimpulan

Vaksin Sinovac adalah salah satu jenis vaksin Covid-19 yang telah memperoleh izin penggunaan dari organisasi kesehatan dunia dan beberapa negara termasuk Indonesia. Vaksin Sinovac menggunakan virus SARS-CoV-2 yang telah dinonaktifkan untuk mengaktifkan sistem kekebalan tubuh untuk melindungi tubuh dari infeksi Covid-19.

Langkah preventif seperti menggunakan masker, menjaga jarak fisik, cuci tangan, dan tinggal di rumah jika sakit tetap sangat penting untuk dilakukan untuk menghindari infeksi Covid-19.

Semoga informasi ini bermanfaat untuk Sohib EditorOnline dan pembaca lainnya.

Cara Kerja Vaksin Sinovac