Cara Membuat Cerita

>Hello Sohib EditorOnline, if you’re reading this article, chances are you want to learn how to make a great story. Whether you’re an aspiring writer or just looking to improve your skills, creating a compelling narrative can be a challenging but rewarding experience. In this article, we’ll guide you through the process of crafting a story from start to finish. So, let’s get started!

Mempersiapkan Diri Sebelum Menulis

Sebelum mulai menulis, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan terlebih dahulu. Berikut adalah tips-tips penting yang bisa membantu Anda dalam mempersiapkan diri sebelum mulai menulis:

1. Menentukan Jenis Cerita yang Ingin Dikembangkan

Sebelum mulai menulis, Anda harus menentukan jenis cerita yang ingin Anda kembangkan. Apakah Anda ingin menulis cerita fiksi atau non-fiksi? Cerpen atau novel? Dengan menentukan jenis cerita yang ingin Anda kembangkan, maka akan lebih mudah untuk merencanakan plot dan karakter yang akan dibuat.

2. Membuat Rencana Cerita

Membuat rencana cerita sebelum mulai menulis sangat penting agar cerita yang dibuat tidak terkesan bertele-tele atau tidak memiliki fokus yang jelas. Mulailah dengan menentukan premis cerita dan plot utama, kemudian buatlah karakter-karakter yang akan terlibat dalam cerita.

3. Mempelajari Karakter

Untuk membuat karakter yang kuat dan konsisten, Anda perlu mempelajari karakter tersebut dengan baik. Berikut adalah beberapa pertanyaan yang perlu Anda jawab ketika membuat karakter:

Pertanyaan	Contoh Jawaban
Apa nama karakter?	John Smith
Bagaimana kepribadian karakter?	Introvert, pemalu, dan pekerja keras
Apa yang menjadi motivasi karakter?	Mencari cinta sejati

4. Menentukan Setting Cerita

Setting atau latar tempat dan waktu cerita juga sangat penting untuk membuat cerita yang lebih hidup. Pilihlah setting yang relevan dengan cerita yang Anda buat dan pastikan Anda mengetahui detail-detail penting tentang setting tersebut.

5. Membuat Outline Cerita

Saat semua persiapan telah selesai, mulailah membuat outline cerita. Tidak perlu terlalu detail, hanya rangkuman singkat tentang cerita yang ingin Anda tulis. Outline ini akan membantu Anda dalam menulis cerita yang lebih terarah dan fokus.

Menulis Cerita

Selanjutnya, mari kita belajar tentang cara menulis cerita yang baik dan menarik. Berikut adalah beberapa tips penting:

1. Mulailah dengan Hook yang Kuat

Hook atau pancingan adalah kalimat pertama yang akan menarik perhatian pembaca. Mulailah cerita Anda dengan hook yang kuat untuk membuat pembaca tertarik untuk terus membaca.

2. Gunakan Deskripsi yang Menarik

Deskripsi yang menarik dan vivid akan memberikan gambaran yang jelas tentang setting dan karakter dalam cerita Anda. Gunakan deskripsi yang tepat dan menarik untuk membuat cerita lebih hidup.

3. Buat Dialog yang Realistis

Dialog yang realistis akan memberikan nuansa kehidupan pada karakter. Buatlah dialog yang sesuai dengan kepribadian karakter dan setting cerita.

4. Jangan Mengabaikan Konflik dan Tegangan

Konflik dan tegangan adalah hal yang penting dalam cerita. Tanpa adanya konflik dan tegangan, cerita Anda akan terkesan datar dan membosankan. Buatlah konflik dan tegangan yang relevan dengan cerita yang ingin Anda sampaikan.

5. Buat Ending yang Memuaskan

Ending cerita adalah kesan terakhir yang akan ditinggalkan pada pembaca. Buatlah ending yang memuaskan dan sesuai dengan cerita yang Anda buat.

Editing dan Mengevaluasi Cerita

Setelah menyelesaikan cerita, jangan langsung mengirimkannya ke editor atau penerbit. Lakukan tahap editing dan evaluasi terlebih dahulu agar cerita Anda lebih baik dan siap untuk dipublish. Berikut adalah tips-tips yang dapat membantu Anda dalam editing dan mengevaluasi cerita:

1. Beri Waktu Jeda Sebelum Mengedit

Memberikan jeda beberapa hari atau minggu sebelum mengedit cerita akan membantu Anda melihat cerita dari sudut pandang yang lebih segar. Hal ini akan membantu Anda melihat kesalahan atau kekurangan pada cerita yang mungkin terlewatkan saat menulis.

2. Cek Kembali Plot dan Karakter

Cek kembali plot dan karakter yang Anda buat. Pastikan plot terarah dan fokus, serta karakter yang dibuat konsisten.

3. Perbaiki Kalimat yang Kurang Padat

Perbaiki kalimat yang terkesan terlalu panjang atau tidak padat. Gunakan kalimat yang tepat dan mudah dipahami agar pembaca tidak kesulitan dalam memahami cerita yang Anda buat.

4. Cek Ejaan dan Tanda Baca

Cek ejaan dan tanda baca pada cerita yang Anda buat. Kesalahan ejaan atau tanda baca dapat merusak kredibilitas cerita dan membuat pembaca kesulitan dalam membaca.

FAQ

1. Apa yang dimaksud dengan hook?

Hook adalah kalimat pertama dalam cerita yang akan menarik perhatian pembaca.

2. Apakah cerita fiksi lebih sulit dibuat dibandingkan dengan cerita non-fiksi?

Tidak ada cerita yang lebih sulit dibandingkan dengan yang lain. Semua cerita memiliki tantangan tersendiri tergantung pada jenis cerita yang dibuat.

3. Bagaimana cara membuat karakter yang kuat dan konsisten?

Untuk membuat karakter yang kuat dan konsisten, pelajari karakter tersebut dengan baik dan pastikan kepribadian dan motivasi karakter konsisten sepanjang cerita.

4. Apa pentingnya editing dalam menulis cerita?

Editing penting untuk memperbaiki kesalahan dan kelemahan pada cerita yang sudah dibuat.

5. Apa yang harus dilakukan jika cerita ditolak oleh penerbit atau editor?

Jangan berkecil hati dan teruslah mengirimkan cerita ke penerbit atau editor lain. Perbaiki kesalahan yang dilakukan pada cerita yang sudah ditolak dan teruslah berusaha.

Cara Membuat Cerita