Cara Membuat Indikator – Panduan Praktis untuk Trader Pemula

>Halo Sohib EditorOnline! Jika kamu sedang belajar trading dan ingin meningkatkan kinerja tradingmu, maka kamu pasti sudah familiar dengan istilah indikator. Indikator adalah alat yang digunakan untuk membantu trader dalam membuat keputusan trading berdasarkan data pasar. Di artikel ini, kita akan membahas cara membuat indikator, sehingga kamu bisa merancang indikator sendiri yang sesuai dengan gaya tradingmu. Mari kita mulai!

Apa Itu Indikator?

Sebelum kita membahas cara membuat indikator, kita perlu memahami terlebih dahulu apa itu indikator. Indikator adalah alat yang memberikan informasi tentang kondisi pasar yang sedang terjadi. Dalam trading, ada banyak jenis indikator yang bisa digunakan, seperti Moving Average, Bollinger Bands, RSI, MACD, dan masih banyak lagi.

Setiap indikator memiliki fungsi dan kegunaannya masing-masing. Ada indikator yang digunakan untuk mengidentifikasi tren pasar, ada juga yang digunakan untuk mengukur kekuatan momentum pasar, dan lain sebagainya. Tujuan penggunaan indikator adalah untuk membantu trader dalam membuat keputusan trading, sehingga bisa meningkatkan peluang profit.

Mengapa Harus Membuat Indikator Sendiri?

Banyak trader yang menggunakan indikator yang sudah tersedia di platform trading, seperti MetaTrader atau TradingView. Namun, membuat indikator sendiri memiliki beberapa keuntungan, antara lain:

  1. Kamu bisa menyesuaikan indikator dengan gaya tradingmu
  2. Kamu bisa menambahkan fitur-fitur yang tidak tersedia di indikator yang sudah ada
  3. Kamu bisa lebih memahami cara kerja indikator dan memaksimalkan penggunaannya

Meskipun membuat indikator sendiri membutuhkan waktu dan usaha, namun hasilnya bisa sangat memuaskan jika kamu berhasil membuat indikator yang benar-benar sesuai dengan kebutuhanmu.

Langkah-Langkah Cara Membuat Indikator

Berikut ini adalah langkah-langkah cara membuat indikator:

Langkah 1: Memilih Tipe Indikator

Hal pertama yang harus dilakukan adalah memilih tipe indikator yang ingin dibuat. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, ada banyak jenis indikator yang bisa digunakan. Pilihlah indikator yang sesuai dengan tujuanmu dalam trading.

Contoh: Jika kamu ingin mengidentifikasi tren pasar, maka indikator yang bisa digunakan adalah Moving Average atau Bollinger Bands.

Langkah 2: Menentukan Parameter Indikator

Setelah memilih tipe indikator, maka langkah selanjutnya adalah menentukan parameter indikator. Parameter indikator adalah nilai yang digunakan oleh indikator untuk menghitung nilai yang ditampilkan. Beberapa parameter yang perlu ditentukan antara lain:

  • Periode: Jumlah candlestick yang digunakan oleh indikator dalam perhitungannya
  • Deviasi standar: Besarnya deviasi standar yang digunakan dalam perhitungan Bollinger Bands

Setiap jenis indikator memiliki parameter yang berbeda-beda, sehingga penting untuk memahami parameter yang dibutuhkan oleh indikator yang digunakan.

Langkah 3: Menulis Kode Indikator

Setelah menentukan tipe dan parameter indikator, maka langkah selanjutnya adalah menulis kode indikator. Untuk menulis kode indikator, kamu bisa menggunakan bahasa pemrograman yang didukung oleh platform trading, seperti MQL4 atau Pine Script.

TRENDING 🔥  Cara Restart iPhone 6

Contoh: Berikut ini adalah kode indikator Moving Average sederhana yang ditulis menggunakan MQL4:

double MovingAverage(int period){double MA = iMA(NULL, 0, period, 0, MODE_SMMA, PRICE_CLOSE, 0);return(MA);}

Kode di atas adalah contoh sederhana dari fungsi Moving Average yang ditulis menggunakan MQL4. Fungsi ini akan mengembalikan nilai Moving Average dari periode yang diinputkan ke dalam parameter.

Langkah 4: Menguji Indikator

Setelah menulis kode indikator, maka langkah selanjutnya adalah menguji indikator yang sudah dibuat. Uji indikator di lingkungan yang sama dengan platform trading yang digunakan. Lakukan beberapa backtest atau forward test untuk memastikan bahwa indikator berfungsi dengan baik.

Langkah 5: Mengoptimalkan Indikator

Terakhir, setelah menguji indikator, kamu bisa melakukan optimasi terhadap indikator yang sudah dibuat. Optimasi dilakukan untuk meningkatkan kinerja indikator, sehingga bisa memberikan hasil yang lebih baik dalam trading.

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Apakah harus bisa bahasa pemrograman untuk membuat indikator?

Tidak. Meskipun membuat indikator membutuhkan pengetahuan tentang bahasa pemrograman, namun banyak platform trading yang menyediakan fitur untuk membuat indikator tanpa perlu menulis kode secara manual.

2. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membuat indikator?

Waktu yang dibutuhkan untuk membuat indikator sangat bervariasi, tergantung dari kompleksitas indikator yang ingin dibuat dan pengetahuan tentang bahasa pemrograman. Ada indikator yang bisa dibuat dalam waktu beberapa jam, namun ada juga yang membutuhkan waktu beberapa minggu.

3. Apakah membuat indikator sendiri bisa meningkatkan hasil trading?

Membuat indikator sendiri memang tidak menjamin sukses dalam trading, namun bisa membantu meningkatkan peluang profit. Hal ini tergantung dari kualitas indikator yang dibuat dan kemampuan trader dalam membaca sinyal yang diberikan oleh indikator tersebut.

4. Apa saja bahasa pemrograman yang didukung oleh platform trading?

Setiap platform trading memiliki bahasa pemrograman yang berbeda-beda. Beberapa bahasa pemrograman yang umum digunakan di platform trading adalah MQL4, MQL5, Pine Script, dan EasyLanguage.

5. Bisakah indikator yang dibuat dijual kepada trader lain?

Bisa. Ada banyak marketplace yang menyediakan tempat untuk menjual indikator atau tools trading yang dibuat oleh trader lain. Namun, pastikan indikator yang dijual tidak melanggar hak cipta atau aturan yang berlaku di platform trading.

Kesimpulan

Demikianlah beberapa langkah cara membuat indikator yang bisa kamu coba. Meskipun membuat indikator membutuhkan waktu dan usaha, namun hasilnya bisa sangat memuaskan jika kamu berhasil membuat indikator yang sesuai dengan kebutuhanmu. Selalu ingat untuk menguji dan mengoptimalkan indikator yang sudah dibuat, sehingga bisa meningkatkan peluang profit dalam trading.

Cara Membuat Indikator – Panduan Praktis untuk Trader Pemula