Cara Memakai Termometer: Panduan Lengkap

>Halo Sohib EditorOnline, selamat datang di artikel kami tentang cara memakai termometer. Di masa pandemi seperti ini, memeriksa suhu tubuh menjadi sangat penting untuk menjaga kesehatan diri sendiri dan orang-orang di sekitar kita. Namun, tidak semua orang tahu cara yang benar untuk menggunakan termometer. Oleh karena itu, kami akan memberikan panduan lengkap tentang cara memakai termometer yang benar dan efektif.

1. Jenis-jenis Termometer

Sebelum mempelajari cara memakai termometer, pertama-tama kita harus tahu jenis-jenis termometer yang tersedia di pasaran. Berikut adalah beberapa jenis termometer yang biasa digunakan:

Jenis Termometer Cara Penggunaan Kelebihan Kekurangan
Termometer Raksa Ditempelkan di bawah lidah atau ketiak Akurat, Mudah digunakan Berbahaya bagi lingkungan
Termometer Digital Ditempelkan di bawah lidah atau ketiak Akurat, Aman, Mudah dibaca Membutuhkan baterai, Lebih mahal
Termometer Infrared Ditempelkan di jarak 1-3 cm dari dahi Tidak kontak, Cepat dan mudah digunakan Kurang akurat, Lebih mahal

Sekarang, mari kita pelajari cara menggunakan masing-masing jenis termometer dalam detail.

2. Cara Memakai Termometer Raksa

Termometer raksa biasanya digunakan di rumah sakit atau laboratorium karena akurasinya yang tinggi. Namun, penggunaannya agak berbahaya jika tidak hati-hati, karena mengandung raksa yang beracun bagi lingkungan. Berikut adalah cara penggunaan termometer raksa:

  1. Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum menggunakan termometer
  2. Bersihkan ujung termometer dengan alkohol atau air dingin
  3. Panaskan ujung merah termometer hingga mencapai 35 derajat Celsius
  4. Diamkan selama beberapa menit hingga ujung termometer benar-benar steril
  5. Tempatkan ujung termometer di bawah lidah atau ketiak selama 3-5 menit
  6. Baca suhu yang tertera pada termometer saat di bawah lidah atau ketiak
  7. Jangan lupa membersihkan termometer setelah digunakan dengan alkohol atau air dingin

Keuntungan dan Kerugian Termometer Raksa

Termometer raksa memiliki keuntungan dan kerugian sehingga perlu dipertimbangkan sebelum digunakan. Berikut adalah beberapa keuntungan dan kerugian termometer raksa:

  • Keuntungan: Akurat, Mudah digunakan, Tidak membutuhkan baterai
  • Kerugian: Berbahaya bagi lingkungan, Ketinggian kandungan raksa yang berbahaya bagi kesehatan, Tidak cocok untuk digunakan di rumah

3. Cara Memakai Termometer Digital

Termometer digital merupakan jenis termometer paling umum yang digunakan di rumah tangga. Terdapat dua jenis termometer digital, yaitu termometer digital dengan ujung fleksibel dan termometer digital tanpa ujung fleksibel. Berikut adalah cara menggunakan masing-masing jenis termometer digital:

3.1. Cara Memakai Termometer Digital dengan Ujung Fleksibel

Termometer digital dengan ujung fleksibel biasanya digunakan untuk mengukur suhu di bawah lidah atau ketiak. Berikut adalah cara penggunaannya:

  1. Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum menggunakan termometer
  2. Bersihkan ujung termometer dengan alkohol atau air dingin
  3. Nyalakan termometer digital
  4. Tempatkan ujung fleksibel di bawah lidah atau ketiak
  5. Tunggu sampai termometer memberikan suhu yang tepat
  6. Baca suhu yang tertera pada layar termometer digital
  7. Jangan lupa matikan termometer setelah digunakan
TRENDING 🔥  Yang Tidak Termasuk Cara Penularan Virus AIDS Berikut Ini Adalah

3.2. Cara Memakai Termometer Digital Tanpa Ujung Fleksibel

Termometer digital tanpa ujung fleksibel biasanya digunakan untuk mengukur suhu di dahi. Berikut adalah cara penggunaannya:

  1. Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum menggunakan termometer
  2. Bersihkan dahi dengan air dan keringkan dengan handuk
  3. Nyalakan termometer digital dan arahkan ke dahi
  4. Tempatkan termometer pada jarak 1-3 cm dari dahi
  5. Tunggu sampai termometer memberikan suhu yang tepat
  6. Baca suhu yang tertera pada layar termometer digital
  7. Jangan lupa matikan termometer setelah digunakan

Keuntungan dan Kerugian Termometer Digital

Termometer digital memiliki keuntungan dan kerugian sehingga perlu dipertimbangkan sebelum digunakan. Berikut adalah beberapa keuntungan dan kerugian termometer digital:

  • Keuntungan: Akurat, Aman, Mudah dibaca, Tersedia di pasaran dengan harga yang terjangkau
  • Kerugian: Membutuhkan baterai, Lebih mahal dibandingkan termometer raksa

4. Cara Memakai Termometer Infrared

Termometer infrared merupakan jenis termometer nirkontak yang populer karena kemudahan penggunaannya. Namun, akurasinya lebih rendah dibandingkan dengan termometer raksa atau digital. Berikut adalah cara penggunaan termometer infrared:

  1. Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum menggunakan termometer
  2. Nyalakan termometer infrared
  3. Tempatkan termometer pada jarak 1-3 cm dari dahi
  4. Tekan tombol pengukuran dan biarkan lampu merah menyala
  5. Baca suhu yang tertera pada layar termometer infrared
  6. Jangan lupa matikan termometer setelah digunakan

Keuntungan dan Kerugian Termometer Infrared

Termometer infrared memiliki keuntungan dan kerugian sehingga perlu dipertimbangkan sebelum digunakan. Berikut adalah beberapa keuntungan dan kerugian termometer infrared:

  • Keuntungan: Tidak kontak, Cepat dan mudah digunakan, Tidak mengganggu orang yang sedang sakit
  • Kerugian: Kurang akurat, Lebih mahal dibandingkan termometer digital, Tidak cocok untuk digunakan di lingkungan yang berdinding tebal

5. Faktor yang Dapat Mempengaruhi Hasil Pengukuran Suhu

Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi hasil pengukuran suhu, tidak peduli jenis termometer yang digunakan. Oleh karena itu, perlu memperhatikan faktor-faktor berikut saat memakai termometer:

  1. Waktu pengukuran: usahakan mengukur suhu pada waktu yang sama setiap hari untuk mendapatkan hasil yang konsisten
  2. Lingkungan sekitar: usahakan mengukur suhu di lingkungan yang tenang dan tidak terlalu dingin atau panas
  3. Cara penggunaan: pastikan sudah memahami cara penggunaan termometer yang benar untuk mendapatkan hasil yang akurat

FAQ: Pertanyaan yang Sering Ditanyakan tentang Cara Memakai Termometer

1. Apa yang harus dilakukan jika suhu tubuh terlalu tinggi?

Jika suhu tubuh terlalu tinggi, sebaiknya segera minum air putih dan istirahat yang cukup. Jika suhu tubuh terus meningkat, segera hubungi dokter atau pergi ke rumah sakit untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.

2. Berapa suhu tubuh normal yang sehat?

Suhu tubuh normal yang sehat berkisar antara 36 – 37,5 derajat Celsius.

3. Apa yang harus dilakukan jika termometer tidak bekerja dengan baik?

Jika termometer tidak bekerja dengan baik, coba periksa baterai atau ujung termometer yang mungkin sudah rusak. Jika tidak berhasil, sebaiknya beli termometer baru yang lebih baik kualitasnya.

4. Apa saja jenis termometer yang digunakan di rumah sakit?

Termometer raksa masih banyak digunakan di rumah sakit karena akurasinya yang terbukti. Namun, termometer inframerah juga mulai banyak digunakan karena kemudahan penggunaannya.

5. Apa yang harus dilakukan jika termometer raksa pecah?

Jika termometer raksa pecah, segera kosongkan area sekitar dan hindari menghirup raksa yang terlepas. Bersihkan area yang terkena raksa dengan kain basah dan simpan raksa tersebut di dalam botol tertutup. Segera hubungi petugas kesehatan untuk membersihkan area yang terkontaminasi raksa.

Kesimpulan

Itulah panduan lengkap tentang cara memakai termometer yang benar dan efektif. Dengan memperhatikan jenis termometer yang digunakan dan faktor-faktor yang mempengaruhi hasil pengukuran suhu, kita dapat menjaga kesehatan diri sendiri dan orang-orang di sekitar kita dengan lebih baik. Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu Anda dalam memakai termometer dengan benar!

TRENDING 🔥  Cara Mengecek Iuran BPJS Kesehatan yang Sudah Dibayar

Cara Memakai Termometer: Panduan Lengkap